Sunday, March 1, 2015

Chapter 2 : Salah Paham dan Plat status

Akibat kejadian itu, kejutan-kejutanku berantakan, mengucapkan kata-kata yang pertama, melihatku bisa melangkah, hiks-hiks.

Ayah jelas murung dan terlihat sedih kemarin. tapi, dengan pelukkan sayang dan aku panggil Ayah, sedih-sedihnya hilang, dan berwajah cerah lagi.tapi meski sedihnya sudah hilang tidak berarti tidak ada yang di bicarakan.



Malamnya kami berenam terdiri dari Ayah yang bernama Dion, Ibu yang bernama Rise, kakak perempuan Elaine lalu kakak lelaki Leland, Bibi Alorieth dan yang terakhir aku yang diberi nama Kendy,saat makan bersama Ayah memulai pembicaraan

Ayah: "Apakah ada yang ingin kamu beritahu sayang?"

Ibu: "Ermm, seperti yang kamu lihat kemarin sayang, dia", air mata menetes dari pipinya, "Dia gagal, dia seorang Pencipta Makanan, bukan Pemanggil Senjata seperti Kita, ku mohon jangan usir dia..."

Ayah: "Usir?, siapa yang bilang usir?"

Ibu: "Kamu sendiri yang bilang begitu! 2 bulan sebelum Kendy lahir, Ayah pergi dan saat akan berangkat bertugas aku ingat bertanya "Apa yang kamu harapkan dari anakmu ini? apakah ingin anak Lelaki atau Perempuan?" lalu kamu menjawab "Lelaki atau Perempuan tidak masalah" lalu kamu diam "Makanan" lalu seperti mengucapkan sesuatu kamu melanjutkan "Usir dan bunuh bila Perlu!" setelah bilang begitu kamu pergi dengan membawa bekal makanan yang kubuat."

"..."

"APA!!??? ada batasnya untuk salah paham akan sesuatu hal apalagi separah ini, anak kita ini anak yang berbakat umur 7 bulan sudah bisa mengeluarkan kemampuannya, apalagi tadi kamu bilang dia Pencipta makanan, sedangkan kemarin dia mengeluarkan senjata, Pencipta makanan membuat senjata dari makanan itu sangat menakjubkan! ini pertama kalinya Ayah melihatnya"

Fiuh aku lega, aku pikir aku akan di usir

"Lalu yang aku dengar itu bagaimana? Hiks-Hiks aku bingung tahu dari dia lahir sampai sekarang gara-gara hal itu" *sniff*

"... Ayah akan beritahu cerita yang sebenarnya, saat itu, aku diam mencari bekal makanan, ya kamu tahukan selama apa perjalananku jadi aku memeriksanya, lalu setelah menemukan bekal makanannya, aku memberi tahu akan adanya pemberontakan, lalu dengan suara keras, aku memberi semangat, USIR! BUNUH!" ucapnya sambil berdiri dan mengepalkan tangan

Semuanya tak bisa berkata-kata atas apa yang terjadi didepan mata apalagi Ibu. Lalu dengan wajah memerah Ibu memecah keheningan, "B-baiklah, aku maafkan yang berlalu biarlah berlalu, karena sekarang saatnya merayakan, Ken bisa berjalan dan dapat mengucapkan kata-kata pertamanya!"

Halah membelokkan pembicaraan... Aku lihat sekitar sepertinya pikiran kita sama... lalu Ayah memecah keheningan, "Tunggu, sejak lahir?"

"Iya, saat dia lahir dia tidak menangis ataupun membuka mata karena bernafas kupikir dia tertidur, aku dengan bantuan orang-orang yang membantu persalinan menggendongnya, tidak lama saat aku menggendongnya terjadi pemberontakan, tanpa pikir panjang aku maju sambil menggendongnya dan ditengah pertempuran dia terbangun, senyumnya yang manis menghapus kelelahanku. tapi itu tidak bertahan lama, saat para pemberontak yang mengincarku tinggal 3 orang, aku sudah diujung batas, aku melihatnya lagi terakhir kalinya, dia menyemangatiku lalu seperti ada keajaiban muncul permen di tangannya dan tanpa ragu-ragu aku langsung membawa makanan itu kemulutku, rasa manis langsung menyebar keseluruh bagian mulutku, selama manisan itu ada dimulutku tenaga ku memulih, memulih dengan sangat cepat, badanku yang tadinya sudah di ujung batas, terasa ringan, setelah ketika pembunuh itu mati, aku bingung dengannya yang merupakan Pencipta Makanan, dan mungkin jika bukan karena permen itu aku tidak disini" Ibu diam lalu menunjuk, "mungkin berada di kursi sebelah sana"

*gubrak*

"Sial..., tapi sepertinya mereka memang mengincar mu, Bu."

"Sabar, Bangsawan yang terbukti memberontak sudah di hukum penggal, sekarang yang menjadi masalah adalah anak kita, aku takut ketika keluarga kerajaan tahu mereka akan "mengadopsi" Kendy"

"Tenang sayang, kita masih belum tahu apa kekuatan yang Kendy miliki, ayo kita membelikan dia Status Plate dulu"

Eliane & Leland angkat tangan, " Tunggu, jika kita membeli status plate, bukankah mereka nanti akan curiga?, rata-rata seseorang memiliki status plat jika sudah umur 7 tahun keatas, sedangkan Aku dan Eliane umur 5 tahun sudah punya, jadi apakah tidak mengundang kecurigaan jika beli lagi?"

"Iya juga ya, hmm, bagaimana bila beli dengan alasan akan dipakai nanti?"

"maksudnya nanti, 3 atau 4 tahun lagi?"

...

"Beli saja ditempat yang tidak mengenali ayah dan ibu atau menyuruh Bi Alorieth membelinya atau jika perlu bayar penjual dengan uang lebih untuk meninggalkan status plat di suatu tempat yang bisa kita ambil nanti"

Mereka bengong dan  Ayah memulai pembicaraan, "Aku tahu anak kita pintar saat mendengar cerita dan hal yang kemarin, tapi aku tidak menyangka jika sepintar ini!"

Dengan salah satu rencana yang ku sebutkan tadi Status Plat telah didapatkan.

dengan setetes darah Status Plat ini resmi jadi milikku

Nama: Kendy Ironstar Umur : 7 bulan
MP : ± 250 mp
Ras : Manusia
Tingkatan : Dasar

Spesial : Food Creator
1. Ordinary Candy (cost:16mp) level 4, Meningkatkan Stamina Recovery sebesar 100%
2. Artificial Candy (cost: tergantung kesulitan barang yang diciptakan) level 1, Menciptakan tiruan benda yang di inginkan dari Permen

Status Plat ini seperti HP touch screen, ketika didrag ke atas info yang tidak terlihat dibagian bawah jadi terlihat, dan jika di klik akan muncul Mereka bergiliran melihatnya, dan dari raut wajah mereka tampak raut wajah kagum.

"Hmm, apakah aku boleh lihat punya Ayah dan Ibu?", mereka diam sebentar lalu memberikan status plat

Nama: Dion Ironstar   Umur: 40 Tahun
Job: Royal Guardian   Ras: Manusia
Title: Scarier than Bandit

Tingkatan: Expert II
Spesial: Weapon Summoner
Axelia level 70
Skill:
Axe Mastery Expert level 3
Cleaver (tanya untuk melihat lebih banyak)

Nama: Rise Ironstar  Umur:39 Tahun
Job: Royal Guardian  Ras: Manusia

Title: Assassin's Slaughterer
Tingkatan: Expert II
Spesial: Weapon Summoner
Dancing Demon Sword Level 67

Skill
 Agi Up (tanya untuk melihat lebih banyak)
 Sword Mastery expert level 3
wow, Royal Guardian, pantas bisa punya budak. "Assassin's Slaughterer" ucapku, "Iya, Mama terkenal dengan sebutan itu saat aktif bekerja tapi hal itu sudah lama terlewat" aku mengangguk mendengar Ibu

*Pfft* "Scarier than Bandit..." aku mencoba menahannya, "Hehe, Itu julukan yang Ayah dapat saat masih bekerja menjaga karavan-karavan Merchant kaya seperti Klan Cendana, dialah yang paling banyak memberi Uang waktu itu"

aku mengangguk mengerti, title di dapat dari orang lain, tapi umur mereka tidak seperti tubuh aslinya,

"Mau lihat punya kami berdua juga?" tanya Leland dan Elaine

Nama: Eliane Ironstar Ras: Manusia
Umur: 7 tahun
tingkatan: Dasar II
Spesial: Weapon Summoner
Shield Diamonea lv 8 (Pair)

Skill:
Defense Up (tanya untuk melihat lebih banyak)
Defender (tanya untuk melihat lebih banyak)
Shield Mastery Level 3

Nama: Leland Ironstar Ras: Manusia
Umur: 7 tahun
tingkatan: Dasar II
Spesial: Weapon Summoner

Spear Diamonea lv 8 (Pair)
Skill:
Attack UP(tanya untuk melihat lebih banyak)
Double Thrust(tanya untuk melihat lebih banyak)
Spear Mastery level 3

Satu seorang yang bertahan, satunya seseorang yang menyerang. "Keren, kurang seseorang yang bisa menyembuhkan atau menyerang dari jarak jauh akan sempurna!", mereka bingung tapi mereka mengerti kata Keren jadi mereka tersenyum bangga, dasar orang yang pikirannya sederhana.

Aku lalu melihat ke arah Bibi Alorieth, dia tersenyum dan menjelaskan, "karena ras yang berbeda maka banyak yang berbeda juga." aku mengangguk

Nama: Alorieth (tanya untuk melihat lebih banyak) Ras: High Elf
Job: Maid (slave marked)
Umur: (tanya untuk melihat lebih banyak)
Tingkatan: (tanya untuk melihat lebih banyak)
Magic: Healing light (tanya untuk melihat lebih banyak)

"hmm, Magic?" dan banyak yang dirahasiakan. aku menggelengkan kepala, tidak baik menanyakan umur seorang wanita.

"Iya, Magic, seperti ini" dia mengeluarkan bola api di tangan kanannya, "tidak seperti manusia, hampir semua Elf bisa menjadi Magician yang handal"

"Apakah itu berarti Manusia bisa menjadi Magician yang handal?"

"tentunya jika kamu berusahan kamu pasti bisa"

aku menggosok hidungku dengan jariku, "iya, lalu boleh tidak Kendy tanya Food Creator sama Weapon Summoner itu apa?"

mereka terdiam, lalu Ayah berbicara "... Hmm, mulai besok Ayah tinggal di rumah, jadi Latihan di mulai lagi"

"" Yahhh..."" terdengar nada kecewa dari Eliane dan Leland

"sekarang, semua istirahat, karena sudah larut malam"

"tapi pertanyaanku...?"

"Besok."

Aku mengangguk kecewa lalu di gendong Ibu menuju kamarku. saat berbaring aku menyadari ada hal yang aneh. ah mungkin perasaanku saja.



--------------

A.N. : Maaf lama sibuk (sibuk main LS wkkakaka), chapter berikutnya chapter dari sudut pandang Ibunya

Sepertinya ada yang aneh, -__- tapi aku tidak mengerti cara memperbaikinya :D

No comments:

Post a Comment