Chapter 9 – Greed is Good

Chapter 9 – Greed is Good

      “Login.”


Selamat datang di Regal Realm, selamat menikmati Perjalanan Anda.


      Setelah melihat message window yang terlihat disetiap saat orang-orang login kedalam game, Gupi disambut pemandangan orang-orang yang mengantri didepan lapaknya ketika dia membuka sayapnya yang menutupi badannya saat tertidur. Lapak mungkin bukan kata yang tepat, lagi.

      Dulu Gupi membuat lapak hanya lembaran kain, kini lembaran-lembaran kain milik Gupi menjadi Ruangan-ruangan seperti perkemahan yang dijadikan tempat-tempat offline para pekerja, Prajurit kerajaanpun mulai menagih pajak, yang tentunya Gupi sanggup bayar, Setiap bangunan yang dibangun didalam kerajaan River Cleaver harus membayar pajak, tentu tergantung keseriusan bangunan dan luas wilayah itu, jika bangunan sementara seperti tenda ini, akan dikenakan pajak yang sesuai dengan luas tanah yang ditempat, pajak akan digunakan untuk menambah personel penjaga diareal jembatan.

      Jembatan di River Cleaver sangat kokoh, bisa menampung ribuan player yang berdesakkan berjam-jam tanpa takut runtuh, yang membuat jembatan ini tidak lain dan tidak bukan adalah Raja kerajaan ini, awalnya dia membangun kastil dengan tujuan menjadi penjaga jika ada monster menyerang kearah Blineach, tapi siapa sangka, Guild merchant datang dan membangun cabangnya disini, orang-orangpun menetap di River Cleaver, River Cleaver Kingdom terbangun dalam waktu singkat, dan penduduknya meningkat semakin hari semakin pesat. Apalagi setelah tahu Raja dari kerajaan ini adalah salah satu murid dari Pendiri Blineach, penduduknya benar-benar dibuat merasa aman, Jembatan dan Tembok mengelilingi kerajaan dibangun dengan harapan menimbulkan rasa aman pada para penduduk.

      “Boss, mereka sudah menunggu jasa ECH dari Tuan Gupi.”

      “Ok. Sini Flare.” Flare yang menerangi seisi tenda dari atas turun mendekati tuannya.

      Flare setelah digunakan secara terus menerus selama seminggu levelnya tentu meningkat, semakin terang, sudah mulai menyaingi Flare milik magician biasa. Sayangnya jumlah Mana yang diperlukan masih 5 mana per menit selain semakin terang, Flare ini tidak mengalami perkembangan lain.

      ‘Hmm, perkembangan diawal sangat pesat, tapi seperti stats dan EXP untuk naik levelnya kini sudah level 4.’ Gupi sudah bertanya-tanya pada anak buahnya tentang Flare ini, dan jawaban mereka satu, Flare ini sangat berguna untuk menerangi isi tenda, meski Tuannya tertidur Flare itu tetap menyala, Ucap anak buah Gupi. ‘Selain Flare, Skill MP Recovery meningkat dengan pesat, selama MP digunakan terus menerus, MP Recovery akan meningkat dengan cepat, sekali tepuk dua lalat mati. Belum saat mengaktifkan Flare terus menerus memiliki efek,  Int atau wis bertambah setelah beberapa jam.’

      Gupi dengan cepat mulai melayani pembeli, dalam kurun waktu 2 minggu setelah dia berubah menjadi seorang Merchant dia mencapai level 39, yaitu level dengan user tertinggi, mereka yang berjualan pada user tidak begitu meningkat levelnya karena mereka hanya fokus ke gaji, sementara mereka fokus berjualan, Gupi Fokus Crafting yang expnya jauh lebih besar.

      ‘Hari ini Aku akan mencapai level 40! Supaya bisa membeli Greed level 2!’

      Greed level 2 memiliki level requirement yang lebih tinggi, dan Path Skill yang Gupi pilih adalah Trick Dead, atau pura-pura mati, Gupi memilih itu karena Greed level 2 belum bisa dibeli, Harus level 40. Trick Dead dapat membuatmu terlihat seperti mayat, membuat kehadiranmu tidak bisa terdeteksi sama sekali, seperti benda mati, untuk membatalkannya.

       ‘Untung, Aku tidak mencobanya disiang bolong, kalau tidak, bisa gosong badanku...’ Gupi saat itu berbaring beberapa jam didekat kakek Merchant, karena tidak tahu cara menonaktifkannya, baru setelah kakek itu keluar rumah, dia menyadari Gupi belum pergi sama sekali, setelah diberitahu cara menon-aktifkannya sangat mudah Gupi sangat malu Gupi pikir tinggal mennggunakan Trick Dead lagi, tapi ternyata hanya perlu bergerak. Gupi sebenarnya bisa mengendalikan badannya, tapi karena dia memasang mental image didalam pikirannya jika menggunakan Trick Dead tidak bisa bergerak kedalam dirinya, dia tidak bergerak. Alhasil Kakek Merchant itu menertawai Gupi dan setelah 5 menit full baru berhenti, “Sudah puas?”, “Belum, Hyahahahahahahhaa.”

      Baru sesudah 10 menit kemudian Gupi pergi melangkah pulang, untungnya ada Puspus yang mengeong-ngeong menghibur hati Gupi yang setengah kesal setengah malu itu.

...

      !Ding

      !Level UP

Nama: Gupi Ras: Birdman HP: 1355
Job : Merchant Level: 40 SP: 1355
STR 88 ATK 176 MP: 1355
AGI 163 DEF 116 FAME: 200
VIT 58 MATK 146
INT 73 MDEF 116
DEX 164 ACC 984
WIS 58 EVA 815
LUK 20 P.EVA 20


      Dapat terlihat Stats yang meningkat setelah level 10, tidak sebanding dengan saat-saat sebelum level 10, meski pekerjaan saat level 10 terlihat berat, tidak ada yang lebih berat dari memperbaiki barang yang hampir hancur setiap harinya, membuat baju setiap jamnya, membuat ramuan, memasak, percayalah, Jika bukan karena adanya pemberitahuan yang memberitahu jika kita mendapat penambahan stats setiap beberapa jamnya, mungkin Gupi akan malas, meski seorang merchant dapat uang, berbeda dengan para Job Combat, Craft, atau Art, Merchant hampir tidak membutuhkan Equipment sama sekali, selain baju kain yang dia gunakan.

      Dan menurut Informasi yang Gupi dapat setelah bermain 2 minggu lebih didalam game, Job Art dapat menggunakan senjata meski tidak dengan bonus yang semestinya didapat dari pengguna utama, yaitu Job Combat dari senjata yang mereka gunakan, mereka tetap bisa menggunakan senjata tersebut malah bisa mendapat Weapon Mastery, Job Craft juga bisa menggunakan senjata sama seperti kasus diatas, jika User dengan Job Craft atau Art itu berkemauan tinggi, ada juga yang bisa belajar sihir.

      Yang paling membuat Iri adalah Blacksmith, mereka langsung bisa menggunakan Armor besi disaat mereka telah mempelajari skill Blacksmith, Lalu Taylor karena mereka dapat menggunakan baju dari kulit apapun, Job Craft dan Art juga bisa menggunakan Alat yang mereka gunakan untuk bekerja atau membuat pertunjukan, misal pecut untuk dancer, pancingan untuk fisher, palu untuk para Blacksmith, mereka dapat menggunakan senjata itu dengan bonus damage tambahan saat menggunakannya. Job Bard yang hanya bisa menggunakan baju kulit, akan bisa menggunakan baju besi jika mau mempelajari blacksmith. Gupi tahu akan hal ini, dari Kakek dan dikonfirmasi oleh Tuan Dwarf. Logikanya jika bisa membuat kenapa tidak bisa memakainya?

      Tapi sistem berkata lain, karena Merchant dapat mempelajari Skill Craft apapun tanpa pinalty, tidak berarti benar-benar tidak ber”pinalty”, Seorang merchant meski telah mempelajari BlackSmith, Fishing, Cooking, Taylor, Secondary Effect mempelajari skill itu tidak muncul, bisa melakukan BlackSmithing mendapat secondary effect dapat menggunakan baju besi, senjata besi, memiliki skill taylor dapat memakai baju kulit, fishing dapat menggunakan Fishing Rod mereka menghasilkan damage area. Gupi tidak hanya tidak akan mendapat secondary effect dari mempelajari blacksmith, Gupi juga tidak akan mendapat secondary effect skill lainnya, meski skill-skill itu mencapai Master.

      Tingkatan skill berawal dari Beginner -> Amateur -> Intermediate -> Advanced -> Master, Jika beginner telah mencapai level 10 dengan exp 100% maka Akan mengalami peningkatan menjadi Amateur level 1, lalu ketika ingin mencapai intermediate itu dapat tercapai setelah Amateur level 10 dengan exp 100%, begitu juga ketika ingin mencapai Master, masalah Tingkatan setelah master,  “perjalanan kalian masih belum panjang, nak. Lebih baik kalian mencari tahu sendiri.” Ucap Kakek Merchant.

      Mungkin karena para blacksmith atau para merchant disekitar jembatan memasang tarif perbaikan yang sama dengan tarif perbaikan Gupi, Pelanggan Gupi tumben habis. “Untung, Pas. Aku bisa nutup sebentar.”

      Sebenarnya bukan karena Merchant-merchant lain membuka tarif perbaikan lebih murah, melainkan karena pelanggan-pelanggannya tahu, Jika Gupi mencapai level puluhan langsung tutup “Sementara” seperti saat level 20 atau level 30. Ya, mereka pun tahu, Path Skill itu apa dan keuntungan memilikinya seperti apa setelah memiliki Path Skill. Meski Path Skill terlihat mirip dengan skill point, tapi efeknya jauh lebih besar, ada yang memilih pathskill kecepatan serangan, path skill berupa teknik pedang, di jalur knight atau Pembawa Perisai ada skill sejenis dengan Greed, yaitu Pride yang membuat mereka percaya diri, semakin mereka bangga akan dirinya semakin besar defense mereka, di Berserker mereka memiliki skill Rage, Ada Gluttony di path skill job lain, envy, lust, dan Sloth

      Skill-skill itu sudah banyak yang mencoba.

      Level 1 dari Rage meningkatkan damage saat bertarung secara terus menerus yang tentunya menguntungkan bagi para berserker, populer.
      Gluttony jika makan sesuatu melebihi satiety mereka, mereka akan mendapat buff tambahan biasanya muncul jika memiliki para Beast, populer.
      Envy akan mendapatkan skill untuk meniru skill yang mereka lihat dengan kekuatan 100% tentunya skill level rendah, tidak populer.
      Pride membuat seseorang yang maju sendirian saat bertarung dimedan perang mendapat buff yang tinggi. Tidak populer
      Lust tidak begitu populer dikalangan pria karena hampir setiap orang memiliki path Lust tapi tidak memilihnya, Lust membuat seseorang mendapat skill passive Charm, yang ketika didapatkan membuat mereka yang mendapatkannya terlihat lebih cantik dan elok, dapat membuat musuh bengong jika didukung kecantikan dari seseorang tersebut.
      Greed dianggap skill yang tidak ada hubungannya dengan merchant, jadi sangat tidak populer.
      Sloth adalah spekulasi dari orang-orang diforum. Banyak yang berkomentar, jika Path Skill Sloth memang ada, orang itu pasti sangatlah malas untuk mengambilnya jadi tidak

      “Yang Sloth ini jika baru hanya spekulasi jangan ditulis!, bikin orang penasaran saja.” Pikir Gupi yang keluar saat membaca Forum didalam game.

      “Oh Gupi, Ada apa kok ngomong sendiri?”

      “tidak ada apa-apa, kek.”, ‘Oh iya, kakek tahu akan path skill Greed, Sloth juga mungkin tahu.’, “Kakek apa kakek tahu tentang Sloth?”

      “Sloth?, itu skill yang mengagumkan untuk yang malas untuk melakukan apapun, tapi kakek sangat jarang menemui orang yang memilikinya, Dulu kakek pernah menemuinya saat sedang berkelana, Orang itu tinggal dibawah pohon yang buah-buahannya sangat lebat, Dia hanya berbaring diatas kasur melihat awan, dia hanya makan buah-buahan yang jatuh didekatnya atau merambat disekitar kasurnya, karena jarang bergerak dia tidak mengalami kelaparan, Slothnya telah mencapai rasa malas untuk menahan lapar!”

      “...” ‘Tidak tahu mengapa rasanya memiliki skill Sloth, rasanya sangat enak.’ Pikir Gupi.

      “Lalu kenapa kakek jarang melihatnya?”

      “Hmm, karena tidak ada yang semalas dia? Entah lah, kakek seumur hidup, saat berkelana ke seluruh penjuru Central Continent, hanya menemui orang seperti dia satu kali.”

     
      “... Sloth... Mungkin ada yang memilikinya.”

      “Sudah tidak usah dipikirkan.”

      Gupi mengangguk, “Saya mau beli Path Skill Greed.”

      “Oh, ingin beli lagi?, harga Path Skill Greed level 2 adalah 3 Gold, sama seperti kemarin, jika ingin membatalkannya harus membayar dua kali.”

      “Iya. Saya ingin langsung memilih Path Skill Greed level 2.”

      Melihat Gupi tetap bersikukuh dengan pilihannya, Kakek melambaikan tangannya seperti biasa dan...

      !Ding


Greed level 2

Keserakahanmu semakin membesar tidak hanya akan pengetahuan sihir tapi kamu ingin mempelajari kekuatan para petarung! dan membuatmu dapat mempelajari Skill Para petarung.

Tapi karena tidak ada darah seorang Petarung mengalir di nadimu, Kamu hanya bisa mempelajari Skill dasar.

Daftar Kemampuan yang telah dipelajari dapat dilihat dengan mengecek Keterangan Skill Greed level 2.


      “Wah, para petarung, apa kakek juga menjualnya?”

      “Tentunya, skill dasar para warrior, knight, thief, dan archer.”

      “Huh?, kenapa banyak?”

      “Semua itu adalah Petarung, yang membedakan mereka hanyalah senjata dan cara bertarung, selama tidak menggunakan sihir mereka termasuk Petarung.”

      “Ohh...” , ‘Ah, jangan berpikiran jelek dulu please....’

      “Tenang, skill dasarnya lumayan banyak, Semuanya hanya 3 silver, dari Warrior dan Knight, Breathing, SP Recovery dan Shout, dari Thief dan Archer, Trap making and trap dismantle, Lockpick, Steal, Hiding, Far Sight dan terakhir hampir seluruh petarung bisa memilikinya tapi memilih jarang menggunakannya Life Sacrifice (SP)”

      “Banyaknya... tapi apakah tidak ada skill HP Recovery?”

      “Iya, tidak ada skill HP Recovery karena skill itu merupakan skill Beginner dan bukan skill dasar, ini semua 4 silver, hyahahaha.”

      “3 Silver saja, sama Murid juga...”

      “Negonya kebanyakan... 3 silver 5 bronze dah.”

      “Iya, ambil jalan tengah, terima kasih kek.”

      “... Iyaa.”

      Setelah kembali ke tenda Gupi Learn semua buku itu.


     

Greed level 2

List Of Skills :
1.       Breathing level 1 beginner, diam dan konsentrasi Bernafas dengan cara yang benar akan memulihkan stamina lebih cepat, [Active secara otomatis jika tidak bergerak selama 3 detik]
2.       SP Recovery level 1 beginner, kemampuan dasar para warrior, para warrior dengan menghirup udara menggunakan cara yang benar, meningkatkan pemulihan stamina sebesar 10% [Passive]
3.       Shout level 1 beginner, Berteriak dengan semangat, meningkatkan base str 100% selama 0.5 detik setelah selesai berteriak menggunakan 5 mana perteriakan [Active]
4.       Trap Making and Trap Dismantle level 1 beginner, dapat memasang jebakan dan membongkar jebakan sederhana dengan keefektifan meningkat 10% [Passive]
5.       Lockpick level 1 beginner, dapat membongkar kunci peti harta karun atau pintu dengan level keamanan rendah, dapat juga melakukannya secara manual. [Active/Passive]
6.       Steal level 1 beginner, mencuri satu item dari seorang musuh, player atau enemy, jika digunakan pada musuh yang sekarat kemungkinan berhasil akan lebih besar. [Active]
7.       Hiding level 1 beginner, bersembunyi, yang membuat tubuh transparan sehingga tidak menarik kecurigaan. Akan mengurangi kemungkinan monster menemukanmu jika kamu berada ditempat yang gelap atau bayang-bayang dan Akan menyembunyikanmu didalam kegelapan dengan biaya mp 10 per menitnya, Jika mencapai level 5 jika bersembunyi dekat tembok akan dapat melangkah tapi dengan bayaran 20 mp permenit  [Active/Passive]
8.       Far Sight level 1 beginner, Meningkatkan jarak pandang seseorang sebesar 10 meter Dex +1[passive], Meningkatkan Agi dan Dex 1% untuk 10 menit cost 30sp[Active]
9.       Life Sacrifice (SP) level 1, menukar 25 hp dengan 30 sp, dapat ditingkatkan hingga level 5.


      ‘Aku dapat merasakan skill-skill ini berpotensial untukku, Life Sacrifice, Recovery, Far sight, Shout ini saja sudah sangat berguna.’ Pikir Gupi, Gupi langsung berhayal, sambil menempa berteriak untuk meningkatkan skill-skill ini. Atau menggunakan Far Sight saat menjahit, dan di forum sudah terkonfirmasi, jika ada Half-Bird (AN: Birdman Aku Ganti Half-Bird, karena Half Bird lebih keren XD) archer yang mendapat keuntungan menumpuk dua skill ini, Dexterous Eyes dan Far Sight, Life Sacrifice SP dan Life Sacrifice MP adalah yang paling menguntungkan, karena digame apapun itu, Potion untuk HP lebih murah daripada Potion untuk MP atau SP, ‘Khukhukhukhuahahahahaha, Ini sangat menguntungkan. Yang lain untuk iseng tidak apalah. Seandainya Path Skill ada Mammonite seperti di Ragnarok.’ Pikir Gupi.

      Skill Mammonite adalah skill yang OP milik Merchant, yang ketika level 10 menghasilkan damage 700% dengan bayaran sedikit mp dan 1000 zeny, ‘Mungkin jika level lebih tinggi.’ Pikir Gupi.


Greed level 1
“Iya, Basic, Meditasi berfungsi sama seperti MP Recovery, hanya saja saat bermeditasi user tidak boleh bergerak, tapi Meditasi pemulihan MP nya 10 x lebih cepat dari MP Recovery, Flare adalah Bola Api merah, tapi terkadang Bolanya berwarna Biru, kadang Kuning, tergantung Orangnya, Tidak jarang juga Flare berupa bola cahaya yang dapat berarti orang itu memiliki bakat menjadi Priest atau Healer, seperti yang dimiliki oleh orang-orang seperti mu. Life Sacrifice (MP), yaitu mengkonversi HP ke MP dengan jumlah 25 HP sama dengan 30 MP, direkomendasikan untuk sering digunakan agar cepat meningkat. Itu sekian Tips dari Kakek.”
List of Skills :
1.       Meditasi level 1 beginner, Bermeditasi akan membuatmu dapat menyerap Mana yang berada di sekitar, yang membuatmu dapat memulihkan MP lebih cepat [Active secara otomatis jika diam selama 3 detik]
2.       MP Recovery level 3 beginner, Kemampuan para magician yang paling rendah, menarik dan menyerap mana yang berada disekitar secara otomatis, meningkatkan pemulihan MP sebesar 19%.
3.       Flare level 8 beginner, memanggil Flare berelemen netral, memiliki cahaya yang lebih terang dari Flare yang biasanya, 5 mana per menit
4.       Life Sacrifice (MP) level 4 menukar 70 HP dengan 90 MP, dapat ditingkatkan hingga level 5.


      Karena saat bermeditasi tidak boleh bergerak, Gupi jarang menggunakannya, dan memilih menggunakan ramuan, atau rokok yang meningkatkan pemulihan stamina dan mana. Gupi mengangguk-anggukan kepalanya melihat path skillnya, ‘Lumayan,  yang terpenting adalah Recovery dan life sacrifice, lalu yang terpenting kedua adalah Shout dan Far Sight.’ Gupi lalu menggeleng-gelengkan kepalanya untuk menjernihkan pikirannya. ‘Ada baiknya aku langsung mencoba mempraktekan pengaplikasian skill-skill ini pada saat Crafting.’

      “Ha!, HA!, HA!, HA!”, Gupi berteriak setiap memukulkan palunya, dan saat menjahit Gupi mengaktifkan Far Sight dan Concentration miliknya, meski boros mana, tapi EXP Skill meningkat dengan sangat cepat, saat Palunya memukul besi, lalu saat tangannya menjahit, saat memasak, saking cepatnya tangannya terlihat kabur dan tidak kelihatan dengan jelas.

      Ketika para pelanggan melihatnya terdiam kagum akan kecepatan tangannya, tanpa mereka sadari tahu-tahu barang yang dia kerjakan telah jadi dan siap digunakan. Dibanding hari pertama dia menjadi seorang merchant, kecepatannya meningkat 5 kali lipat, bahkan hingga mencapai 10 kali lipat.

      “Woah, sangat cepat, meski cepat, bukan berarti hasilnya jelek, lihat, Hasil Repairnya lebih baik dari saat level 39 kemarin.”

      “”Yeahhh!!” Banyak Orang yang berteriak senang, karena itu berarti Giliran mereka akan semakin cepat datang.

      Semakin hari Banyak uang mengalir kekantongnya, yang membuatnya bingung untuk digunakan apa, Akhirnya Gupi memutuskan untuk menggunakan Gold yang dia miliki, untuk membeli Ramuan yang jika diminum secara rutin akan meningkatkan stats miliknya, Yaitu Jamu dan teh herbal, buatan Guru Alchemy dan Guru memasaknya. Meski harganya mahal, tapi pantas untuk efek yang mereka hasilkan, Gupi sebenarnya ingin mencoba membuatnya tapi dengan alasan belum cukup berpengalaman, Gupi hanya bisa gigit jari.

      Jamu dan Herbal Tea agar menimbulkan efek permanen, harus diminum secara teratur 1 kali setiap harinya selama dua minggu, jika putus selama 3 hari maka harus diminum dari awal lagi. Ada 6 jamu dan 6 teh herbal yang mereka jual secara teratur.
     
      6 jamu itu meningkatkan stats str, agi, vit, int, dex, wis sebesar 10, lalu 6 teh herbal itu meningkatkan jumlah HP sebesar 200, atk sebesar 20, m.atk 20, MP 200, SP 200 dan yang paling laris, Teh Herbal yang terbuat dari 4 leaf clover meningkatkan luck sebesar 5, meski yang beli hanya npc nobel atau para petarung dan magician terkenal, teh herbal adalah sesuatu yang sering mereka konsumsi meski tidak ada efek yang terakumulasi rasanya merupakan favorit para Noble.

      “Setiap setnya kecuali Teh Herbal 4 Leaf Clover, berharga 3 gold, sedangkan 4 leaf clover berharga 5 gold.”

      *Gluck* Gupi menelan ludahnya, ‘Investasi ini, jadi karena tidak menggunakan Equipment, Aku harus menginvestasikannya kepada ramuan yang meningkatkan stats secara permanent.’ Ini pertama kalinya Gupi menggunakan uang berjuta-juta untuk meningkatkan kekuatan karakternya, total nya memang besar, karena banyak player yang butuh Silver, tentu Harga uang didalam game menjadi sangat mahal diawal game. Hingga mencapai 500ribu per Gold. Dan bagi para warrior memiliki sekeping silver adalah suatu kemewahan yang masih belum dicapai oleh sebagian besar Warrior, hanya Gupi yang memiliki uang terbanyak dan bisa mengusahakan uang segitu untuk membeli Jamu dan Teh Herbal, sebagai pengganti Equipment.

      Dan harga 500ribu itu sudah mahal, tapi yang menjual tidak ada sama sekali, mereka tahu, pentingnya uang diawal game, jadi mereka tidak berani menjual Silver mereka, apalagi Gold, Jikapun ada mereka menaruhnya dipelelangan, bukan langsung menjualnya di teller bank, dengan harapan ada yang bersaing ingin membeli Silver yang dia jual.

      “Terima kasih, kakak, Atas pembelian ramuannya.”

      “Tunggu... Apakah saya bisa meminum 12 ramuan sekaligus tanpa efek samping?”

      Joanna menoleh ke arah Guru Alchemy, ya, Joanna adalah asisten untuk pembuatan Teh Herbal dan Jamu, “Tentu boleh, Tapi usahakan jangan langsung bersamaan.”

      “Kenapa jangan langsung bersamaan? Apakah efeknya akan hilang?”

      “Ah, bukan, ... coba minum satu dulu Gupi usahakan yang menambah STR.”

      Gupi mengangguk dan membuka botol kecil, beraroma strawberry dan rasanya... pahit. ‘harus ditelan, rasanya sangat aneh dan pahit. Harus ditelan,’ *Glupp*, “Haaaa....”

      “Bagaimana?”

      “Rasanya jelek sekali padahal aromanya enak.”

      “Itulah sebab kenapa jangan berbarengan, Hahahaha.”

      “Jadi jika berbarengan?”

      “Rasanya akan sangat jelek sehingga takutnya kamu akan memuntahkannya.”

      “Ohh.., thanks...”

      Guru Alchemy mengangguk. “Ya jangan terlalu serakah Gupi...”

      “Iya, berarti satu hari bisa meminum dua belas?”

      “Iya masing-masing set ada 7 botol, yang harus diminum tanpa putus dalam jangka waktu satu minggu, kamu boleh minum dua belas botol asal kuat.”

      *Gluk* Gupi lalu menyiapkan mental, dan meminum botol Agi hingga ke yang meningkatkan SP satu persatu, dan terakhir Teh Herbal Lucky Clover, Rasanya Teh Lucky Clover yang paling aneh.

      “Ohoo, langsung dihabiskan... Ahh, Aku lupa bilang kalau jamu dan teh herbal ini boleh ditambahkan Gula.”

      “...” Q^Q

      “Sudah jangan sedih...” Joanna mengelus-elus pundak Gupi, Gupi menoleh ke atas, dengan mata besar dan berkaca-kaca “Pfft Hahahaha, Hah.”


      Q^Q

No comments:

Post a Comment