Chapter 8 - Path Skill

 Chapter 8 - Path Skill
      “Login.” Saat pagi tiba setelah sarapan Gupi Login untuk memikirkan cara Grinding skill yang efektif, Gupi  mengecek skillnya beberapa kali, ‘Tempat yang efektif, jembatan, Aku akan membuka lapakku dijembatan bagian utara.’

      Kenapa Gupi memilih jembatan, tentu alasannya tidak lain dan tidak bukan, karena dia memiliki skill Fishing yang sama sekali belum meningkat. Dipikirannya Gambaran dia tengah memancing sambil melakukan Crafting, atau menunggu Pengguna jasanya terlukiskan seindah mungkin.

      Diperjalanan menuju jembatan, Gupi membeli dan mencari beberapa bahan-bahan penting yang berfungsi membantunya saat membuka jasa. Seperti Kain, Lempengan besi, Bumbu memasak, Tidak Lupa Gupi berkeliling mengumpulkan sampah-sampah makanan sisa untuk dijadikan makanan daur ulang, Meski terlihat kurang layak dan kurang menguntungkan, pada akhirnya Gupi bekerja untuk meningkatkan kemampuan Craft skillnya yang beragam dan dua jenis item rahasia.

      Di jembatan utara, banyak User berbeda Ras Lalu lalang, Kenapa Gupi tahu mereka User, karena hanya User yang memakai baju beginner atau baju yang kurang matching, tidak tahu cara memulai, Gupi mendapat Ide mencari perhatian mereka dengan memancing.

      Dan tanpa dia sadari setelah 2 atau 3 ikan tertangkap dalam waktu 5 menit, para User berkerumun disekitar Gupi penasaran bagaimana cara mendapat skill Fishing, Gupi yang merasakan adanya kehadiran massa dibelakangnya berbalik dan mengeluarkan senyum bisnisnya, Gupi menggelar kain dan mengeluarkan Furnace dan membakar kayu dengan ECH Api, Api pada Furnace semakin membesar dan Bagian Atasnya yang Gupi rakit ulang agar terbuka mengeluarkan api yang menyala-nyala. Dalam sekejap mata, Ikan segar tadi bersih dan sudah dibumbui, dengan ditusuk bambu, tiga ikan itu dipanggang diatas bara api. Dengan bara api yang besar tentu ikan jadi cepat matang, matang seutuhnya.

      *Nyam Nyam Nyam nyam nyam*

      Orang-orang disekitar menelan ludah, dan tidak lama mereka mengantri untuk dimasakkan sesuatu, “Tenang, selama kalian mengantri, aku akan melayani kalian, Aku juga dapat memperbaiki armor dan senjata, Aku juga dapat membuat baju dengan Skill menjahit yang aku miliki. Dan daripada Bahan-bahan Craft yang kalian dapat dijual untuk sedikit uang lebih baik kalian barter dengan makanan atau kalian jadikan Equipment, Dan Ore-ore yang mungkin kalian dapat saat berburu bisa kalian tukar dengan jasa perbaikan atau jasa lainnya, dan Aku menjual beberapa Jenis makanan, Daging kering yang murah, Sandwich bikinan sendiri, dan Makanan daur ulang yang super murah!, Dan Jasa yang terakhir, Alchemy, Jika kalian memiliki Bahan dengan kualitas Good atau High Aku dapat menjadikan mereka dari sekedar tumbuh-tumbuhan menjadi Ramuan yang dapat meningkatkan Darah, saat ini Ramuan yang baru aku ketahui Fungsinya Near Stone Herb.”

      Kerumunan itu mulai menyuarakan rasa kagum mereka. Dibagian belakang ada orang yang menunjukan dia memiliki Near Stone Herb, “Aku sangat menghargai pelanggan yang mengantri.” Ucap Gupi yang langsung membuat mereka berbaris menjadi tiga antrian yang sepanjang jembatan.

      “Woaaahh..., Keren. Aku Ingin pedang ini mendapat perbaikan.”

      “Itu hal yang mudah.” Gupi mengeluarkan Alat-alat yang berbeda disekeliling lapaknya yang otomatis memperlebar lapaknya. Meski karatan karena darahnya tidak bersihkan setiap pertarungan, tumpul karena cara penggunaan yang kasar dan sedikit lagi jadi rongsokan karena tuannya tidak mampu melakukan reparasi, Pelanggan adalah pelanggan, Gupi mengikuti petunjuk yang harus dilakukan. Pertama menghilangkan karat yang ada disana lalu Gupi mulai menempa ulang, dengan sedikit lempengan besi, agar Bentuknya tidak terlalu menciut, dan setelah kira-kira 5 menit, di Gosok biar mengkilat, dan “Tadaa, Sudah jadi, silahkan dicek.”


Beginner Iron Sword + 1, [Common tier]

Pedang besi yang telah mengalami Refine agar saat diperbaiki tidak mengalami perubahan bentuk yang sangat jauh.

Atk 3-4 (+1)
Dur: 20/20

Req: level 1 Swordman
Weight Limit: 10


      ‘Wow, Refine, penemuan, hehehehe.’ Pikir Gupi. Tekhnik Refine yang baru saja dia temukan langsung muncul di Buku Repair.


Jika Refine menggunakan logam yang lebih baik dilakukan ada kemungkinan Damage bertambah, Tapi Jika Melakukan Refine menggunakan Logam yang kualitasnya lebih rendah ada kemungkinan performa pedang tidak seperti sebelumnya.


      ‘Ohh, padahal tadi aku menggunakan lempengan besi termurah, ternyata Kualitas Senjata gratisan benar-benar jauh lebih jelek.’

      “Wah, disini bisa ngeplusin senjata, Jumlah Durability senjataku juga kembali menjadi penuh. Dan yang terpenting jadi kinclong, huehehehehe.”

      “Iya, lain kali setelah menggunakan senjata, dilap ya, lap kain biasa juga tidak apa, asal Darahnya tidak terlalu mengering, karena bisa membuat pedang cepat rusak.”

      “Terima kasih Tipsnya, Saya juga ingin dibuatkan baju dan celana dari kulit kelinci dan tikus ini.”

      “Ok.” Tidak melalui Proses yang rumit, setiap kulit kelinci atau kulit tikus yang didrop, tidak perlu dijemur atau sejenisnya, Kulit itu langsung dapat diproses menjadi baju. Gupi pertama mengukur baju untuk pelanggan pertamanya, dan Gupi membuat beberapa bagian yang nanti akan dijadikan baju dengan cara ditempel dengan lem dan dijahit dengan benang tebal, mengikuti desain yang sesuai, Perlahan-lahan Baju dan celana kulit yang terbuat dari kumpulan kulit kelinci dan tikus tercipta.

      “Bagaimana hasilnya?” Tanya Gupi setelah menunjukkan Baju Kulit itu.

     

Rabbit and Mouse leather set
Set Armor yang dibuat oleh Seorang Penjahit pemula yang berbakat, Set ini terdiri dari dua bagian, Armor dan Celana

Armor:
Def: 15 Dur: 20/20

Pants:
Def: 10 Dur: 20/20

Requirement : Combat Class
Total Weight: 30


      “Woah, Nyamannya.” Dia langsung menggunakannya, “Uhh... semua ini berapa?”

      ‘Hmm, Biaya perbaikan, kira-kira berapa ya, biaya jasa menjahit berapa, ya...?’ Gupi bingung, karena tidak memiliki patokan harga.

      Tidak seperti memasak dan meramu, kedua Guru yang mengajari Repair dan Taylor tidak memberi tahu berapa harga jasa yang dia lakukan. Dia harus belajar mengetahui hal-hal ini sendiri, pikir kedua Gurunya itu.

      ‘Ah ambil biaya pokok saja dulu, Benang Lem, Lempengan besi, Kayu pembakaran, kira-kira 3 Iron.’ Gupi menunjukkan angka 3 dengan jarinya.

      “3 Bronze? Murah sekali, nih ambil armor gratisanku sekalian, Aku juga memiliki Iron Ore, bahan-bahan menjahit, daging tulang, apakah kamu mau membelinya juga?”

      “Woy cepetan, Lama sekali, kita udah ngantre nih.”

      “Sabar!, lagian kamu bisa mengecek harga karena Aku duluan.”

      “Huh.. Ya sudah.”

      “... Boleh-boleh aku akan membeli seluruh yang kamu punya, untuk distok, tapi kalau bisa harganya tidak mahal ya.”

      “Beres, harga standar para NPC juga tidak apa.”

      “Iya, Tapi, Uangku tidak banyak, Mau beli makanan juga? Aku memasak sendiri, yang termahal daging kering, sandwich lalu yang termurah masakan daur ulang.”

      “Boleh lah, untuk bekal saat Berburu.”

      Dari 3 bronze hasil menjual jasa, 27 iron coin adalah untung bersih, dan untuk membeli bahan-bahan yang orang ini jual berkurang 19 Iron Coin dan beberapa copper.

      “Terima kasih, hati-hati dijalan.”

      Dari satu transaksi EXP melakukan Crafting meningkat sedikit, meski EXP untuk Craft skill belum ada peningkatan terlihat tapi lumayanlah.  Sayangnya Jika seorang merchant bertransaksi dengan User lainnya dia tidak mendapat exp berjualan sebanyak exp berjualan dengan para NPC, sayangnya ada sistem balance yaitu setelah level 10, bonus stats dan exp yang didapat dari crafting menjadi 10 kali lebih lambat, dan itu berarti Stats yang didapat 3 hari sebelum berubah job, hanya bisa didapat lagi, setelah berjuang keras selama 30 hari, itupun jika tidak ada sistem yang menurunkan jumlah stats yang bisa didapat.

      Para petarung, juga mengalami hal yang sama, 10 level pertama sangat mudah dicari, statsnya meningkat dengan lebih cepat, meski menebas-nebas udarapun bisa meningkat, tapi tidak seperti Merchant, Mereka memiliki batas Stats yang bisa diperoleh, yaitu kisaran 50, Jika Mereka menemukan tempat latihan yang berkualitas tentunya Batas itu bisa dilewati hingga 60 atau 70. Sistem Stats inilah yang membuat Pengalaman di Regal Realm sangat unik, Stats Point yang didapat dari naik level tidak sebanding dengan stats yang didapat dari berlatih penuh susah payah.

      “Giliranku, Aku ingin Dibuatkan Set Pakaian seperti orang tadi dengan tambahan Helm, sarung tangan, dan sepatu, tapi dari Kulit Rubah ini, jumlahnya cukup kan?. Dan Tolong Refine pedangku ini biaya reparasi di Dwarf mahal.”

      “Tenang, Oh iya tertarik memiliki Armor atau senjata berelemen?, Aku memiliki skill langka yang kudapat secara rahasia, Skill ini dapat membuat armor atau yang ku produksi saat Skill ini Aktif memiliki Elemen yang terserap didalam armor. Tapi sayangnya skill ini mengonsumsi banyak Stamina dan Mana setiap detiknya, tapi... tenang, Aku bisa menghisap beberapa batang Rokok Blue River Grass dan Yellow River Grass untuk meningkatkan regenerasi stamina dan mana milikku, hanya saja mereka harganya sangat mahal, setiap batangnya 1 Iron Coin, dan untuk menyelesaikan satu Equipment butuh beberapa batang, jadi akan terkena 4 Iron Coin peningkatan Chargenya.”

      Tentu ini bohong, karena pembuatannya sangat mudah, Tumbuh-tumbuhan kering tinggal dilinting dan dijadikan rokok, dan dari 4 Iron Coin tumbuh-tumbuhan itu menjadi beberapa bungkus dengan total 10 batang perbungkusnya. ‘Huahahaha, masalah Alchemy jangan tanya siapa Gurunya, selama mereka tidak membuat sendiri mereka tidak akan tahu apa-apa soal rokok ini, membuat rokok ini semudah dan semurah apa mereka tidak akan tahu. Apalagi Aku adalah yang membuat sendiri. Khukhukhukhu.’

      “Benarkah?, Senjata bisa di Refine dan bisa diberi Elemen di Permulaan Game, Aku Sungguh Beruntung!”

      “Iya? Mau Elemen Apa?”

      “Aku ingin, hmm, Elemen api, monster-monster pemula pada akhirnya masih lemah. Jadi dengan Elemen Api Ada harapan agar serangannya memberi bonus. Lalu kalau bisa di Armor elemen Tanah.”

      “OK Bos.” Gupi memperhatikan Pedang yang sedikit tumpul itu, Besinya jauh lebih berkualitas, “Maaf, Besinya lebih mahal, tidak apa?” Mendapat anggukan sebagai Konfirmasi, Gupi memulai proses pembuatan pesanan. Mirip dengan Praktek sebelumnya, hanya saja yang berbeda bahan pembuatan set armor dan Pedang yang diperbaiki masih berbentuk pedang, dan dengan ECH selagi aktif Senjata dan Armor itu tercipta

         
Iron Sword +1 [Good-Common] [Fire-minor]

Pedang hadiah dari menyelesaikan pelatihan, Mengalami Peningkatan Tier setelah mengalami Penambahan Elemen

Atk 12 – 15
Dur: 30/30
Fire Elemen Atk : 3-3

Requirement: level 10, str 50, agi 50, vit 50
Weight: 20




     
Earth Fox Set Armor [Good-Common] [Earth-minor]

Set Armor yang dibuat oleh Seorang Penjahit pemula yang berbakat dari Kulit Rubah. Set Armor ini terdiri dari Helm, Armor, Glove, Pants, Shoes

Helm:
Def: 10 Dur: 20/20

Armor:
Def: 40 Dur: 30/30

Glove:
Def 10 Dur: 20/20

Pants:
Def: 40 Dur: 30/30

Shoes:
Def: 15 Dur: 20/20
Mspd: + 5%

Requirement : Swordman level 15

Total Weight: 100


      “Wogh, Senjatanya ada damage Apinya, pedangnya mengalami peningkatan tier sehingga damage dasarnya juga meningkat, Dibanding diperbaiki ditempat Dwarf disini mungkin lebih lambat, tapi Hasilnya lebih bagus dan lebih murah!, sedangkan untuk set armor ini Durabilitynya lebih tinggi dan Defnya lebih besar, beberapa Point, tapi beratnya 100 dan itu berarti 1,1 kali dari jumlah berat teman, tapi ini pasti berkat menggunakan elemen Tanah. Hasil sebagus ini pantas dibayar beberapa silver.”

      Gupi menerima 2 keping silver, orang itu juga membeli perbekalan untuk berburu.

      Karena Ramuan masih terhitung mahal, Orang-orang jarang membeli Ramuan, biarpun beli pasti hanya 1 atau 2 botol. Gupi juga membeli bahan-bahan produksi yang dia jual, tentunya dengan harga yang murah. Pelanggan selanjutnya meminta lakukan perbaikan, ada yang meminta elemen angin, tanah, dan ada juga yang berexperimen menggunakan pedang gratisan mereka, yaitu elemen Air, dan efeknya Healing... Tebasannya akan perlahan-lahan tertutup kata mereka, Efek dari Elemen Angin adalah yang paling sering dipakai setelah efeknya diketahui, Meningkatkan damage dan membuat Weightnya berkurang, misal seperti Wind Fox Armor Set total armornya malah jadi 30, sangat ringan, dan ada efek meningkatkan Mspd dan Aspd.

      Gupi bekerja dari pagi hingga sore dan saat malam tiba dia gunakan untuk restock, atau melakukan dismantlement Equip-equip tidak berguna atau tidak laku, bahan-bahan besi dilebur untuk dijadikan bahan perbaikan. Gupi juga mengolah benih-benih logam dan memisahkan mereka dari satu jenis kejenis lainnya, semakin bagus maka semakin baik, Untuk mengisi waktu luang Gupi membuat Baja dari Logam-logam itu

      Dengan begitu Kehidupan merchant yang teridam-idamkan telah dimulai.

***

      Setelah beberapa hari pelanggannya yang biasanya terdiri dari ras manusia kini ada beberapa yang bukan manusia, yaitu Elven, Dwarf, Barbarian, dan yang paling mengesankan adalah Para Half Beast. Kenapa Half Beast paling mengesankan?, karena mereka merupakan pelanggan Makanan daur ulang, mereka awalnya pemborong daging kering, tapi itu sebelum mereka tahu tentang makanan daur ulang. Daging kering bagi mereka adalah makanan mewah dan makanan daur ulang adalah makanan utama mereka.

      Makanan daur ulang terbuat dari kumpulan daging-daging sisa yang telah direbus dan dibumbui, lalu dibungkus Kulit Ayam yang diikat menggunakan usus yang merupakan limbah bagi penjual daging ayam, setelah selesai dibungkus kulit ayam, lalu yang telah dibungkus kulit ayam digoreng.

      Ukuran makanan daur ulang, bite size, atau sekali lahap, sekilo kulit ayam dan usus harganya 2 Iron dan dari bahan sekilo Gupi dapat membuat bola-bola makanan daur ulang ratusan yang dipaketkan dengan jumlah 9 bola setiap paketnya, mereka berisi daging acak, tapi dijamin tidak beracun, rasanya juga seperti Junk Food, namanya juga makanan sampah, populer karena rasanya enak berisi kriuk kriuknya, Tapi tetap, hanya rasa enak, mudah dimakan dan mengisi perut lah keuntungan mereka dibanding Roti Gandum, dan Daging kering, setelah bungkusnya dibuka, 9 bola-bola itu harus segera dimakan, jika agak lama atau ditutup lagi untuk dimakan nanti akan lemes dan tidak sekriuk pertama dibuka, Roti Gandum dan Daging Kering memiliki rentang waktu menahun, tapi bola-bola ini hanya memiliki rentang waktu sebelum kadaluarsa adalah sebulan itupun jika tidak dibuka. Tapi meski begitu, para Half-Beast memborongnya hingga tas penuh sebelum pergi berburu tentunya sebelumnya membeli Daging kering dan sandwich sebagai salinan, beratnya juga ringan sekali tidak sampai 5. Banyak juga yang meminta daging-daging yang mereka dapat dari monster dijadikan daging kering agar dapat dimakan kapan saja.

      Awalnya Gupi malu memungut makanan sisa lalu menjual mereka setelah diolah, Tapi Para User dan pemilik restaurant berterima kasih, Karena Dengan adanya Merchant seperti Gupi, Para Pemilik Restaurant dan warung kecil tidak begitu bingung lagi karena Gelombang User ke restaurant mereka mulai berkurang, dan dapat berjualan seperti biasa.

      Atas nama menciptakan masakan baru, Gupi menciptakan sup tulang, dengan Sayur-sayuran sebagai yang menerima kuahnya, Rasanya aneh, Tapi menurut newbie-newbie rasanya jauh lebih enak dari Roti Gandum, dan Jauh Lebih Murah dari Daging kering, Harganya 3 copper dan itu bisa nambah kuah sepuasnya, diatasnya diberi saringan agar tulang-tulang yang dibawah tidak terangkat keatas saat mengambil sayur atau daging-daging yang mereka minta matangkan, ketika Supnya sudah mulai Encer, atau habis, Tulang-tulangnya diangkat dan diganti, campuran dari tulang sapi, ayam, ikan dan lain sebagainya, Tulang-tulang yang berpotensi untuk dijadikan Equipment dikumpulkan dan dijadikan Armor, Yang murah meriah, dan cenderung sekali pakai dan dijadikan lapisan kedua agar armor pertama tidak tcepat rusak. sedangkan yang tidak berpotensi karena kropos lembek atau terlalu lentur di beri ke Puspus yang tentunya makan dengan lahap. Dengan ini Puspus resmi jadi peliharaanku, tidak jarang aku memberinya daging kelinci agar tidak kekurangan nutrisi, tapi mungkin karena Perisai yang dikalungkan itu, Diberi makanan apa saja mau dan langsung dihabiskan.

      Tidak selamanya yang jualan hanya Gupi seorang, User dengan Job Crafting mulai bermunculan, Penempa besi, Pemasak dan Penjahit, untuk menjadi Peramu sangat sulit, jadi Peramu itu jumlahnya sangat sedikit. Ada 3 User merchant yang bergabung, Apalagi yang memiliki skill memasak, mereka berjumlah 3 orang dan bertugas mengawasi tempat memasak dan penjualan Armor hasil olahan saat malam tiba.

      Ketika Gupi tutup, Tetap ada yang berjualan dikanan kirinya berharap saat Gupi Tutup yang ingin melakukan perbaikan bisa membeli jasanya, dan dalam seminggu Warrior yang memakai armor tulang semakin banyak, Perisai tulang, mereka senang menggunakannya karena begitu hancur bisa tinggal dibuang, lagipula harganya sangat murah, dan jika saat genting atau saat dikeroyok serigala atau rubah, tinggal buka baju tulang-tulang dan melemparnya ke arah Serigala atau rubah sebagai pengganti makanan.

      Semakin lama, pelanggan semakin berkurang, tapi bukan berarti tidak ada, karena orang yang tertarik memperbaiki menggunakan ECH masih banyak, apalagi setelah diperbaiki berulang-ulang menggunakan ECH Elemen yang terkandung didalam Equipment menjadi semakin Pekat, sekali terkena ECH semakin terkena, pertama Minor, kemudian semakin sering Elemennya jadi Less Medium, Medium, More Medium, Major Elemen, setelah Major Elemen tidak perlu ECH lagi, karena meski sudah seminggu tetap tidak ada perubahan, ada Juga yang menyuruh menggunakan Elemen lainnya, Jika Senjata itu berelemen Api, Maka Elemen Tanah atau Angin dapat langsung ditambahkan, Tapi Jika Berelemen Api langsung ditambahkan Elemen Air, tidak dapat menyatu, dan hasilnya nihil, tapi jika dijembatani Elemen tanah dan Angin elemen air dapat ditambahkan sehingga ada 4 elemen.

      Tapi Rugi karena tetap ada Healing terhadap musuh. Efek dari Api yang ditambahkan Elemen Angin, Fire Atknya meningkat dua kalilipat ketiga Anginnya telah major lalu Damage dasar dari senjata meningkat dan Berat jadi berkurang, ketika Di tambahkan Elemen tanah, Durabilitynya meningkat dan Damage dasarnya meningkat.

      ‘EXP ku mengalir, dan Stats yang kudapat juga mengalir, sial seandainya Merchant tidak mendapat EXP saat melakukan Crafting atau jualan, pasti statsku akan mengalir terus, Tapi levelku tidak meningkat. Skill Path yang membuatku penasaran juga tidak bisa terbeli.Belum tekhnik-tekhnik yang tidak terbuka, Stats yang didapat level 1 sampai level 10 mungkin banyak tapi, itu karena pekerjaan yang didapat semakin besar, berat dan banyak yang nantinya mungkin mendekati batas, mungkin stats yang didapat jika fokus ke gathering herb aku hanya dapat 100 di agi dan dex, mendapat 80an di keduanya dan stats-stats kecil lainnya sepertinya sudah cukup memuaskan.’ Pikir Gupi,

      Tanpa sepengetahuannya Merchant-merchant ada yang berlari kesana-kesini mengantarkan surat atau berjualan untuk mendapat exp yang cukup untuk mencapai level 10, Mereka mendapat stats Agility, Skill Discount dan Overcharge mereka meningkat, semua tergantung Jalur mereka melangkah. Orang yang bersungguh-sungguh mengejar cita-citanya atau memiliki tujuan yang jelas dan ingin mencapai tujuan akan mendapat keuntungan tertinggi, karena mereka pasti melatih dasar mereka dengan baik, sedangkan yang tidak tentu akan seperti user-user biasa, yang bangga dengan levelnya yang tinggi.

      Dalam sekejap mata, level 20 tercapai dalam waktu beberapa hari, Crafting dan Berjualan secara terus menerus meningkatkan level dengan sangat cepat. Dan Uangpun terkumpul sekitar 10 keping Gold, dan Penukaran disini adalah 5000 rupiah persilver yang mengatur harga agar tetap adalah para Teller Bank yang dibuat oleh Perusahaan Regal Realm, mereka menerima User yang ingin menjual Gold Mereka dengan Pajak 7% dan menjualnya ke pembeli yang berminat, awalnya banyak yang protes. Tapi Regal Realm tidak menggubris mereka, ‘yang menjadi karyawan bank itu perlu gaji juga, bukan robot.’ Balas mereka.

      Tapi perusahaan bank itu tidak pernah memaksa, User untuk menjual, lewat perantara mereka, karena ini dibangun oleh Regal Realm mana mungkin menipu, jadi wajar tidak usah promosi dan memiliki pajak yang mahal. Ide perusahaan ini sebenarnya sebelumnya tidak ada, tapi karena Banyaknya penipuan dan lain-lainnya di awal game, Terbentuklah perusahaan ini, Jadi jika ingin RMT tanpa khawatir terkena tipu bisa lewat mereka, Mereka juga melayani pelelangan item. Tapi karena Pajak 7% sangat besar bagi para user, masih ada user-user yang mengambil resiko seperti yang disebutkan sebelumnya, berjualan tanpa perantara.

      Saat malam tiba, Gupi langsung pergi menuju tempat kakek, masalah Toko, Gupi saat malam maunya tutup, tapi karena anak buahnya masih ingin bekerja Gupi tidak ingin mengecewakan mereka, jadi saat malam tiba, yang Tutup hanya Bagian Jasa Merchant-merchant berganti-gantian berjualan jika lelah, Mereka mendapat EXP dari berjualan dan memasak jadi wajar mereka bekerja sungguh-sungguh didalam game, Apalagi dengan Gaji yang mereka dapat bisa di uangkan dengan aman lewat Regal Realm Bank.

      “Ah, Gupi, ingin membeli Path Skill pertamamu?”

      Gupi mengangguk dengan cepat sebenarnya dia ingin protes kenapa Merchant harus membeli, , sedangkan Job selain Merchant dapat mendapatkannya dengan mudah, misal menjalankan misi. Gupi tahu karena Gupi melihat di Forum Job-job lain yang telah mencapai level 20 lebih dulu banyak yang mempost tentang Path Skill, cara mendapatkannya, misi-misi yang telah diselesaikan oleh orang-orang dengan job yang sama, ada juga yang bilang dia dapat gratis asal levelnya 20, tentu mereka jobnya bukan craft atau combat, mereka yang dapat gratis merupakan dancer atau bard yang memulai di kerajaan terkuat kerajaan Midore. Kerajaan yang Pendirinya sangat suka dengan hal-hal yang berbau seni. tapi Cerita tentang kerajaan itu bisa diundur untuk nanti saja.

      Dan setelah mengangguk List Path Skill yang bisa di beli muncul muncul. Dan langsung membuat Gupi membuka mulut, karena seluruh Path Skill merchant butuh bayaran berupa Gold!, yang termurah adalah Path Skill Greed level 1 dengan keterangan tidak terlihat 1 Gold Coin, Bags level 2 menambahkan Weight limit sebesar 1500, Fast Feet level 1 meningkatkan movement speed 5%, Cart Mastery level 1 meningkatkan kecepatan kereta dorong atau kuda sebesar 3% dan lain-lain

      ‘Sepertinya Path Skill adalah skill yang meningkat jika skill lanjutannya dibeli.’ Gupi mengangguk-angguk dan melihat sekilas dan pandangannya terjatuh pada Greed Level 1 lagi, Skill yang keterangannya tidak diketahui.

      “Greed Level 1.”

      “Hmm?, Gupi? Apa kamu gila?, lebih baik kamu mengumpulkan uang dulu untuk membeli skill yang lebih bagus, meski kamu dapat membatalkannya kamu harus membayar 2 kali harga skill ini, lhoo.”

      “Iyaa, Saya ingin skill ini saja, Rugi juga beli Path Skill yang lain jika tidak membuat senang.”

      “Hahh, Baiklah. Kakek sebenarnya tahu apa keterangan mereka, jika kamu membayar 1 gold, kakek akan memberi tahu.”

      “Hmm, tidak usah, Tahu sendiri lebih bagus.” Gupi langsung membayar 1 Gold Coin

      “Ok.”


Greed level 1

Keserakahanmu akan pengetahuan tentang sihir membuatmu dapat mempelajari Sihir.
Tapi karena tidak ada darah seorang penyihir mengalir di nadimu, Kamu hanya bisa mempelajari Skill paling dasar.

Daftar Kemampuan Magic yang telah dipelajari dapat dilihat dengan mengecek Keterangan Skill Greed level 1.


      “WOWW, Aku jadi bisa belajar sihir!!, Yippie.”

      “Ohh, kamu puas dengan skill yang tidak ada hubungannya dengan merchant itu?”

      “Iya, huehehehehehe. Kakek tidak tahu, saya waktu jualan melihat ada Magician yang perform kemampuan mereka, mengeluarkan Es, mengeluarkan Api, sangat mengesankan membuat saya iri, sekarang saya bisa belajar sihir juga meski tidak setinggi kemampuan mereka, setidaknya saya bisa belajar sihir juga. Siapa yang tidak senang?” jawab Gupi panjang lebar

      “Oh, seperti itu... Ingin kakek beritahu keterangan Greed yang selanjutnya?”

      “Hmm, tidak, sekarang saya ingin mencari buku-buku basic tentang Magician saja.”

      “Ah itu, kakek sudah siapkan, semua jenis Basic Skill, atau sebagian?”

      “Semua, berapa?”

      “Murah, 30 bronze.”

      “Hnnn...” Gupi terlihat berpikir keras

      “27 bronze pas.”

      “Deal.”

      Setelah Gupi memberi 27 bronze kepada Kakek, beberapa Buku mulai Gupi Terima. Meditasi, Flare, MP Recovery, Life Sacrifice (MP), “... Hanya ini?”

      “Iya, Basic, Meditasi berfungsi sama seperti MP Recovery, hanya saja saat bermeditasi user tidak boleh bergerak, tapi Meditasi pemulihan MP nya 10 x lebih cepat dari MP Recovery, Flare adalah Bola Api merah, tapi terkadang Bolanya berwarna Biru, kadang Kuning, tergantung Orangnya, Tidak jarang juga Flare berupa bola cahaya yang dapat berarti orang itu memiliki bakat menjadi Priest atau Healer, seperti yang dimiliki oleh orang-orang seperti mu. Life Sacrifice (MP), yaitu mengkonversi HP ke MP dengan jumlah 25 HP sama dengan 30 MP, direkomendasikan untuk sering digunakan agar cepat meningkat. Itu sekian Tips dari Kakek.”

      Gupi mengangguk, dan meski sedikit kecewa, Gupi tetap mempelajari 4 skill itu ‘Wow, enak, Tapi karena merupakan cabang dari skill Greed level 1 yang merupakan Path Skill, 4 skill itu harus ditingkatkan dengan cara penggunaan berulang-ulang. Ya, meskipun bisa menambahkannya Aku tidak mungkin menyia-nyiakan skill pointku pada skill-skill ini.’

      “Flare!” Bola Api kecil muncul, Apinya berwarna seperti kaca, Api sedikit transparan,

      “Wow, Api Transparan.”

      “Hnn? Bukan-kah ini Bola Cahaya?”

      “Tidak, Bola cahaya berbeda dengan Api Transparant, Flare dengan bentuk Bola Api dan berwarna Transparant menunjukkan bahwa orang itu Netral dan tidak memiliki bakat, Flare Tipe ini, tidaklah panas, tidak menyetrum, tidak seterang Bola cahaya, satu-satunya kelebihan Flare tipe ini adalah menunjukkan bahwa anda tidak berbakat menjadi seorang magician.”

      ‘Tenang... Aku ingin menjadi Seorang Merchant Terhebat.’, “Lalu kenapa kakek tadi kagum?”

      Melihat wajah murung Gupi, Kakek itu senyum ingin menggoda, “Oh itu, karena flare tipe ini jarang terlihat.” Wajah Gupi yang murung membuat Kakek itu tambah ingin menggoda. “Tunggu... Flare tipe ini juga memiliki 2 kelebihan lainnya.”

      Wajah Murung Gupi berganti dengan wajah berexpresi penasaran. “apa itu?”

      “Flare ini, karena tidak memiliki elemen apapun, bisa digunakan dimana saja, misal dibawah air tanpa perlu takut padam, didalam Goa tanpa perlu takut keracunan, disaat membaca Buku tanpa perlu takut terbakar. Lalu yang yang paling hebat, Jika Bola Api biasa perlu 20 mana per menit, Bola Api tipe ini Kamu bisa cek sendiri Gupi, hanya butuh 5 mana per menitnya.”

      “Wow, Jadi tidak perlu dimatikan dong kalau begitu.”

      “Itu terserah kamu, Pi. Pada Akhirnya seperti yang kakek bilang skill ini jarang terlihat bukan karena langka, tapi karena orang-orang malas menggunakannya dan membuat mereka mengingat-ingat masa-masa ingin menjadi magician.”

      “Oh...” Gupi lalu berbicara pada Flarenya seakan-akan Flare itu memiliki jiwa, “Tenang, Kamu akan aku Gunakan terus, 5 mana per menit itu sangat sedikit, selama aku tidak mati kamu akan menyala selamanya.” Flare itu berkelap-kelip sebentar dan Cahayanya terang lagi. ‘Apa itu ... ?, mungkin hanya perasaan-ku saja.’

      “Hmmp... Hati-hati dijalan Gupi.”


      Gupi mengangguk lalu mengepakkan sayapnya untuk pergi melangkah ke arah jembatan diutara.

NEXT CHAPTER

No comments:

Post a Comment