Chapter 7 Menuju level 10! Part Final
Setelah
mengeluarkan kucing kecil itu dari dalam helm yang tinggal di angkat, Gupi
keluar dari dalam Gudang membawa equipment, lalu menutup sambil memarahi kucing
kecil itu. “Makanya jangan nakal.”
“Miyaww, purrrr”
“Sudah-sudah
jangan kesini, berbahaya dekat forge.”
“Hnn, eh
miyaww.”
“…
sepertinya tadi aku mendengar sesuatu, apakah tadi itu kamu puss?”
Kucing
kecil itu menggeleng “Miyaww~~” lalu menurut untuk diam ditempat dia tadi,
yaitu dekat pintu gudang yang sudah Gupi tutup.
“Guru, ini
Equipment-Equipment yang anda butuhkan tadi.”
“Oh taruh
didekat forge.”
Dan
praktek dimulai menggunakan kakinya untuk menaik turunkan peniup angin, Dwarf
itu, mengambil Perisai besi yang penyok dan bolong.
“Hoaaahm.”
“Sudah
selesai, cepat bukan.” Ucap Dwarf itu sambil menunjukkan hasil perisai besi
yang telah ia perbaiki.
“???” Gupi
yang tadi menguap tidak melihat bagaimana Dwarf itu bekerja, “Maaf tadi saya
menguap, jadi saya tidak melihatnya.”
“Hahh, ya
sudah ambil yang baru sana.” Tuan Dwarf itu memerintah.
“Baik-baik.”
Gupi
lagi-lagi membuka gudang, kali ini Puspus(nama si kucing kecil pemberian dari
Gupi) yang belum kapok ikut masuk kedalam tapi kini lebih hati-hati dan menjauh
dari helm. Gupi sih santai, karena pedang-pedangnya setelah Gupi perhatikan
berjumlah sedikit dan kebanyakan ditaruh dibawah. Gupi mencari perisai-perisai
serupa dengan kerusakan serupa. Untuk jaga-jaga melewatkan Hal yang Dwarf akan
praktekan, Gupi membawa 3 equipment lagi.
*Prang* *Kompriang*
Gupi panik
melihat kebelakang kali ini Puspus tertiban tumpukan armor, Gupi yang mendengar
suara mengeong dari Puspus langsung mengangkat armor-armor itu, ‘sial padahal
bukan benda tajam, tapi ternyata bisa berbahaya juga, semoga puspus tidak
apa-apa’ Gupi memindahkan hingga terdapat sebuah perisai bundar.
“Miaw,
Miyawoo~~”
“Haaaah…
untung ada cekungnya.” Gupi lalu mengangkat perisai bundar itu, tapi anehnya,
perisai itu mengecil dan menempel dipunggung kucing kecil, Gupi buru-buru
mengecek Perisai itu. “Identify!”
[God Tier] Leecher [Bonded
Item], [Cursed Item], [Sleeping Mode], [Have Conciousness]
Sebuah perisai yang terbuat dari
Pohon Lediga, Pohon parasit langka ini bertubuh sangat keras tidak jarang
pohon yang dia hinggapi akan merasa aman saat dihinggapi, Dibuat oleh
Gardener dan Magician dari bangsa Elf, Sangat kuat, Tapi sayangnya, perisai
ini sangat pemilih, jika perisainya tidak cocok maka perisai ini akan tetap
berukuran kecil. Dan Perisai ini aktif dengan cara menghisap mana atau
stamina dari pemiliknya
Skill: Safe Guard melindungi
tuannya dengan menjadi lebih besar, melepas diri dan bergerak melindungi
tuannya, menangkis serangan proyektil,
Tidak ada durabilitynya tapi
akan langsung masuk Sleeping Mode ketika Tuannya sudah kehabisan mana.
Bonded
to Puspus
|
“Ini?”,
Gupi melototin perisai yang mengalungkan diri di leher kucing itu.
“Miaw…”
“Ikuti Aku
pus, kita mesti melapor ke Tuan Dwarf dulu. Tentang Perisai itu.”
“Miyaooo…?”
“Iya, tapi
tunggu Aku bawa ini dulu.” Melihat keterangan bahwa perisai itu memiliki
kesadaran ‘pasti akan mentranslate perkataan/ pembicaraan seseorang.’ pikir
Gupi.
***
“Hmm,
biarlah, kalau Puspus yang menggunakannya, mungkin itu adalah keinginan perisai
itu.”
“Huh?”
“Iya,
keterangannya kan kamu bisa membaca, dari pertama kali perisai itu ada, yang
bisa menggunakan selain pembuatnya, jumlah orang yang perisai ini pilih tidak
lebih dari jumlah jari ditangan kananku.”
“5?”
“Iya lah, mata burung kayak mata ikan. Sudah 50 tahun semenjak pengguna perisai ini meninggal, Yang bisa melepas pun sedikit dan harus pilihan dari perisai ini.
“Iya lah, mata burung kayak mata ikan. Sudah 50 tahun semenjak pengguna perisai ini meninggal, Yang bisa melepas pun sedikit dan harus pilihan dari perisai ini.
“Oh… Kalau
boleh tahu dia meninggal karena apa?”
“Umur,
meski sekuat apapun perisainya, tidak ada perisai yang bisa benar-benar
menangkis waktu.”
“Oh,
selain safe guard, apa lagi skillnya?
“Hmm, itu
saja skill yang aktif otomatis, Sleeping Mode terjadi karena kehabisan mana
atau masih pemiliknya masih belum menyesuaikan, Active Mode otomatis seperti
yang ku sebut sebelumnya, ada juga Berserk Modenya yang langsung menyerap orang
yang menyerap dengan paksa Jika tuannya sekarat. Sudah-sudah lebih baik kamu
perhatikan cara repairku ini, jangan menguap lagi.”
Gupi
kagum, tapi benar kata Tuan Dwarf, lebih baik memperhatikan cara repair dulu
sebelum kehilangan konsentrasi karena hal lain lebih jauh. “Iya, tapi
pelan-pelan, jangan secepat tadi.”
“Baik,
perhatikan baik-baik.”
Dwarf itu
memukul palu dengan lambat ke perisai dan perisai yang tadinya penyok langsung
rata seperti tidak penyok sama sekali, dan karena ada yang berlubang dan perlu
ditambal, tuan dwarf mengajarkan ada dua cara yaitu menempelkan lempengan besi
dan yang kedua meneteskan cairan logam yang tentunya perlu keahlian lebih dari
pada memalu lempengan besi.
Gupi
memperhatikan dua jenis proses itu, yang sangat cepat, mungkin jika ada yang
memanggilnya dia menoleh, pasti tahu-tahu sudah selesai, dan meski Gupi telah
membuka matanya lebar-lebar proses perbaikan yang Tuan Dwarf lakukan
benar-benar sulit dipercaya selesai dalam sekejap perisai yang usang langsung
terperbaiki seperti baru, bahkan karat yang ada dipinggir perisai, hilang.
Your Understanding of
Repair has +20%
|
“… Apakah
ada yang salah dengan mata burungku ini?”
“Hahahahaha,
sudah aku praktikan sekarang giliranmu, Tapi tanpa pengawasanku karena Guru ada
urusan sebentar, ok?”
“Iya, saya
akan berusaha untuk tidak mengecewakan Guru!”
“Mengecewakan
juga tidak apa-apa wajar seseorang dari ras Birdman tidak bisa melakukan
blacksmith, minimal seorang Blacksmith agar bisa mencapai kesuksesan harus
bertenaga seperti manusia.”
“uhh…
Meski saya tidak sukses, saya akan berjuang untuk bisa memperbaiki barang
dengan baik!”
“Iya, Anak
Pintar.”
***
Gupi
mencoba mempraktekan yang dia lihat tadi ke perisai yang penyok biasa, setelah
dipanaskan Gupi memukul dan mendengar
suara Miyaw penyoknya bertambah, Gupi ingin memukul kucing yang merusak
konsentrasinya. “Puspus! Praktik ini butuh konsentrasi! Sana main didepan
gudang.” Puspus berjalan menuju gudang dengan kepala merunduk
Gupi
frustasi, padahal memang dianya yang kurang berbakat tapi menyalahkan kucing.
Gupi mencoba kali ini benar-benar konsentrasi agar Penyok pada perisai ini
tidak bertambah, dan kali ini, tepat di penyok, tapi karena kurang kekuatan
penyoknya tidak bergeming, “Apa… Apa-apaan ini !!!!”, dia mengulang lagi, ‘Apa
mungkin cara memegang palunya yang salah.’ Pikir Gupi, ‘Tidak, tidak salah, Aku
ingat persis dia memegangnya seperti apa. Inikah yang tadi dibilang oleh
Gurunya?’ Gupi bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
Biasanya
kalau sudah begini dia akan kesal dan ngambek dipojokan, tapi kini Gupi menahan
perasaan ingin ngambek dipojokan dulu, karena penasaran ‘Jika, tidak ada Ras
Burung yang pernah bisa mempelajari seni menempa besi, Aku akan menjadi yang
pertama!’ Pikir Gupi menghibur dan menyemangati diri, “Jika aku kurang
dikekuatan menempa Aku akan menutupinya dengan memukul berulang-ulang ditempat
yang sama dengan kecepatan yang berkali-kalilipat!”
* Tang
Teng Tang Teng Tang Teng Tang Teng Tang Teng Tang Ting
[Common Tier] Round Iron Shield
Perisai biasa yang pasti
dimiliki oleh seorang knight atau paladin, yang telah lama disimpan dan tidak
digunakan karena rusak, namun seorang Blacksmith yang sangat pemula mencoba
memperbaikinya.
Def:
15
Dur:
20/20
Req: Knight or Paladin level
above 15
|
Your Repair
Understanding +2%
|
“Yes
Sukses!” ucap Gupi yang langsung disambut oleh Puspus dengan senang juga, Gupi
mengangkat puspus dan mengajaknya berputar-putar.
“Ohh, bisa
ya, sungguh kejutan yang menyenangkan.”
“Iya,
hehehe.”, ‘Jika Dwarf yang berbakat hanya perlu menghabiskan satu untuk menyelesaikan
sesuatu, maka Aku perlu menghabiskan sepuluh, sebelas, tapi jika sepuluh
sebelas masih kurang Aku akan menghabiskan seratus!’ (AN: untuk kalian yang
tidak mengerti, dia mengibaratkan tenaga yang dia harus habiskan untuk memiliki
hasil yang sama dengan yang berbakat melalui angka, Usaha > Bakat. Jika kamu
punya bakat tapi tidak berusaha sama dengan nol.)
“Baik, Aku
akan mengawasimu sekarang, ayo cepat perbaiki dengan benar.”
“Iya.”
* Tang Teng Tang Teng Tang Teng Tang Teng Tang Teng
Tang Ting
“Hmm…”
“Ada apa
guru?”
“Tidak…
hanya saja Cara memegang palumu rasanya mirip sekali dengan cara memegang
paluku.”
“Iya dong,
murid harus meniru gurunya.”
“Salah…
Cari posisi yang enak buat memegang, bukan meniru orang, jika kamu ingin lebih
cepat dan ringan mempalu taruh genggaman semakin dekat dengan pasak, jika ingin
mencari tenaga lebih besar dan berat dijauhkan dari pasak. Banyak kok cara
menggenggam yang cocok, yang pernah Aku lihat.” Tuan Dwarf lalu menunjukkan
cara memegang Palu dengan tangannya.
Gupi
mengangguk-anggukan kepalanya, dan mencari cara memegang yang tepat, dan mirip
seperti kehalusan mengaduk, mengulek sambel, memotong menggunakan pisau,
Memegang palu ada cara tersendiri yang terkadang unik pada masing-masing orang,
dan “Iya ini yang cocok guru, memukulnya lebih keras, meski sedikit berat, tapi
kecepatan tangan saya akan menutupi kekurangannya.”
“Sip, itu
baru rusak penyok, belum yang robek, belum yang bolong.”
“Hehehehe”
***
Setelah
beberapa jam melakukan praktek akhirnya Gupi dapat melakukannya dengan lancar.
!Ding
Your Understanding
about repair has reached 100%
|
Repair has Learned
|
Repair (Passive) (0/10) level 1
Semakin banyak kamu memperbaiki
semakin baik dan terlatihlah kamu!
Tinggal klik keterangan selanjutnya
untuk mengetahui cara memperbaiki seperti apa saja yang telah dipelajari
(Tidak dapat ditingkatkan dengan
skill point)
|
“Siplah,
dengan banyak percobaan dan kegagalan kamu telah berhasil mempelajari Repair
seutuhnya.”
Gupi lalu
bersujud syukur dan terima kasih karena dengan terpelajarinya Skill Repair,
Gupi dapat meraup untung besar.
“Bangun,
kamu masih belum melewati garis start didunia pandai besi, dibanding pandai
besi lainnya kamu masih memakai peralatan untuk siap melewati garis start
dimana pandai besi lainnya sudah setengah jalan menuju puncak mereka.”
“Terima
kasih guru.”
“Iya,
jangan lupa ke taylor besok.”
“Iya
guru.”
Perlu
diketahui job disini berjumlah lebih dari satu, ketika kamu memilih menjadi
Novice karena tidak tahu apa yang kamu inginkan kamu dapat memilih Novice, dan
Tetua dari novice akan memberi tahu apa yang bisa kamu lakukan, Tetua novice
akan memberimu jalan petunjuk cara mencari job, bahkan karena disini waktu
berjalan 4x lebih lama dari dunia nyata, Ada anak kaya yang membeli untuk
bermalas-malasan, yang memposting tentangnya bukan dia, tapi Orang-orang
disekitarnya, dia mendapat Job Laze, Job pemalas, Teman-teman yang ada
disekitarnya akan mendapat buff Lazy helper yang meningkatkan seluruh status,
tapi tentunya disaat kamu bekerja, Dia hanya malas-malasan.
Job
pemalas seperti itu saja ada, apalagi job Craft?, hampir semua job Craft ada,
dan seperti merchant Job Craft Apprentice akan mendapat skill starter juga,
seperti, Gathering dan Green Blood atau skill Darah Hijau meningkatkan
kemungkinan Gathering sukses dan dapat dengan mudah merasakan tumbuhan
disekitarnya untuk Alchemy. Seluruh Job Craft memiliki Identify, jadi semua Job
Craft selain Merchant dapat dengan mudah mempelajari skill Craft masing-masing.
“Log Off”
Setelah kesudut ruangan Gupi Tidur.
Didunia
nyata, Guntur makan dengan cepat lalu setelah itu memasang alarm dan
perlahan-lahan tertidur. ‘Hah, meski badan tidak mengantuk, Dunia Virtual tetap
membuat mental mengantuk.’
*Kriiing*
Gupi langsung membuka mata, dan meski ngantuk, Gupi langsung berjalan ke dunia
virtual, Regal Realm.
***
“Ayo Gupi
sini masuk kedalam.” Ucap Nyonya Elf, sambil membalik Tanda Toko menjadi Tutup.
Gupi mengangguk dan masuk kedalam. ‘Akankah Aku diajarkan cara menjahit?’
“Seperti
yang kamu duga, Aku akan mengajarimu cara menjahit, tapi hanya dasar-dasarnya,
mengerti?”
“Mengerti
bu guru.”
“Bagus,
sebelum mengerti apa itu jarum, Saya akan mengajarimu cara memintal benang.”
Mungkin karena terlalu terkonsentrasi pada Gurunya, Gupi tidak memperhatikan
jika dibelakang Gurunya ada alat memintal benang.
Alatnya
diputar seperti ini dan perlahan-lahan kepompongnya mengikuti. Dan benang pun
terpintal di kayu yang berputar.
‘Terlihat
mudah, tapi aku tahu pasti sangat susah, seperti yang dilakukan oleh Tuan Dwarf
tadi.’ Pikir Gupi pesimis, lalu Gupi mencoba dan wusss, ‘Apa-apaan ini, mudah
sekali.’ Gupi dengan semangat melakukannya, tidak seperti Memperbaiki armor ini
hanya butuh kecepatan tangan dan kejelian mata.
“Bagus,
kamu pintar hahaha, mesin ini mekanisme-nya dapat diubah sehingga dapat membuat
benang dari serat apa saja, cara merubahnya di tuas disini... .” Ucap Nyonya
Elf sambil menunjukkan tuas yang bisa diubah-ubah seperti Tuas pengubah Gigi
dimobil yang terletak dibagian bawah. Gupi memperhatikan dengan seksama, karena
dia memiliki bakat dimenjahit jujur dia jadi sombong, jika saat dia melakukan
hal yang dia bisa dipuji-puji, dia akan belajar dengan rajin agar selalu
dipuji-puji, sebaliknya jika saat dia tidak bisa dijelek-jelekin sekali saja
dia malas-malasan, menempa besi tadi, jika bukan karena Tuan Dwarf yang
penyabar dan memang tidak berharap lebih, Gupi mungkin tidak bisa-bisa.
‘Hmm, Jika
Anak ini tidak dijelek-jelekin dan diberi pancingan agar bekerja lebih baik,
mungkin akan stagnant, alias segini-segini saja.’, “Hmm, Gupi, Aku lihat kamu
memiliki bakat yang besar yang mungkin muncul hanya sekali setahun, tapi Orang
sebelumnya Aku pernah melihat mereka, dengan bakatnya, Mereka dapat merajut
baju saat umur 6 tahun, dan saat umur 8 tahun, baju yang mereka buat dipakai
para Magician terkenal, Kamu Tahu kerajaan Blineach?”
“Tentu
tahu.”
“Dua
pendiri kerajaan itu adalah bukti nyata pembeli Master Piece, Dia sangat hebat
pakaian buatannya di pakai seseorang seperti mereka.”
“Hmm,
bukan sekarang... nanti bukan hanya Pakaian, Baju Zirah, Pedang, perisai,
ramuan, masakan, Gupi akan melampaui orang-orang seperti mereka yang memiliki
bakat dan memiliki keberuntungan memulai lebih dulu. Gupi berencana menjadi
seorang Merchant Terhebat!”
*Elus
Elus*
Elf itu
mengelus-elus kepala Gupi, “Hmm, Pintar, Aku akan menjadi salah satu Guru yang
membantumu mencapai hal itu.”
“Hehehe,
Iya Nyonya.”
Lalu Gupi
diajarkan dasar-dasar menjahit lainnya, merajut, membuat bordiran atau menjahit
corak-corak dikain agar kain tampak indah, Gupi mulai bisa menjahit, untuk
prakteknya Gupi disuruh memperbaiki Kain-kain yang robek atau rusak, jika
hasilnya baik diberi jempol, jika hasilnya buruk diberi arahan, jika hasilnya
baik dan menggunakan cara yang berbeda dari harapan diberi pujian lewat
kata-kata dan arahan bagaimana cara yang lebih baik.
Gupi yang
sangat semangat, semakin fokus dalam menjahit dan tiba-tiba terdengar bunyi
dentingan Notifikasi
!Ding
Dexterous Eyes Advanced
Setelah berkonsentrasi secara
terus menerus mata yang lelah menembus batas penglihatan mata burung biasa!
Acc+1 disetiap meningkatkan stats Dex, Skill Concentration akan mendapat
pengurangan biaya MP/SP
|
Selamat! Menjadi orang
pertama yang menemukan salah satu rahasia dari Ras burung, Luck+1
|
Tidak lama
setelah mendapat skill itu, Gupi akhirnya mendapat skill yang sedang dia
praktekan.
Taylor Mastery has
learned
|
Selamat Anda adalah
bukan penjahit pertama yang mempelajari skill menjahit ! Bonus luck 1
|
Taylor Mastery (Passive) (0/10)
level 1
Menjahit baju, membuat bordiran,
semakin anda sering menjahit tentu keahlian anda semakin terasah.
Klik keterangan selanjutnya
untuk melihat tekhnik-teknik menjahit yang telah tersimpan.
(Karena skill Craft passive
tidak dapat ditingkatkan dengan skill point)
|
“Bagus,
Gupi, Dengan ini Kamu selangkah lebih dekat menuju Cita-citamu.” Ucap nyonya
Elf sambil melangkah keluar
“Iya ini
berkat Guru Guru yang telah mengajari saya.” Gupi berdiri sambil mengikuti
nyonya Elf.
“Hahh,
kamu sendiri yang bekerja keras Gupi.” Tiba-tiba terdengar suara Tuan Dwarf.
“Betul-betul,
dia juga sangat berbakat memasak, Iya kan ma?” Ucap Joanna kepada ibunya yang
dibalas dengan Anggukan.
“Tidak
hanya dikalian, saat Aku ajari dia lebih hebat lagi, membuat gebrakan bahwa
asap dari Near Stone Herb bisa dihisap, dia adalah murid kebanggaanku.”
“Huh?”
Melihat Guru-Gurunya berkumpul membuat Gupi kebingungan...
“Hahahaha,
kamu pasti bingung ya, anak muda? Kami sudah memutuskan bahwa kamu yang paling
berbakat diantara murid-murid kami, tidak hanya kamu bisa menyerap satu ajaran
Crafting kamu juga dapat mempelajari empat kemampuan Craft sekaligus, Biasanya
Kamu runding dulu dan menunggu satu atau dua minggu sebelum membiarkanmu bebas
tapi melihatmu sudah mempelajari dengan baik dan bahkan melampaui harapan
kami.”
“Kalau
bagiku masih hampir tidak lulus.” Ucap Dwarf
““Hahahahhaa.“”
“Ada dua
tas untukmu dari Aku dan Elf, tentu isinya berisi peralatan-peralatan dari kami
berdua. Beserta uang modal dari kami tentunya tidak banyak... . Di tas
Blacksmith ada hasil bonus mu mencuci Ore dalam bentuk uang” Gupi menerima dua
tas itu penuh expektasi.
“Ayo
keluarkan juga. Cepat.”
“???” Gupi
kebingungan mendengar itu.
“Ini dari
kami, sebagai ganti kekuranganmu dibanding mereka yang memulai duluan.”
Kamu telah menerima
Element Coating Hand skill book.
|
Gupi
langsung membuka dan membaca-nya
Element Coating Hand Skill Book
[Rariety : A]
Melapisi tanganmu dengan elemen
yang diinginkan, Basic Level Elemen yang bisa digunakan adalah Api, Air,
Tanah dan Angin. Efek dari skill ini meningkatkan ketahanan akan Elemen yang
digunakan, akan ada kemungkinan hal yang diproduksi menyerap Elemen dari tangan.
Requirement: None
|
“I-ini ...
.” Gupi tanpa sadar berlinang air mata, “Te-terima kasih Guru... Hamba tidak
akan pernah lupa akan akarnya. Wuuwuwuuwuu.” Gupi bersujud lagi kearah mereka
semua.
“Sudah ah,
kamu ini cengeng sekali.”
“Wuuwuuwuu,
Habisnya Guru sangat baik sekali...”
“Iya-iyaa.”
Nyonya Elf lalu duduk bersimpuh disebelah Gupi, “Sini jangan bersujud lagi.”
Nyonya elf menepuk-nepuk pahanya untuk memberitahu Gupi kesana. Gupi tanpa
pikir apa-apa lanjut menangis sambil punggungnya di elus-elus oleh Nyonya Elf.
“Ah
cengeng, menang banyak lagi... .”
“Apanya
yang menang banyak Pak?”
“Tidak...
tidak jadii. Adudududuh”
“Sudah,
Aku perlu lanjut buka toko lagi.” Ucap Ibu Pemilik Restaurant sambil menjewer
Telinga
“Daaa
semuaa.” Ucap Joanna
“Fufufufu.”
“Jangan
lama-lama Menangisnya, Gupi, Elf ini cari-cari kesempatan Jika tidak ada orang
lain.”
“Huh?”
Gupi yang tangisnya mereda mendengar Tuan Dwarf mengangkat kepalanya dan
menoleh ke arah Tuan Dwarf.
“Iya,
Sebentar lagi dia akan jadi buas.”
“Sudah
jangan dengerin dia Ayo tidur disini lagi.” Ucap Elf sambil menepuk-nepuk
pahanya.
“Hati-hati
Dia sangat suka dengan daun muda sepertimu, hyahahahaha.”
“Ahn...
Sa-saya sudah tidak nangis lagi..., Saya mau permisi Tuan Dwarf, Nyonya Elf...”
Gupi Permisi sambil menunduk-nunduk menuju pintu.
“Fufufufufufu,
Lucunya.”
“Hahahaha.”
***
Setelah
keluar Gupi sebenarnya takut tidak sopan, tapi setelah mendengar dua tawa dari
dalam, dia baru menyadari kedua gurunya hanya bercanda. ‘Fiuh, saatnya mengecek
keanehan yang terjadi disaat mempelajari teknik menjahit, ‘Jumlah stats yang
aku terima setelah mencapai level 10 kecepatannya berkurang 10x lipat, Fiuh
untung EXP yang aku dapat dari melakukan Crafting, jadi mendapat stats semua,
Jika dibandingkan dengan para Petarung, Stats yang kuhasilkan lumayan besar
sih, Mereka harus memukul-mukul scarecrow seharian salah satunya Windya, Sampai
sekarang dia stuck dilevel 9 dan berusaha memaksimalkan stats atau skill yang
mungkin bisa didapat dari memukul-mukul scare crow.’
Gupi lalu
melihat misi yang dia terima
[Quest] Reaching level 10 has
completed
Kembali kepada Kakek untuk
melangkah ketingkat Job berikutnya.
|
‘Akhirnya,
selesai dengan ini Aku selangkah lebih maju menuju tempat Cita-citaku lagi.’
Pikir Gupi.
***
‘Ohh,
kakak sudah mencapai level 10, sepertinya kakak adalah merchant pertama yang
levelnya meningkat secepat ini. Kakak cukup berbakat dalam bermain game ini.’
Skill Rank A Martial
Arts Mastery has learned
|
‘Akhirnya
tidak percuma Aku Stuck dilevel 9, Claw Mastery, Beast transformation, dan
skill yang sudah kudapat lainnya pasti tidak akan cukup untuk menjadi yang
terkuat disini, Aku harus mengimplementasikan Ilmu bela diri didunia nyata -ku
disini.’
Pentjak Silat Mastery level 1
Every Level increase Your Atk
power 5%, Atk Spd 5%, STR AGI DEX +1% permanently.
Increase the damage Claw type
weapon 5%
Every Kick has a chance to cause
distrupted balance to your enemy 1%
|
“Akhirnya
dapat juga skill yang kawan-kawanku bilang bisa didapatkan, tapi Aku tidak
menyangka ternyata skill yang didapat meski sama-sama tentang bela diri,
menyesuaikan tekhnik bertarung orang yang mencari skill.” Komentar Windya.
“Ohh, Ku
lihat kamu memiliki bakat terpendam, apakah kamu ingin menjadi muridku?”
Tiba-tiba ada seorang kakek-kakek muncul dibelakangnya, dari Auranya terlihat
dia seorang yang sangat berpengalaman.
“Hnn?,
saya telah jadi Fighter Apprentice...”
“Ah,
masalah itu? Itu mudah bagiku, dengan menjadi muridku, Aku akan dapat
mengembangkan bakatmu ketingkat yang lebih tinggi dari sekedar ini, Bagaimana?”
Windya
langsung beri hormat, “Guru.”
“Bagus,
Ikuti Aku nak.”
‘Aku perlu
memberitahu ke teman-teman, aku sepertinya tidak akan bisa kembali sementara
waktu.’
***
“Bagus,
Gupi, Aku tidak menyangka kamu akan dapat menjadi seorang Merchant Secepat
ini.”
“Hehehehe,
semua berkat kakek.”
“Hohohoho.”
Job 2nd Change to
Merchant has Completed
|
Fame increased 200 because you
are the first to Become the First Merchant, Kamu telah terkenal sebagai
seorang anak yang multitalenta oleh warga sekitar di River Cleaver Kingdom
bagian kiri atas
Fame membuatmu mendapat diskon
sesuai dengan jumlah besar famemu
Fame didapat dari melakukan
Quest Atau saat kamu mencapai sebuah pencapaian lainnya, atau saat-saat
tertentu yang memberi Fame.
|
‘Fame 200,
setelah berubah jadi merchant pertama, tumben tidak mendapat Luck.’ Pikir Gupi
The First to Change Job to
Merchant, Bonus Luck +3
|
‘Oh dapat
juga, asyik.’ Pikir Gupi lagi.
“Karena
Kamu telah berubah menjadi seorang merchant, kamu dapat memilih satu skill dari
tiga skill yang menguntungkan untuk para Merchant sebagai permulaan.”
1.
Strong Feet - Meningkatkan Movement speed sebesar
30% permanent.
2.
Handycraft – Meningkatkan Kecepatan tangan
saat bekerja sebesar 20% secara permanent.
3.
Strong Body and Strong Mind ! Meningkatkan
jumlah bintang sebesar 1 bintang pada stats STR, VIT, INT, dan WIS.
|
Tanpa
pikir panjang Gupi langsung memilih skill nomor 3.
“Dimohon
pilih dengan bijak.”
Gupi
terdiam, ‘Perbaikan butuh stamina dan tenaga yang besar, lalu Element Coating
hand butuh mana yang tidak habis-habis, Strong Feet... Tidak karena aku
memiliki Agile Body, HandyCraft kecepatan bekerja +20%, hmm, lebih baik nomor 3
Sesuatu yang kuhasilkan sekali jalan bisa mencapai dua kali lipat, dibanding
kecepatan bekerja lebih baik Aku memilih skill yang meningkatkan quantitas dan
qualitas bekerja.’ Gupi kini lebih yakin, “Nomor 3, karena saya lebih butuh
itu.”
Kakek
memperhatikan wajah Gupi yang penuh keyakinan, “Baik”
You Learn a New Skill.
Strong Body Strong Mind
[Passive]
Meningkatkan jumlah bintang
sebesar 1 pada str vit int dan wis
|
“Setiap 10
level kamu akan dapat membeli 1 Path skill, kembalilah kemari saat level 20
untuk membelinya.”
“Iya,
Kek.”
Nama: Gupi | Ras: Birdman | HP: | 375 | |||
Job : Merchant | Level: | 12 | SP: | 375 | ||
STR | 43 | ATK | 86 | MP: | 375 | |
AGI | 83 | DEF | 32 | FAME: | 200 | |
VIT | 16 | MATK | 52 | |||
INT | 26 | MDEF | 32 | |||
DEX | 84 | ACC | 504 | |||
WIS | 16 | EVA | 415 | |||
LUK | 20 | P.EVA | 20 |
‘Efek Agi dan Dex
setelah diklik meningkatkan ketrampilan tangan dan kejelian mata, meski setiap
level hanya meningkat satu-satu, lewat Crafting Aku akan dapat menutupinya.’
Gupi angguk-angguk senang melihatnya, ‘Stats yang penuh potensi dimasa yang
akan datang.’ Pikir Gupi sambil angguk-angguk senang.
Siapa yang tidak senang
saat characternya mendapat Job Advancement, semua orang pasti senang. Apalagi
menjadi orang pertama.
Inventory
Tas Utama berisi uang
sebanyak kurang lebih 4 silver, makanan berupa daging kering yang diberi
Pemilik restaurant, Piring yang sudah tidak bisa dimasukkan tas memasak dan tas
memancing. (Weight Limit 603/3430)
Tas Khusus Pemancing
berisi alat pancing dan umpan-umpan ikan buatan atau yang sebelumnya yang belum
sempat digunakan. (500/500)
Tas Khusus Alchemist
berisi peralatan membuat alchemy. (200/500)
Tas Khusus Koki jelas
berisi peralatan memasak, dari sendok hingga panci, piring-piring. (500/500)
Tas Khusus Penjahit,
berisi peralatan membuat benang jarum, dan lain-lain. (300/100)
Tas Khusus Penempa
Besi, berisi mini furnace, anvil, hammer
dan lain-lain (600/1000)
“Untung Tas Merchant
sangat berbeda dengan para Kombatant, jika sama fiuh, Aku tidak tahu harus
ditaruh dimana.” Komentar Gupi setelah melihat tas-tas tersebut.
Tas Job Combat tidak
seperti Tas seorang merchant atau Craft Job lainnya, Jika Craft Job memiliki
Tas memulai 2000, Para Job Combat rata-rata 1500 itu belum dengan STR mereka,
Tapi mereka dapat membeli tas, meski hanya dapat membeli satu buah, Jika ingin
membeli tas lagi, Tas tersebut harus diikat ditubuh atau dibawa digendong, yang
tentunya membuat gerak serang sedikit terganggu. Tapi Para merchant memiliki
kekhususan, Tas mereka sangat besar, dan Jika ingin memiliki tas berikutnya dan
tas berikutnya memiliki kekhususan dan memenuhi syarat, maka tas itu dapat
ditempelkan di Tas Utama, sebesar saku, dan cara mengeluarkan seperti
mengeluarkan item pada Inventory-Inventory digame lain, Kamu hanya perlu
menarik item itu keluar dari tas dan menaruhnya dibawah maka item itu akan
muncul dibawah.
“Sekarang, Skill.”
List of Skill
|
1.
[Passive] Bags
Weight Limit +3000
2.
[Passive] Discount level 1
4% diskon secara otomatis Jika Bertransaksi dengan NPC, Menawar
secara manual meningkatkan Exp lebih cepat.
3.
[Passive] Overcharge level 1
4% harga bertambah secara otomatis jika bertransaksi ke NPC, Menawar
secara manual meningkatkan Exp lebih cepat.
4.
[Passive] Multi Craft
Dapat mempelajari Craft Skill yang berbeda-beda tanpa pinalty.
5.
[Active] Identify
Dapat mengetahui penjelasan suatu benda, kesuksesan tergantung oleh
Int, Dex, Wis dan Luk dari pengguna Identify, Menggunakan 10 mp.
6.
[Passive] Advanced Dexterous Eyes (Racial
Skill)
Meningkatkan Jumlah bintang pada stats Dex sebesar 2 dan menambah
akurasi sebesar 1 setiap Stats Dex yang ada, Konsentrasi menggunakan MP dan
SP lebih sedikit 5 per detik, Efek meningkatkan Akurasi sebesar 10%
7.
[Passive] Agile Wing (Racial Skill)
Menambah Jumlah bintang pada Agi sebesar 2. Bisa Terbang dengan bebas
mengonsumsi stamina sama seperti berlari.
8.
[Passive-Craft] Fishing level 1 beginner.
Meningkat jika sering memancing, Ikan yang pernah dipancing akan ada
dibuku beserta cara-cara pengolahan yang benar yang telah ditemukan, tempat
ikan itu dipancing dan rata-rata jumlah ikan itu dipancing. Tidak dapat
ditingkatkan menggunakan skill point.
9.
[Passive-Craft] Alchemy level 2 beginner.
Meningkat seiring dengan seringnya meramu ramuan atau obat-obatan,
Akan meningkat dengan cepat jika menemukan cara-cara meramu yang tidak
terduga. Resep-resep dan cara pembuatannya akan ada dibuku. Tidak dapat
ditingkatkan menggunakan skill point.
10.
[Passive-Craft] Cookery level 2 beginner.
Keahlian Memasak, meningkat seiring dengan seringnya memasak suatu
hidangan, dan dengan beragamnya jenis masakan yang sering dipraktekan
kemampuan ini akan meningkat dengan sangat pesat. Masakan yang pernah dibuat
akan ada dibuku. Tidak dapat ditingkatkan menggunakan skill point
11.
[Passive-Craft] Repair level 1 beginner
Melakukan perbaikan pada suatu benda, teknik-teknik memperbaiki yang
telah dipelajari akan terekam secara otomatis dibuku.
12.
[Passive-Craft] Taylor level 1 beginner
Meningkat seiring dengan seringnya menjahit dan banyak teknik-teknik
menjahit yang telah ditemukan. Teknik-teknik menjahit yang telah terpelajari
akan terekam dibuku.
13.
[Active-Craft-Combat] Element Coating Hand
level 1 (0/10)
Melapisi tangan dengan salah satu elemen yang telah ada, Saat ini
Elemen yang bisa digunakan adalah Api, Air, Tanah, dan Angin, Mengganti
Elemen dari serangan menggunakan tangan, Meningkatkan Resistance terhadap
Elemen dari Elemen yang digunakan, dan ada kemungkinan besar barang yang
diproduksi selagi barang ini aktif menyerap Elemen yang melapisi tangan. Cost
15mp 15sp / detik
Skill Point yang belum
tergunakan 110.
|
Gupi
melihat Skill dengan Rariety A, dan mencoba menggunakannya. Api, tangannya
terlapisi dengan Api yang tipis, Air juga terlihat seperti menggunakan sarung
tangan air, tanah tentunya seperti menggunakan sarung tangan racing yang sangat
tebal, sebaliknya Angin memiliki aura yang halus, ‘Keren, Ayo lihat apa yang
terjadi jika sudah mencapai level 5, dan tanpa pikir panjang langsung
mengalokasikan skill point miliknya ke sana.
Dan, 10,
20, 30, 40, dalam sekejab Element Coating Hand menjadi level 5, terlihat, dari
jumlah Biaya MP SP nya turun sebesar 5, dan ketika Gupi menggunakan skill itu,
‘Ini, Apinya lebih menyala-nyala, Airnya lebih biru, Tanah meski tidak ada
perubahan terlihat semakin keras, Angin tentunya terlihat paling contras, Jika
Tanah sarung tangan yang tebal, maka ini Sarung tangan yang bagus dibagian Transparan
dan tidak terduga. Meski Aku Ragu, apakah ECH seberguna Keterangan skillnya.’
‘Aku perlu
memberi tahu Alya mengenai perkembanganku.’ Gupi mengecek keterangan dari
Friendlist miliknya. ‘Huh?, Guru level 9?, tempat Guru berada juga diliputi
tanda tanya... Jobnya juga sepertinya sudah bukan Fighter Apprentice lagi. Ada
baiknya Aku mengirim pesan tentang Jobku, mungkin Jika Guru tidak sibuk Aku
akan langsung mendapat balasan.’
To: Windya
Guru, Saya telah menjadi
Merchant, Saya ingin melapor perkembangan yang saya alami.
|
Berkati
keberuntungan Gupi. Tidak sampai 10 detik Gurunya langsung membalas.
From: Windya
Aku sedang tidak sibuk, Tapi
waktu istirahatku ini akan ku gunakan untuk mengecek apa perkembanganmu,
cepat kirim Status dan Skill
|
Gupi lalu
mengirim Status dulu karena pesan singkat tidak dapat menerima semuanya
From: Windya
Apa, bagaimana bisa kamu memilih
Spread stats?, Stats nomor 2 adalah yang paling cocok untukmu, hahh...
|
Gupi
tersenyum, dan langsung mengirim list skillnya
From: Windya
Oh, Pintar, untung ada skill
seperti itu disaat berubah job menjadi merchant, Aku sudah mengerti,
sepertinya kamu sudah tidak perlu arahan dariku lagi. Skill Craft yang kamu
pelajari adalah skill yang sangat diperlukan oleh banyak orang, Kamu sedang
melewati jalur Craft Merchant, Jalur teraman dan sekaligus tersulit, Sekarang
tanpa arahanku kamu pasti bisa menjadi Merchant yang hebat. Jangan lupa
traktiran saat Aku sudah tidak sibuk lagi.
|
Gupi
Membalas Iya!
***
Disisi
lainnya Windya sangat bahagia melihat daftar skill craft yang telah dipelajari
oleh Gupi, Terutama Cookery, Sebagai seorang Beast Tigress, Mereka tidak begitu
perlu akan baju besi, pedang, karena memiliki Taring dan Cakar sebagai senjata
dan Kulit serta bulu yang tebal melindungi mereka saat bertarung, Tapi itu
tidak berarti mereka tidak butuh armor atau senjata karena jika tidak berubah
mereka tidak lebih kuat dari seorang manusia biasa.
Jika
mereka ingin terus menerus berubah itu tentu bisa, bisa membuat mereka bangkrut,
karena Beast Type memiliki perut yang sangat lapar dan harus terus terisi, jika
dibandingkan dengan Birdman yang makan dua kali atau saat bekerja makan tiga
kali sudah cukup perharinya, mereka butuh makan 4 kali makan perhari, tidak
jarang mereka terpaksa makan daging mentah untuk mengisi perut mereka yang
kosong, dan mereka kelaparan sebelum berubah, ketika mereka berubah, kekuatan
mereka meningkat berkali-kali lipat, Mereka adalah mesin pertarung yang dengan
satiety yang cukup mereka dapat berubah menjadi Mesin Pembunuh, mereka dapat
memakan daging musuhnya dan lanjut bertarung hingga kematian bagi musuh,
Sayangnya Satiety mereka, benar-benar bermasalah, karena saat berubah satiety
mereka berkurang 2 kali lebih cepat dari biasanya.
Untungnya
ada beberapa cara untuk mengakali hal ini, yaitu berubah hanya sebagian, bagian
cakar atau bagian tubuh lainnya, yang membuat satiety mereka berkurang tidak
seperti Full Form, banyak Proplayer yang mengikuti cara ini, dan untuk menutupi
kekurangan dari tidak menggunakan Full
Form, mereka menggunakan armor atau senjata yang sesuai dengan gaya mereka
masing-masing, Di kasus Windya, Dia seorang atlit Pentjak Silat meski tidak
mengikuti lomba tapi dia orangnya Giat berlatih, selain Dunia Game mungkin
keunikan Pentjak Silat adalah dunia kedua baginya. Cakarnya jadi berfungsi
lebih baik, teknik-teknik serangannyapun terkesan sangat Elegan.
“Windya
saatnya kamu latihan kembali.”
“Baik,
Guru.” Windya langsung menggerakkan badannya meliuk-liuk melewati rintangan, mengatur
tenaga selayaknya sedang bertarung, Rintangan yang terdiri dari rintangan yang
biasa terlihat di latihan militer terbuka untuknya. ‘Batu pijakan pertamaku.’
No comments:
Post a Comment