Chapter
23 – Battle Silk Dragon Glove
Dengan matanya yang selalu mengaktifkan
farsight dan focus, Gupi memperhatikan ketiga ujung pedang yang panas itu,
Proses terpenting saat menggabungkan pedang adalah langkah yang pertama, jika
meleset satu milimeter saja, maka akan ada kelebaran atau hal lainnya yang
membuat pedang tidak sempurna.
*Ting!*
‘Sukses!’ Langkah pertama memalu berhasil,
tiga ujung pedang kini menjadi satu, Gupi membaliknya dan memalu lagi.
*tang ting tang ting tang*
Begitu berulang-ulang, untungnya seperti
yang telah disebutkan sebelum-sebelumnya, ECH elemen Petir mengalir ke palu dan
langsung menghasilkan efek yang menguntungkan dalam mengolah logam-logam
campuran, jika hanya satu jenis logam cocok menggunakan ECH elemen Api,
tentunya menggunakan campuran beberapa logam cocoknya menggunakan ECH elemen
Petir.
“Ya, Teoriku pasti benar, tapi untuk
membuktikannya aku perlu melihat hasil dari pedang besar ini.”
Gupi memalu dan memalunya terus menerus
disela-sela pekerjaanya Gupi akan minum ramuan-ramuan, dan saat matahari senja
tenggelam, bilah pedang itu selesai. “Sekarang Pegangan pedangnya, Aku perlu
menggunakan besi juga karena jika kayu apalagi kayu biasa, Aku takut kayu itu
tidak akan kuat.”
Gupi membuat desain pegangan pedangnya,
dan memindahkan pedangnya, pegangan pedangnya Gupi desain berduri untuk
mencapai kepuasan pelanggan yang ingin pegangan pedang tidak licin. Gupi membuat dua buah cetakan gagang pedang,
yang masing-masing memiliki lubang yang akan Gupi pasang baut, ‘Aku akan
menggunakan besi hasil dari melebur equipment air itu.’ Pikir Gupi.
Gupi melebur lempengan besi itu lagi lalu
menuangkannya ke dua cetakan itu, dan hasilnya dapat dilihat setelah dingin,
pegangan yang menjadi dua bagian itu memiliki duri yang memiliki diameter alas
0.1 cm dengan tinggi 0.2 cm. duri sekecil itu berada dicetakan tercipta karena
menggunakan duri bunga mawar liar yang dipetik dari sekitar desa.
Setelah selesai mengagumi barang
ciptaannya, Gupi memasang gagang itu memasang bautnya, dibagian bawah pedang,
mereka membuat Gupi sangat senang, apalagi ada efek listrik-listrik yang keluar
sesudah selesai memasang gagang. ‘Memang logamnya belum tercampur sempurna tapi
ini adalah pekerjaan maksimal yang bisa dihasilkan oleh seorang Merchant
berlevel kecil seperti ini, mungkin jika levelku lebih tinggi Voltase
listriknya akan dapat ditingkatkan. Setidaknya Sekarang Aku sudah selesai
membuatnya.’
*JEDUAAARRRR!!!!*
Tersambar petir! HP berkurang 8320
Paralyzed
Kamu adalah orang yang pertama kali tersambar petir!
Luck +1
|
Tepat saat Gupi akan menyatakan selesai,
Petir tiba-tiba menyambar didepannya, Tubuh Gupi terpental keluar, atap dari
forge itu berlubar besar dan kebakaran. Orang-orang sekitar langsung berkumpul
dan membantu memadamkan Api, Gogos adalah orang pertama yang datang dan
menyelamatkan Gupi.
“Apa yang terjadi?”
Gupi hanya bisa menggeleng-gelengkan
kepala tanda tidak tahu. Setelah merasakan sambaran petir tersebut darah Gupi
langsung sekarat darahnya mencapai 9000an, untungnya 9000an jika tidak Gupi
mungkin akan langsung terbujur kaku, tak bernafas, mati.
Meski mendapat Luck Gupi tidak sedikitpun
Bahagia, karena yang tersambar petir adalah hal yang tadi didepannya, yaitu
Pedang buatannya.
“Uhh, Senjata Ciptaanku!!!”
Gogos yang mendengar ini langsung masuk
kedalam dan ketika keluar dia mendorong gerobak yang diatasnya berisi sebuah
pedang besar berwarna merah yang familiar.
‘Inikah pedangku yang tadi tersambar
petir?’ Pikir Gupi bertanya-tanya didalam hati
dan ketika terkena hembusan angin warna
merah itu terkelupas dan menunjukkan sebuah pedang yang sangat indah, dimulai
dari gagang pedang, tadi ada keraguan akan lepas jika bautnya patah, kini
setelah disambar petir gagang pedang itu menjadi satu dengan pedangnya.
Lalu bilah pedang, Bilah pedang menjadi
memiliki warna gelombang, seperti gelombang di air yang diciptakan batu-batu
yang dilemparkan ditempat yang sama berulang-ulang, lapisan demi lapisan
terbentuk dari tepi hingga ketengah meski lapisan-lapisan tersebut lurus dan
terlihat dapat terlepas, tapi kenyataanya mereka sangat kuat merapat menjadi
satu, lapisan-lapisan logam yang tadi belum tercampur sempurna kini berbaris
rapi lurus, lapisan-lapisan tersebut ada yang tipis ada juga yang tebal, dan
hasil akhirnya adalah tepinya tumpul dengan tebal membentuk setengah lingkaran
2 cm. ‘Produkku Gagal...?’ Pikir Gupi langsung stres
Tapi suara dari Gogos menepis pikiran
khawatir Gupi. “Woah, pedang ini sempurna Gupi, Ini sangat sempurna, ukurannya
sangat pas, dan karena tepinya tumpul aku tidak akan perlu mengasahnya agar
jadi kembali, merawatnya juga sepertinya gampang karena tanpa mengasah, hanya
perlu melap darah, lalu jika rusak... hmm, sepertinya tidak akan rusak jika
hanya melawan serigala-serigala seperti ini.”
“Iya, seperti perkataanmu pedang itu akan
tahan lama, apalagi kini telah tercampur dengan sempurna.”
Gogos langsung keluar dan mencari pohon
untuk uji coba, ketika semua telah berkumpul, Gupi dapat melihat.
“Baiklah sekarang ayo kita test kemampuan
pedang ini.” Ucap Gogos.
Lalu, Dia memasang ancang-ancang dan
menebas secara vertikal.
*Woosh*
Tidak hanya pohon didepannya 2 pohon
dibelakangnya juga terpotong. Dibagian yang terpotong dapat dilihat ada sebuah
percikan-percikan listrik dan ini tanpa tersentuh seperti melakukan serangan
gelombang.
“Sial, ternyata pedang ini lebih bagus
dari yang kuduga, inginnya hanya menebas yang didepan tapi dua pohon yang
dibelakang juga terkena.”
Mendengar Gogos berbicara seperti itu
semua orang kagum dan kini merasa lebih aman.
“Guru, Guru saja yang menamainya. Pedang
itu telah selesai.”
Gogos mengangguk
“Mawar Petir, mawar itu tangkainya
berduri, dan proses akhirnya menggunakan petir jadi nama Mawar Petir adalah
nama yang cocok.”
Mawar
Petir [High-Artifact] [Lightning]
Keterangan:
Senjata
pertama yang diciptakan oleh seorang Merchant berbakat bernama Gupi, terbuat
dari 999 tangkai pedang dan sebuah pedang artifact, dengan teknik pembuatan
yang sangat langka yang telah punah, yaitu memanggil petir untuk menempa
pedang.
Atk+150
Thunder
Damage+150
Durability
400/400
Option:
Thunder Burst
Requirement:
level 400 Warrior Class
Berat: 1000
|
Bersamaan dengan notifikasi bahwa
senjatanya telah selesai, ada beberapa notifikasi lainnya.
Senjata berperingkat High-Artifact telah lahir
kedunia berkat cara pembuatanmu yang unik!
Mendapat Bonus EXP karena berhasil Produk pertama
dalam pembuatan senjata yang dihasilkan oleh skill Blacksmithing.
Blacksmith telah mengalami peningkatan level! 10x
EXP Blacksmith Beginner level 10 telah mencapai
100%!
Blacksmith beginner telah mengalami peningkatan
menjadi Blacksmith Intermediate level 1.
Karena kamu seorang Merchant kamu tidak mendapat
keuntungan dapat menggunakan equipment besi apa saja berikut dengan pengurangan
levelnya, tapi Kamu telah membuka New Path silahkan mengaksesnya ke Merchant
Guild terdekat.
Level up 5x
Quest Completed!
Level up 5x
|
“Wuahahaha, pedang ini sangat sempurna
bagiku, hmm, baiklah sini sebentar, Gupi.”
Gupi berdiri setelah merasakan
Paralyzednya hilang. Gupi lalu dilihat oleh Gogos, “Hmm, sekarang kamu sudah
cukup kuat, Cukup kuat untuk mewarisi kemampuanku yang paling dasar.”
Gupi langsung mengangguk, “Kamu harus
memiliki STR lebih dari 300 dan memiliki bintang pada STR lebih dari 3, untuk
mempelajari skill ini, Ikuti gerakanku.”
Gogos berdiri diam sebentar lalu dia
memukul-mukulkan tangannya keudara dan pohon dikejauhan berisi tanda seperti
dipukul, dia lalu menendang dan pohon itu langsung ambruk. “Sekarang Tiru itu.”
Orang-orang disekitar kaget... dan
terlihat ada keringat turun dikepala mereka...
‘...’ Gupi menirunya dan ketika terdiam,
setelah diberitahu oleh Gurunya, Gupi mencari-cari apa yang membuat Gurunya
dapat menghasilkan kekuatan seperti itu, ‘Jika Guru bilang aku sudah mampu
melakukannya berarti sekarang akan ada yang muncul dan membuatku bisa.’ Dan
Gupi langsung merasakan ada sesuatu yang berbeda, dia mengalirkan tenaga yang
baru dia temukan itu ke tangan dan kakinya. Lalu mengarahkan pukulan dan
tendangan tersebut ke arah pohon yang jauh disana.
*Wooshh Pa Ba Bhak*
Meski tidak seextreme Gurunya, Gupi
berhasil melakukannya, “Woahh, Aku langsung bisa Guru!”
“Tentu, karena kamu itu muridku, jadi kamu
akan bisa mempelajari skill-skill exclusive barbarian dan orc meski versi
ringannya.”
“Terima kasih Guru.”
Chi
Enchantment [Passive] Level 1 Beginner
Keterangan:
Skill
Exclusive barbarian mild version.
Melapisi
badan dengan tenaga dalam sehingga ketika melakukan serangan tenaga dalam
akan dapat pergi dari tubuh dan dapat membuat seranganmu memperoleh jarak
serangan meski damagenya berkurang. Ada kemungkinan musuh akan terdorong
Membuat
serangan dapat mencapai 5 meter, dari
80% akan berkurang 20% setiap meternya, jika musuhnya lemah dan ringan akan
dapat terdorong, Charge Time 2 detik,
Semakin
tinggi level akan membuat jaraknya bertambah lebih jauh, mengecas Chi lebih
cepat
|
“Iya, tapi jika kamu menggabungkan itu
dengan Element Coating Hand, serangan yang terbang itu akan memiliki elemen.”
“Guru, bagaimana dengan Versi yang keras?”
“Hmm?, Chinya tersimpan ditubuh dan
memperkuat tubuh, harus stabil dan butuh tubuh dari ras-ras seperti kita, yang
mengandalkan kekuatan keras, dan itu juga harus meledak-ledak didalam tubuh.
Jika ras lain, seperti manusia, dwarf, elf atau lainnya yang kuat sejak lahir
mungkin bisa mengerahkan yang versi menengah, tapi jika tubuh ras-ras sepertimu
mencoba menahannya dan tidak mengalirkannya meski bintang pada VIT mu telah
mencapai 10pun, kamu akan tetap...”
“Terluka?”
“MELEDAK, BUMM!!!”
*Gluk* bukan hanya Gupi tapi semua orang
menelan ludah.
“Bercanda...”
*Fiuuhh*
“Tapi, memang harus ras barbarian atau ras
orc untuk mempelajari hard versionnya, bukan hanya karena tubuhnya yang keras tapi
karena Chi lebih kuat daripada Mana yang mengalir. Jadi jika dibandingkan,
tubuh yang dari lahir mengalirkan Chi dengan tubuh yang baru saja bisa
mengalirkan Chi, tentu yang dari lahir mengalirkan Chi lebih Cocok untuk hard
version, bisa melakukan Versi yang ini saja sudah lumayan kamu Gupi.”
Gupi lalu mengangguk-angguk, “Apakah ada
Skill lainnya, Guru?”
“Saat ini belum.” Muncul guratan kecewa
diwajah Gupi, “Tapi jangan kecewa, Aku sebenarnya sudah merencanakan ingin
memberi kan sesuatu padamu.” Gupi kecewanya hilang dan mulai senang menanti
hadiah yang akan diterimanya tapi langsung kebingungan setelah menerima barang
yang diterimanya.
“Benda ini adalah diberikan oleh Ibuku,
untuk melindungi tanganku dari rasa sakit, tapi menurutku no pain no gain, jadi
aku selain waktu kecil aku tidak menggunakannya lagi.”
Battle Silk Dragon Glove Telah Diterima.
|
Battle Silk
Dragon Glove [High-Artifact]
Keterangan:
Terbuat dari
Sutra yang dihasilkan oleh Silk Dragon, dibuat dengan teknik yang kasar oleh
Barbarian wanita, Sizenya sangat besar.
Atk: 80-80
Durability:
75/200
Option:
Meredam damage yang diterima saat melakukan serangan jarak dekat menggunakan
tangan kosong, mengurangi kemungkinan cedera saat melakukan pukulan-pukulan.
Requirement:
300 level barbarian
Berat: 10
|
Gupi terkagum-kagum akan kehebatan sarung
tangan ditangannya tapi, Sizenya terlalu besar, dan meski sangat besar, sarung
tangan ini sangat besar, eh ringan!, tapi seperti yang disebutkan sebelumnya,
Sarung tangan ini sangat besar. ‘ini tidak akan bisa ku pakai, Kecuali...’
“Kecuali ini dibuat ulang dikecilkan dan
dibuat khusus.” Tiba-tiba Gupi mendengar suara yang memotong pemikirannya
Gupi menoleh ke arah sumber suara. Dan
memang dia setuju dengan yang ia ucapkan, jika dibuat ulang tentu Gupi akan
bisa menggunakannya.
“Kamu merchant kan?, jika iya merchant aku
akan dapat menghasilkan benda terbaik dari bahan baku benda ini.”
Gupi melihat ke arah pemilik suara, yang
ternyata Cucu dari Penempa besi, Inana. “Ah Benar Gupi berikan saja ke Inana, dia
akan membuat ulang Sarung tangan itu. Dia memang cucu penempa besi terkenal,
tapi dia juga adalah Cucu dari Penjahit yang sangat terkenal dan hebat, jika
tidak kami menemukan yang terbaik disini kami tidak akan kesini.”
Gupi langsung memberikan sarung tangan itu
ke Inana, “Aku akan mencoba membuat yang terbaik dari kedua sarung tangan ini”
Sarung tangan itu jika digunakan oleh
Gogos sarung tangan itu akan pas dan melindungi hingga siku. Tapi jika Gupi
yang menggunakannya jika dipakai dikaki akan pas hingga ke paha, jadi stoking,
wahahahha. ‘tidak ada pilihan lain, kalau aku yang mengolah bahan berkategori
artifact ini aku tidak akan mampu mengeluarkan kemampuan bahan ini separuhnya,
bukan, bukan separuhnya bahkan sepersepuluhnya juga belum tentu!’
Setiap Bahan Crafting biasa, akan terlihat
Qualitasnya tapi tidak jarang ada bahan-bahan yang memiliki tingkatan yang
tinggi dan sangat langka, sehingga mereka diharuskan diolah oleh yang ahli
untuk menunjukkan kemampuan mereka, Bahan-bahan berkualitas tinggi itu.
Contohnya Sutra yang didapat dari Silk
Dragon, mereka Silk Dragon memakan kepompong ulat sutra yang belum tersentuh
oleh tangan manusia sebagai camilan, mereka memakan kepompong sutra tersebut
untuk menghilangkan rasa sakit didalam tubuh mereka karena mereka menggunakan
sihir mereka yang kuat tersebut berulang-ulang, dan ketika Silk Dragon selesai
mencerna Kepompong tersebut, mereka akan mengeluarkannya lewat belakang, dan
yang ingin dapat memungut hasil dari pencernaannya itu. Memang terlihat mudah
tapi kenyataanya tidak seperti itu, Silk Dragon tidak seperti nama mereka yang
halus dan gagah, mereka adalah mahluk yang sangat kejam, mereka hidup secara
teritorial dan tidak jarang mereka akan menyerang orang yang masuk daerahnya,
mereka hanya keluar saat mencari kepompong atau berburu, mereka senang tinggal
didalam kastil-kastil yang telah kosong.
Mereka sudah sulit dicari, mereka juga
memakan kepompong 10 tahun sekali, itu juga kalau mereka sering diserang dalam
waktu yang panjang kira-kira 1 tahun, jika mereka jarang diserang dan hidup
damai, mereka tidak akan memakan kepompong sama sekali dan lebih senang makan
makanan yang enak seperti daging rusa, sapi dan lain-lain, pada akhirnya jika
mereka tidak luka parah mereka tidak akan mau makan kepompong yang tidak ada
rasanya dan pahit.
Dan hasil sutra dari pencernaan mereka itu
tidak sehalus saat sebuah kepompong sutra biasa, hasil dari pencernaan itu jika
di olah oleh Taylor biasa, hasil benangnya akan berukuran setebal spageti yang
belum direbus tentu untuk barbarian ini cukup besar tapi untuk ukuran manusia,
tidak cukup kecil, dan harganya yang mahal untuk hasil yang tidak sesuai
keinginan hanya membuat orang-orang menganggapnya barang yang sangat mewah,
kecuali mereka Magician yang besar levelnya, atau Merchant yang kaya, mereka
akan memilih menjual bahan tipe tinggi itu, meski sebagus apapun sutra itu
efeknya, jika tidak bagus buat apa pakai kain, mending langsung beli kulit yang
mahal yang efeknya lebih bagus.
Tapi kini ada dua hal yang sangat sulit
didapat dan ditemukan tersebut ada dan tersedia untuknya, Gupi tentu langsung
mengangguk-anggukan kepalanya.
“Apa yang kamu ingin ciptakan dari kain
ini?, melihat dua sarung tangan ini setebal ini, aku dapat membuatkan kamu baju
atau celana yang bagus.”
“Sarung tangan hingga ke siku dan sepatu
hingga kelutut.”
“Hmm?, kenapa bukan baju dan celana?, ini
Cukup untuk keduanya, karisma dan charm yang terpancar akan membuat orang kagum
padamu.”
“Hmm, Karena Aku tidak memiliki senjata
dan ingin meminimalisir kerusakan yang akan ku terima jika menyerang
menggunakan tangan dan kaki.”
“Ahh, Aku mengerti kamu tidak dapat
menggunakan senjata karena kamu seorang Merchant kan?”
“Iya, selain Ular kecil itu tidak ada lagi
senjata lainnya, tapi menurutku Bon-bon hanya unggul dalam penggunaan senjata
jarak jauhnya saja, ketika musuh berada didalam jarak yang dekat cenderung
hanya menebas menggunakan Bon-Bon akan terasa kurang.” Gupi menerangkan.
“Hmm, Baiklah tapi kita perlu menuju
tempat kerjaku.”
Gupi mengikutinya, sedangkan warga lainnya
tengah memperhatikan Gogos sedang menggunakan pedang besar itu, pedang sebesar
itu ada yang bisa mengayunkannya membuat mereka heran.
Selagi mereka pergi melangkah, Gogos
tengah menghadapi serigala yang datang menyerang dan membantai serigala
tersebut dengan mempesona dan mengundang teriakan-teriakan kagum.
Setelah berada didalam rumah dari Inana,
Inana tanpa menyuruhnya duduk langsung menyuruhnya berdiri disebelah
peralatannya. Inana langsung mengukur tangan dan kaki Gupi, “Hmm, Lumayan
berisi tidak percuma kamu berlatih Gupi.”
“Tentunya.” Jawab Gupi sambil senyum siapa
yang tidak suka dipuji.
“Tapi sayangnya, kamu seorang Merchant.”
“Tidak ada masalah dengan menjadi
Merchant.”
Inana tidak menanyakan apa-apal lagi. “Hmm
Sudah selesai mengukur, Kamu dapat kembali satu bulan lagi.”
“... Apa!?”
“Iya, menciptakan masterpiece butuh waktu
yang sangat lama, jadi wajar perlu waktu yang lama.”
“Uhh...”
Gupi tidak bisa berkata apa-apa,
sebenarnya Gupi ingin menggunakan baju kulit atau baju besi, tapi seperti yang
telah disebutkan sebelumnya, Merchant tidak dapat menggunakannya. Jika ada
Thief yang mempelajari blacksmith mereka akan dapat menggunakan armor,
logikanya jika bisa membuat sesuatu tentu bisa menggunakan benda itu, tapi
Logika ini tidak berlaku bagi Merchant, mau Taylor dan Blacksmith, bahkan
Fishing yang dapat membuat pancingan mereka jadi senjata, tidak dapat dilakukan
oleh Merchant. Tapi untungnya seperti yang telah disebutkan sebelumnya, seorang
Merchant dapat menggunakan Equipment apa saja dengan level berapa saja tapi
dengan syarat Equipment itu terbuat dari kain, tapi tentunya jika levelnya
lebih besar akan tetap terkena pinalty berupa level user dibagi level dikali
100%.
‘Semoga nanti bisa menggunakan minimal
senjata besi-lah, meski Bon-Bon dapat dijadikan senjata jarak dekat jumlah
serangannya masih lebih kecil dari senjata jarak dekat biasanya.’
“Ada yang salah, Gupi?”
“Tidak... Hanya saja Saya ingin lihat
proses pembuatannya.”
“Oh, tentu boleh, silahkan datang kesini
setiap harinya.”
“Terima kasih...”
“Iya.”
Setelah mendapat jawaban Iya, Gupi kembali
dan log off. Untuk istirahat.
Esok pagi ditempat Inana, Gupi datang
setelah mengetuk pintu.
“Masuk Gupi, Padahal masih pagi kamu sudah
datang.” Ucap Inana
“Iya masih pagi, Kak Inana juga padahal
masih pagi, tapi sudah mulai.”
“Ini? Ah ini baru mulai... .”
Sarung tangan besar itu mulai dipretelin,
setelah menjadi kain sutra berbentuk tangan, proses berikutnya, menarik-menarik
benang dari kain sutra, lalu setelah ditaruh didalam ember besi, benang-benang
itu langsung dibakar, meski dibakarnya menggunakan sihir, dibakar tetaplah dibakar.
“...” Gupi tidak mampu berkata-kata, Gupi
ingin protes tapi, setelah melihat ternyata kain sutra itu tidak terbakar, Gupi
lega, tiba-tiba sedikit kibasan tangan, kain sutra itu langsung beku, dan
sesuatu aneh terjadi. Kain sutra itu langsung rontok menjadi serat-serat sutra,
benar-benar serat sutra!, dan Gupi juga telah mengkonfirmasinya lewat Focus dan
Far Sight!
“Proses ini untuk membuat benang sutra
yang telah dicerna menjadi terpisah kembali seperti kepompong sutra sebelum
dicerna, hal ini terjadi karena mengalami panas lalu ke dingin dengan cepat...”
Dia berhenti menjelaskan setelah melihat Gupi mengangkat tangan seperti ingin
mengintrupsi.
“Bagaimana jika ternyata hangus?” tanya
Gupi
“Berarti..., sutra ini palsu..., Sutra
yang telah dicerna memiliki kemampuan yang sangat jauh dengan sutra pada
umumnya meski sutra pada umumnya itu adalah sutra yang sangat mahal dan telah
dienchant menggunakan sihir. Sutra ini sudah memiliki efek yang sangat-sangat
mengagumkan.” Dia terdiam sebentar seperti tengah membayangkan hasil akhir lalu
melanjutkan. “Barang yang dihasilkan oleh Sutra dari Naga Sutra ini pasti
merupakan barang yang mumpuni, barang yang akan bisa membawa pemakainya
mencapai puncak!, Aku akan dapat membuat God Tier Equipment dari kain yang
langka ini.”
God Tier Equipment!?, Tentu Equipment
seperti ini ada tapi sangat langka, kekuatan mereka jika orang inggris akan
bilang Defy Common Sense, atau
intinya kekuatan God Tier tidak akan masuk pikiran, sehingga disebut God Tier. Mereka
sangat sulit dicari, apalagi dibuat, dan ketika orang-orang menemukannya di
Ancient Dungeon atau Ancient Tomb yang merupakan tempat-tempat bersejarah yang
dijadikan tempat tinggal monster, Equipment itu kebanyakan rusak karena alasan
sederhana kalah dalam pertarungan sengit dengan waktu, mereka sangat sulit
diperbaiki, bukan hanya karena bahan atau catalyst yang diperlukan tapi orang
ahli yang dapat memperbaikinya juga sangat sulit dicari, toko-toko besar di
kota utama dikerajaan besar belum tentu menyediakan tenaga ahli tersebut.
Orang-orang Ahli tersebut cenderung hidup dipinggiran, atau ditempat-tempat
terpencil, karena telah mencapai puncak mereka tidak lagi terburu-buru dan
bingung mencari pekerjaan, pekerjaanlah yang kini bingung dan terburu-buru
mencari mereka.
Kembali ke God Tier Equipment, equipment
itu sangat dicari bukan hanya karena banyak Option atau Durabilitynya spesial,
tapi karena mereka biasanya soul bind dengan tuan mereka, jadi meski dicuri
tuannya tinggal menjentikan jari dan equipment itu akan kembali ke tangan
tuannya kembali lagi.
God Tier Equipment disebut seperti itu
karena ada sebabnya, pertama karena kemampuan equipment itu sangat bagus hingga
tidak masuk diakal, kedua karena option tambahan yang sangat hebat dan sesuai
dengan kegunaan Equipment tersebut, ketiga karena Equipment itu memiliki kesadaran
yang otomatis membuat mereka dapat berkembang dan mengalami peningkatan status,
lalu yang keempat belum ditemukan.
No comments:
Post a Comment