Chapter 42 – Namanya
adalah Aurum.
“Huaaammhh.”
“Tuan
Gupi!!, Ayo bangun Tuan.”
“Dock-Dock
Dock”
“Iyaa,
ini sudah mau bangun.”
Gupi
terbangun mendengar suara grasa grusu dari Tigor, Gupi mempersilahkan Tigor
masuk, “Ada apa?”
“Boss,
pedangnya...?”
“Kenapa?”
“Apakah
tidak apa-apa ?”
“...
Nyesel aku tidak beri tahu kalian, Pedang yang aku buat itu hanya bisa
digunakan oleh pembuatnya. Jadi dipindahin juga tidak apa-apa.”
“...
Gitu ya boss?”
“Iya,
meski pedang itu dibawa pergi, dengan jentikan jari pedang itu akan kembali.”
“Ohh,
Ya sudah tidur lagi dah bos.”
“...”
Gupi
bener-bener tidur kembali, “Sepertinya bos lelah.”
Setelah
6 jam kemudian atau itu berarti Gupi telah tertidur selama 7 jam, Gupi langsung
makan dan minum, Gupi tidak begitu perduli karena Gupi memang benar-benar
lapar, 24 jam menempa digame, meski dalam keadaan trance, itu tetap melelahkan,
Gupi makan dengan lahap, dan setelah selesai makan minum dan mandi, Gupi
langsung login.
“Hmm...”
Gupi berada didalam Kereta, dan diluar Lita, Tigor, Mira dan Mila sedang
menjadi penjaga, menjaga sebuah pedang, sebuah ruangan persegi dimana
dindingnya dibuat dari tali-tali merah seperti yang ada dimuseum, ditempat
mereka berjaga, ada bagian yang memungkinkan mereka masuk kedalam, Mira dan
Mila berlagak seperti Bouncer didepan bagian yang terbuka, Lita jadi kasir
dibelakang meja, Tigor berada disamping meja, mereka berempat menggunakan
Kacamata Hitam...
Dan
diatas meja ada tulisan “Menyentuh Pedang God Tier milik GUPI! 1 Bronze.” Dan
anehnya ada yang bayar beneran... mereka berteriak sangat senang setelah
berhasil menyentuh.
“Yeah!!,
Aku menyentuh Pedang God Tier!”
“Aku
akan memberi tahu kawan-kawanku kalau aku pernah menyentuh pedang God Tier,
milik Gupi lagi!”
“Iyaa,
pedang milik GupI!!!”
...
‘God Tier?’ Pikir Gupi, Gupi langsung mendekat, mungkin karena kacamata hitam
mereka menyuruh Gupi membayar, tapi 1 Bronze bukanlah apa-apa bagi Gupi, jadi
Gupi melempar Bronze ke meja dan berjalan ke hadapan dua WereMouse.
Jalan
menuju Pedang yang Gupi buat dilapisi karpet merah, suara blits foto terus
menerus terdengar... bercanda tidak ada kamera disini, tapi suara ular
terdengar dari sekitar. Apa?, apakah kamu bertanya apakah Gupi mengantri?,
tidak... tentu tidak, kebetulan mungkin setelah 6 jam lebih dipamerkan yang
menyentuh sudah berkurang sangat jauh, jika dilihat dari banyaknya orang yang
memegang pergelangan tangan kanannya dengan tangan kiri mereka masing-masing
sambil memperhatikan telapak tangan mereka, sepertinya mereka semua yang
menonton sudah menyentuh pedang buatan Gupi berkali-kali.
“...
Apa ini... Aku bahkan belum menamainya, masa sudah terkenal.”
“Maaf
bos, boleh saya melakukan pemeriksaan?, ini bukan pedang biasa, ini adalah
pedang God Tier milik Gupi seorang!” Ucap Mira
Ucap
Mira dan Mila sambil grapa grepe tubuh Gupi, Mira dan Mila tampak seperti
menggrapa grepe tubuh yang familiar tapi tidak begitu memikirkannya dan setelah
selesai dicek, Gupi disuruh cuci tangan.
“Silahkan.”
Ucap Mila
Gupi
mengangguk.
“Hei,
aku rasa itu Gupi, kenapa ya dia bayar juga?”
“Mana
ku tahu, tapi kalau dilihat-lihat sepertinya Gupi biasa saja. Malah Lucu
rasanya...”
“...”
“Hmm,
Inikah Pedang Buatanku?, yang saking hebatnya membuat pembuatnya harus bayar
untuk menyentuhnya?”
Anda belum memberikannya nama, mohon beri nama untuk pedang ini.
|
“Aurum”
Apakah “Aurum” dari Nama Aurum simbol Au dari Logam Emas?
|
“Ya.”
Nama Pedang Aurum Telah terkonfirmasi.
|
Blacksmith Master level 7 Skip level to level 10 100%
|
Blacksmithing Mastery Intermediate telah mencapai Advanced
|
User pertama yang Blacksmithnya telah mencapai Advanced Luck+15
|
User pertama yang menciptakan Pedang dengan kategori God karena dapat
berkembang dan memiliki Kesadaran. Luck+15
|
Aurum [God
Tier]
Pedang
Pertama yang memiliki Tier God!, Pedang yang dibuat dari berbagai jenis
bangkai pedang yang memiliki Peringkat God, Dan dengan menggunakan Seribu
Keping Emas, Serta Teknik Menempa Besi yang Rahasia, Emas Bangsawan yang ada
didalam setiap Keping Emas jadi terkumpul, dan memungkinkan kedua belas
pedang beserta kekuatannya bergabung jadi satu dalam satu pedang. Meski
Pembuatnya belum mencapai God Level pada Blacksmith tetapi karena caranya
yang unik, dalam menggunakan Element Coating Hand, membuat Pedang ini
memiliki peringkat God Craft!
Atk: 4-5
Matk:
170-190
Durability:
Indestructible
Efek: Setiap
Serangan yang sukses menggunakan pedang akan mengeluarkan efek Blast 1%, Burn
10%, Freeze 1%, Frost Bite 10%, Poison 40%, Slow 5%, Blind 5%, Curse 5%,
Paralyze 5%, Drowse 5%, Petrifie 10%, Silent 20%, Daze 50%, Confuse 50%.
Dapat Mengeluarkan kemungkinan efek yang berbeda secara bersamaan didalam
satu serangan.
Option:
1.
Growth Lv 1
2.
Shine Lv 1
3.
Conciousness
4.
Coin Eating
Requirement:
Bonded to Gupi
Berat: 77
|
“Dur
Indestructible... tapi ini bangkai-bangkai pedang berperingkat God..., jadi
bagaimana bisa yang indestructible jadi bangkai?... atau mereka jadi bangkai
karena Tuannya mati jadi mereka mati bersama tuannya?” Gupi angguk-angguk
sendiri baru terpikir tentang hal ini. “Sepertinya yang aku ucapkan tadi adalah
sebab kenapa mereka jadi bangkai, senjata yang hancur karena bersedih tuannya
telah mati.”
Gupi
menggelengkan kepalanya, ‘Lebih baik aku mengecek apa keterangan dari efek-efek
ini.
Blast-sebuah ledakan terjadi pada bagian yang tersentuh damage 100%
dari Matk.
Burn-mengeluarkan efek terbakar pada bagian yang tersentuh yang
muncul secara terus menerus dan akan meledak setiap beberapa detik. Setiap
ledakan berdamage 50/3s durasi 30 detik.
Freeze-Membuat bagian yang tertebas beku sehingga sulit digerakkan.
Frost Bite- Membuat bagian yang tertebas menjadi kaku karena dingin mspd
atau aspd dapat berkurang tergantung tempat yang tertebas akan keluarkan
damage setiap waktu sebesar 20/2s durasi 30 detik, efek slownya akan hilang
setelah 5 menit.
Poison-Meracuni bagian yang tertebas menyebabkan damage setiap waktu
dan membuat bagian itu kaku karena racun jadi mspd atau aspd dapat berkurang
tergantung tempat yang tertebas menyebabkan damage overtime 15/1s 20s. efek
slow akan hilang setelah 5 menit.
Slow- Membuat Musuh menjadi lambat sebesar 5% akan hilang jika
berhasil melarikan diri setelah 5 menit. Jika di hit kembali maka tubuh akan
jadi semakin lambat
Blind- Membuat pandangan musuh menjadi kabur seperti terkena miopi
sebesar 10 semakin dekat dengan kepala semakin cepat efek Blind muncul.
Curse- Menanamkan kutukan pada bagian yang tertebas sehingga dalam
akan terasa seperti digigit sesuatu berkalikali dengan damage 5 setiap
setengah detiknya selama 30 detik.
Paralyse- Bagian yang terkena akan kaku, jika tangan yang terkena
maka bagian itu akan lumpuh.
Drowse- membuat badan terkena serangan kantuk.
Petrified- membuat bagian yang terkena serangan menjadi batu dan
tentunya seperti batu, tidak dapat digerakan, hilang setelah didiamkan selama
5 menit itu juga kalau berhasil menghindari serangan berikutnya.
Silent- membuat musuh terkena status Silent sehingga dia tidak dapat
menggunakan sihir atau berbicara dengan jelas.
Daze- Pusing karena terkena serangan dari koin emas.
Confuse- Bingung karena terkena serangan dari koin emas.
|
“...
Woaaa, keren, hampir setiap tebasan akan berefek jika chancenya sebanyak ini.”
“Tentunya,
Saya kan bikinan Bos!”
Gupi
kaget mendengar suara yang dekat tapi jauh, “Ini Saya bos, Aurum, Silahkan Cek
Keindahan dari benda yang anda miliki Bos!”
“Hahaha,
pasti karena kamu terbuat dari emas jadinya seperti ini.”
“Ah
Bos bisa saja.”
‘Aku
tidak memuji...’
Gupi
lalu mengecek Growth dan option lainnya.
Option:
Growth- Equipment ini dapat meningkat levelnya yang tentunya
Equipment tersebut akan memunculkan Kemampuan baru.
Conciousness- Namanya Aurum, Dia senang makan Koin, senang digunakan
untuk membunuh monster.
Shine- Mengontrol Sinar, efek lebih lanjut dapat dicek atau dilakukan
lewat memerintah Aurum.
Coin Eating- Memakan Koin, meminum Koin Cair, tidak senang dengan
logam selain yang telah menjadi Koin, semakin mahal koinnya semakin bagus
efeknya, sebagai gambaran, Koin dapat memberikan damage, Exp atau efek
lainnya tergantung pilihan. Untuk mengetahui efeknya dapat ditanyakan pada
Aurum.
|
“Aurum?”
Panggil Gupi, pada pedang yang tengah dia pegang, seingatnya Gupi tidak pernah
memasang gagangnya sebelum tidur tadi, tapi melihat motif dedaunan yang ada
digagang yang terbuat dari Jati kualitas tinggi ini, ini pasti dipasang oleh
Tigor, ‘Hmm, Tigor patut dipuji untuk hal ini.’
Mengingat
Gupi jarang memuji, kali ini mendapat pujian merupakan suatu bonus yang tidak
ternilai harganya, Hahahahay tidak ternilai. Gupi memperhatikan Aurum lagi.
Entah
ukurannya berapa sebelum mengalami penempaan, panjangnya 0.85 m, lebar 0.028m,
tebal dibagian tengah sangat tipis, tapi perkiraan kira-kira 0.003m atau dalam
cm, 85cm, 2.8cm, 0.3cm, ukuran yang pas untuknya, dengan ujung segitiga yang
dapat dilihat dapat digunakan untuk menusuk, terlihat sederhana, warnanya juga
sederhana, tidak terlihat terbuat dari emas, Aurum berwarna Kelabu dan bukan
kelabu yang kadang seperti campuran hitam dan putih berupa blur antara hitam
dan putih, tapi benar-benar kelabu seperti warna hasil-hasil pembakaran, atau
abu, “So Beautiful.”
“Thanks
Bos.”
“...”
Gupi memperhatikan Aurum lagi, pedang ini sangat mulus, sangat indah, “ahh boss
pandanganya sangat ahhh.” Jika Pedang ini punya wujud manusia, Gupi akan
menendangnya, karena suaranya jelas-jelas ... co eh bisa juga cewek, “Tunggu,
Aurum kamu Cewek atau Cowok?”
“Cewek
bos. Sebenarnya kandungan Emas atau Perak minimal 50% jika ingin memiliki
conciousness wanita, tapi karena saya memiliki kandungan emas bangsawan lebih
dari 10% saya bisa tetap menjadi wanita, meski suaranya sedikit tomboy, tapi
lebih baik punya pedang yang tomboy daripada pedang yang kemanyu seperti sarung
tangannya bos kan!”
“...
Apa maksudnya?”
“Setiap
Sutra akan memiliki wanita tapi karena sarung tangan bos terlihat banyak
menggunakan elemen kayu, conciousnessnya sepertinya akan jadi cowok jika
dilihat dari auranya.”
“Darimana
kamu mendapat informasi itu? Perisai yang tengah digunakan Puspus tidak tahu
itu.”
“Dari
12 Pedang bos, sebagian dari ingatan mereka masih ada meski kabur, tapi ingatan
mereka ada, dan jika dibandingkan dengan pemilik 12 pedang ini sebelumnya, bos
sangat lemah, tapi juga yang paling kuat, bukan pujian, tapi aku sebagai Jiwa
yang baru muncul dengan sebagian ingatan dari mereka berdua belas, Aku akan
berusaha sekuat mungkin untukmu bos, seperti mereka berdua belas bersama tuan
mereka masing-masing.”
“...
Sejak kapan pembicaraan jadi belok kesana...”
“Wuwuwuwu,
Bos sangat tampan dan bijaksana.”
“Katanya
tomboy kok cengeng...”
“Tidak
apa bos.”
“Sudah
jangan cengeng, cep-cep cep, ini aku kasi koin emas jangan nangis terus.”
“Nom
nom nom nom.”
‘Cepatnya...’
Pikir Gupi, dari bawah gagang muncul sesuatu seperti lidah yang menyentuh koin
dan membawanya masuk kedalam gagang, “Burrpp!!, Efeknya mau dipakai apa bos?”
“...
Adanya apa?” Jawab Gupi pada pertanyaan yang dilontarkan oleh Aurum.
Saat
Gupi mengobrol anak buahnya baru nyadar yang tadi lewat itu Gupi, ke empat anak
buahnya itu kaget... setelah sadar yang lewat tadi Gupi, itupun mereka baru
sadar karena diberitahu oleh orang yang menonton, Tigor dibutakan harta tidak
sempat menoleh keatas melihat wajah tuannya, keuntungan yang mereka dapat
mengijinkan orang-orang menyentuh senjata, iya seberapa (Kebalikan tidak
seberapa) jika dibandingkan dengan 10 Gold, mereka berempat dapat masing-masing
20 Gold, mereka belum menjual Emas yang ada disekitar tubuh tuannya saat Tuan
mereka tengah asik menempa, mereka berharap tuannya lupa, sehingga mereka akan
dapat menjual emas-emas ini untuk ditukar dengan koin emas, tapi itu hanya
harapan.
“Saya
dapat mencernanya sehingga menjadi EXP atau digunakan untuk mengeluarkan
kekuatan sementara misal dari satu Gold Coin atk bisa meningkat sebanyak 100
dengan efek Daze dan Confuse menjadi 100% selama 30 menit. Tidak dapat menumpuk
efek Koin.”
“Ohh,
ya sudah makan saja tidak apa, atau dijadikan exp?”
“Iya,
exp untuk Growth.”
Aurum Growth has increased to level 2.
|
“Woah
level 2.”
“Iya
bos, level berikutnya butuh 3 Coin bos. Lalu level berikutnya butuh enam,
berikutnya sepuluh, dan seterusnya bos.”
“...
Cash leveling...”
“Hahaha,
hanya saya yang bisa seperti ini bos.”
“Baiklah
terima kasih.”
“Sama-sama
bos.”
Setelah
selesai contact dengan Aurum, Lita dan kawan-kawan masuk kedalam pandangan,
“Hmm, mana bon-bon?”
“Mainan
sama Puspus diluar diikuti oleh Pelangi.”
“Ohh...”
Gupi
ber ohh lalu melihat mereka lagi, “kenapa kalian melihat seperti itu?”
“...
Apakah Aurum bisa berbicara?”
“Iya,
Aurum perkenalkan dirimu.”
“Hay,
aku Aurum, senang makan koin, jangan beri saya logam selain koin dan koin cair,
saya tidak menginginkannya, salam kenal!”
“Woaaa
rasanya seperti lihat ventriloquism.”
“Iya,
seperti Ventriloquism, lihat wajah Gupi yang tidak berexpresi sangat mendukung
hal itu.”
“...
Apa itu jangan samakan saya dengan seni murahan itu, mereka sudah hampir punah,
tapi sepertinya keberadaan orang-orang seperti tuan dan kalian membangkitkan
Ventriloquism... .”
“Sepertinya
dia pintar, Namaku Mira.” Ucapnya
“Mila.”
Menyahut disebelah kembarannya
“Tigor,
Woof!”
“Lita.”
“...
Tigor, kamu sangat special, sepertinya ada darah naga didalam nadimu, yang
membuat serigala jadi mampu bicara. Venus Trap, sangat unik... Kamu pasti
Peliharaan yang memiliki banyak talenta, Lita... woahh, sangat kuat tapi sayang
tidak bisa menggunakan kekuatannya pasti Warrior, kalian berdua...”
“”Apa-apa??””
tanya Mira dan Mila penuh Harapan.
“Tukang
masak?”
“...,
Kok Gitu?” tanya Mira
“WereMouse
tidak berguna, mereka berguna jika digunakan untuk memasak itu salah satu
ingatan yang ada dalam ingatanku, lagian kalian memang tukang masak, membawa
pisau dapur dipinggang kemana-mana, jelas-jelas kalian berdua adalah tukang
masak.”
““...
Ok.”” Mira dan Mila tampak sedih mendengarnya, dan meski mereka ingin belajar
sihir atau bertarung, mereka tidak memiliki guru atau dasarnya, didunia real,
mereka juga memang menikmati pekerjaanya memasak disini, jadi mereka berdua
tidak pernah berlatih.
“Hmm,
memangnya kalian ingin apa mir, mil?”
“Kita
ingin jadi Warrior dan Magician...”
“Heleh,
gampang itu mah, kalian bisa memilihnya sendiri, Warrior atau Magician yang
bisa memasak atau jadi Koki yang bisa bertarung atau melakukan sihir?”
“Uhh...
Pilihan yang sulit..., Aku ingin jadi Koki yang bisa bertarung!”
“Hmm,
tentunya untuk saling melengkapi aku ingin jadi Koki yang bisa melakukan
sihir.”
“Sip,
itu gampang kalian tinggal mencari Merchant Guild, Sebut namaku tiga kali,
nanti akan ada yang datang untuk memberi kalian quest yang sesuai.”
“”Yippie.””
Mereka
langsung melarikan diri.
“Tigor,
Emas yang tadi terciprat kumpulkan dulu beserta logam lainnya yang mungkin
terciprat, disekitarku, setelah terkumpul..., Oh sudah terkumpul?”
Gupi
mengecek Emas itu, dan benar-benar tidak ada logam bangsawannya, mungkin ini
alasan kenapa mereka tidak dapat jadi 1000 Gold sepenuhnya, lagi setelah
dilebur jadi koin. “Hmm, Jual emas tersebut duitnya kalian bagi berempat, tapi
jangan terlalu berharap banyak, harga koin emas dan emas batangan tentu mahalan
koin emas yang sudah jelas-jelas memiliki kandungan emas bangsawan.”
Mereka
berdua sangat senang dan langsung merapikan tempat ini dan memasukannya kedalam
kereta, Tigor tiba-tiba jadi besar dan menarik Kereta itu ke arah yang sama
seperti Mira dan Mila, mereka menuju Merchant Guild.
Gupi
berdiri disana, “Bos, kita akan kemana bos?”
“Kemana
lagi kalau bukan ke Pelangi, kamu belum kenal Pelangi, Bon-Bon dan Puspus, oh
iya, yang dekat dulu.” Gupi langsung mengalirkan kekuatannya melalui Soul Link
agar mata biasa dapat melihatnya, dan meski tidak ada Mata pada Aurum, dia
dapat merasakan?, Bella dan Kiki yang berjasa dalam proses pembuatan dirinya.
“Apakah
sudah terlihat?, Hai, Aku Bella.”
“Kiki,
Kita jarang berada didunia nyata, biasanya berada didalam tempat pelatihan.”
“Roh
Gentayangan?”
“Iya,
tapi mereka berdua tidak dapat mengingat sebab mereka gentayangan bahkan mereka
lupa diri mereka siapa meski mereka tahu nama mereka siapa.”
“Ouhhh,
Salam kenal juga.”
“Bagus
kalian sudah saling kenal.” Gupi melihat sekitar, “Selamat tinggal~!” ke arah
orang-orang sekitar dan langsung mengepakkan sayapnya, ke arah Pelangi, apa?
Darimana dia tahu Pelangi dimana?, Pelangi,kan pet milik Gupi, jadi tentu Gupi
tahu.
Mereka
bertiga tentu langsung tahu Gupi datang, meski PusPus belum resmi jadi
peliharaan Gupi tapi Puspus tahu ketika melihat reaksi dari Pelangi dan
Bon-Bon.
“Sssshh”
Bon-Bon langsung melata menuju ayahnya, Gupi, Bonbon menyeruduk Gupi, lalu
melilit tangan Gupi dengan erat seakan-akan ingin memeluk Gupi dengan tubuh
mungilnya. Karakteristik Gupi masih sama seperti pertama kali bertemu,
ukurannya panjangnya kurang lebih 35cm. Pus Pus juga ikut mendekat tapi dikaki
sambil mengeong-ngeong, “Bos, Apakah anda sudah selesai menempa senjata?”
“Iya,
Aku datang untuk memperkenalkannya, Leech, ini Aurum.”
“Ohohoho,
Personel baru, selamat datang.”
“Bon-Bon,
ini adalah pedang yang akan aku gunakan sebagai pengganti kamu dalam menjadi
senjata jarak dekat.”
“Ssshh??”
Bon-Bon terlihat kecewa dengan mata besarnya.
“Tenang,
aku membuat Aurum untuk membuatmu jadi semakin berguna, dengan adanya kamu aku
akan memiliki dua senjata sehingga Bon-Bon dapat fokus ok?, dengan tangan kiri
Aku dapat menyerang Aurum, kamu Bon-Bon ditangan kanan sebagai senjata jarak
jauh, dengan kalian berdua kalian saling melengkapi, dan alhasil Aku tidak akan
terkalahkan Huehehehee.”
“Ssshhh.”
Bon-Bon Angguk-Angguk lalu melata melingkari tangan Gupi.
“Miawwww.”
“Kata
Puspus, Jika kalian berdua melengkapi tangan kanan dan kirinya Puspus dan Aku
akan bertugas melindungi serangan dari belakang.”
“Bos?”
“Dia
Pelangi, dia adalah Anak Buahku yang paling giat bekerja.” Pelangi sedikit
menunduk.
“Dan
yang ada dibelakangnya adalah anak-anaknya.”
“Salam
kenal... semua...”
Piii!~
Piiii!!~~ PiPiPiPiPi
“...”
Gupi mengecek Magic Voice Transmiternya...
“Haloo?”
“Cepat
datang ada masalah.”
“Masalah?”
“Hmm,
Berhubungan dengan memasak, dua anak buahmu ingin jadi pemasak,kan?”
“Iya?”
Gupi masih ingat jelas tadi Mira dan Mila lari ke arah Merchant Guild untuk
mendapatkan job memasak.
“Dua
anak buahmu bisa mendapatkan Job yang mereka inginkan, tapi, Mereka ingin jadi
Warrior dan Magician, lalu memasak.”
“Hmm,
Tidak... tadi mereka bilang Koki yang bisa bertarung dan melakukan sihir?”
“Nah,
sepertinya mereka berubah pikiran setelah mengetahui mereka tetap dapat memasak
dengan sempurna meski Job Mereka adalah Warrior atau Magician.”
“Hmm,
terserah mereka dah.”
“Ah
itulah yang jadi masalah... ketika mengetahui ada Warrior atau Magician yang
juga memiliki kemampuan memasak yang top, mereka berdua langsung berlari menuju
dungeon sambil berteriak hidden job hidden job hidden job.”
“Lalu,
Masalahnya apa?”
“Job
yang aku jelaskan tadi, ditemukan oleh Anggota Allen dan Leire’s Prayer, dan
mereka sudah level 90an tidak ada yang bisa menyelesaikannya...”
“Ah
nanti juga kalau mati hidup lagi.”
“Iya,
tapi sekali gagal tidak akan dapat mengulang misi itu.”
“Kenapa
tidak bilang dari tadi!”
Gupi
langsung mengecek Friend Listnya, ...
Friend List
|
|
1. Windya
|
Wisp | Info
|
“...”
Gupi lupa, bahwa hanya ada Pet List Animal Companion List, dan tidak ada Slave
List, “Apa kalian telah nge-add Mira dan Mila sebagai teman?”
Gupi
baru menyadari tidak ada Tigor ataupun Lita disekitarnya, “... Sepertinya Mira
dan Mila hanya bisa pasrah pada takdirnya...”
No comments:
Post a Comment