Gupi - Chapter 42

Chapter 42 – Namanya adalah Aurum.


      “Huaaammhh.”

      “Tuan Gupi!!, Ayo bangun Tuan.”

      “Dock-Dock Dock”

      “Iyaa, ini sudah mau bangun.”

      Gupi terbangun mendengar suara grasa grusu dari Tigor, Gupi mempersilahkan Tigor masuk, “Ada apa?”

      “Boss, pedangnya...?”

      “Kenapa?”

      “Apakah tidak apa-apa ?”

      “... Nyesel aku tidak beri tahu kalian, Pedang yang aku buat itu hanya bisa digunakan oleh pembuatnya. Jadi dipindahin juga tidak apa-apa.”

      “... Gitu ya boss?”

      “Iya, meski pedang itu dibawa pergi, dengan jentikan jari pedang itu akan kembali.”

      “Ohh, Ya sudah tidur lagi dah bos.”

      “...”

      Gupi bener-bener tidur kembali, “Sepertinya bos lelah.”

      Setelah 6 jam kemudian atau itu berarti Gupi telah tertidur selama 7 jam, Gupi langsung makan dan minum, Gupi tidak begitu perduli karena Gupi memang benar-benar lapar, 24 jam menempa digame, meski dalam keadaan trance, itu tetap melelahkan, Gupi makan dengan lahap, dan setelah selesai makan minum dan mandi, Gupi langsung login.

      “Hmm...” Gupi berada didalam Kereta, dan diluar Lita, Tigor, Mira dan Mila sedang menjadi penjaga, menjaga sebuah pedang, sebuah ruangan persegi dimana dindingnya dibuat dari tali-tali merah seperti yang ada dimuseum, ditempat mereka berjaga, ada bagian yang memungkinkan mereka masuk kedalam, Mira dan Mila berlagak seperti Bouncer didepan bagian yang terbuka, Lita jadi kasir dibelakang meja, Tigor berada disamping meja, mereka berempat menggunakan Kacamata Hitam...

      Dan diatas meja ada tulisan “Menyentuh Pedang God Tier milik GUPI! 1 Bronze.” Dan anehnya ada yang bayar beneran... mereka berteriak sangat senang setelah berhasil menyentuh.

      “Yeah!!, Aku menyentuh Pedang God Tier!”

      “Aku akan memberi tahu kawan-kawanku kalau aku pernah menyentuh pedang God Tier, milik Gupi lagi!”

      “Iyaa, pedang milik GupI!!!”

      ... ‘God Tier?’ Pikir Gupi, Gupi langsung mendekat, mungkin karena kacamata hitam mereka menyuruh Gupi membayar, tapi 1 Bronze bukanlah apa-apa bagi Gupi, jadi Gupi melempar Bronze ke meja dan berjalan ke hadapan dua WereMouse.

      Jalan menuju Pedang yang Gupi buat dilapisi karpet merah, suara blits foto terus menerus terdengar... bercanda tidak ada kamera disini, tapi suara ular terdengar dari sekitar. Apa?, apakah kamu bertanya apakah Gupi mengantri?, tidak... tentu tidak, kebetulan mungkin setelah 6 jam lebih dipamerkan yang menyentuh sudah berkurang sangat jauh, jika dilihat dari banyaknya orang yang memegang pergelangan tangan kanannya dengan tangan kiri mereka masing-masing sambil memperhatikan telapak tangan mereka, sepertinya mereka semua yang menonton sudah menyentuh pedang buatan Gupi berkali-kali.

      “... Apa ini... Aku bahkan belum menamainya, masa sudah terkenal.”

      “Maaf bos, boleh saya melakukan pemeriksaan?, ini bukan pedang biasa, ini adalah pedang God Tier milik Gupi seorang!” Ucap Mira

      Ucap Mira dan Mila sambil grapa grepe tubuh Gupi, Mira dan Mila tampak seperti menggrapa grepe tubuh yang familiar tapi tidak begitu memikirkannya dan setelah selesai dicek, Gupi disuruh cuci tangan.

      “Silahkan.” Ucap Mila

      Gupi mengangguk.

      “Hei, aku rasa itu Gupi, kenapa ya dia bayar juga?”

      “Mana ku tahu, tapi kalau dilihat-lihat sepertinya Gupi biasa saja. Malah Lucu rasanya...”

      “...”

      “Hmm, Inikah Pedang Buatanku?, yang saking hebatnya membuat pembuatnya harus bayar untuk menyentuhnya?”


Anda belum memberikannya nama, mohon beri nama untuk pedang ini.


      “Aurum”


Apakah “Aurum” dari Nama Aurum simbol Au dari Logam Emas?


      “Ya.”


Nama Pedang Aurum Telah terkonfirmasi.



Blacksmith Master level 7 Skip level to level 10 100%



Blacksmithing Mastery Intermediate telah mencapai Advanced



User pertama yang Blacksmithnya telah mencapai Advanced Luck+15



User pertama yang menciptakan Pedang dengan kategori God karena dapat berkembang dan memiliki Kesadaran. Luck+15



Aurum [God Tier]
Pedang Pertama yang memiliki Tier God!, Pedang yang dibuat dari berbagai jenis bangkai pedang yang memiliki Peringkat God, Dan dengan menggunakan Seribu Keping Emas, Serta Teknik Menempa Besi yang Rahasia, Emas Bangsawan yang ada didalam setiap Keping Emas jadi terkumpul, dan memungkinkan kedua belas pedang beserta kekuatannya bergabung jadi satu dalam satu pedang. Meski Pembuatnya belum mencapai God Level pada Blacksmith tetapi karena caranya yang unik, dalam menggunakan Element Coating Hand, membuat Pedang ini memiliki peringkat God Craft!

Atk: 4-5
Matk: 170-190
Durability: Indestructible
Efek: Setiap Serangan yang sukses menggunakan pedang akan mengeluarkan efek Blast 1%, Burn 10%, Freeze 1%, Frost Bite 10%, Poison 40%, Slow 5%, Blind 5%, Curse 5%, Paralyze 5%, Drowse 5%, Petrifie 10%, Silent 20%, Daze 50%, Confuse 50%. Dapat Mengeluarkan kemungkinan efek yang berbeda secara bersamaan didalam satu serangan.

Option:
1.       Growth Lv 1
2.       Shine Lv 1
3.       Conciousness
4.       Coin Eating

Requirement: Bonded to Gupi
Berat: 77


      “Dur Indestructible... tapi ini bangkai-bangkai pedang berperingkat God..., jadi bagaimana bisa yang indestructible jadi bangkai?... atau mereka jadi bangkai karena Tuannya mati jadi mereka mati bersama tuannya?” Gupi angguk-angguk sendiri baru terpikir tentang hal ini. “Sepertinya yang aku ucapkan tadi adalah sebab kenapa mereka jadi bangkai, senjata yang hancur karena bersedih tuannya telah mati.”

      Gupi menggelengkan kepalanya, ‘Lebih baik aku mengecek apa keterangan dari efek-efek ini.


Blast-sebuah ledakan terjadi pada bagian yang tersentuh damage 100% dari Matk.

Burn-mengeluarkan efek terbakar pada bagian yang tersentuh yang muncul secara terus menerus dan akan meledak setiap beberapa detik. Setiap ledakan berdamage 50/3s durasi 30 detik.

Freeze-Membuat bagian yang tertebas beku sehingga sulit digerakkan.

Frost Bite- Membuat bagian yang tertebas menjadi kaku karena dingin mspd atau aspd dapat berkurang tergantung tempat yang tertebas akan keluarkan damage setiap waktu sebesar 20/2s durasi 30 detik, efek slownya akan hilang setelah 5 menit.

Poison-Meracuni bagian yang tertebas menyebabkan damage setiap waktu dan membuat bagian itu kaku karena racun jadi mspd atau aspd dapat berkurang tergantung tempat yang tertebas menyebabkan damage overtime 15/1s 20s. efek slow akan hilang setelah 5 menit.

Slow- Membuat Musuh menjadi lambat sebesar 5% akan hilang jika berhasil melarikan diri setelah 5 menit. Jika di hit kembali maka tubuh akan jadi semakin lambat

Blind- Membuat pandangan musuh menjadi kabur seperti terkena miopi sebesar 10 semakin dekat dengan kepala semakin cepat efek Blind muncul.

Curse- Menanamkan kutukan pada bagian yang tertebas sehingga dalam akan terasa seperti digigit sesuatu berkalikali dengan damage 5 setiap setengah detiknya selama 30 detik.

Paralyse- Bagian yang terkena akan kaku, jika tangan yang terkena maka bagian itu akan lumpuh.

Drowse- membuat badan terkena serangan kantuk.

Petrified- membuat bagian yang terkena serangan menjadi batu dan tentunya seperti batu, tidak dapat digerakan, hilang setelah didiamkan selama 5 menit itu juga kalau berhasil menghindari serangan berikutnya.

Silent- membuat musuh terkena status Silent sehingga dia tidak dapat menggunakan sihir atau berbicara dengan jelas.

Daze- Pusing karena terkena serangan dari koin emas.

Confuse- Bingung karena terkena serangan dari koin emas.


      “... Woaaa, keren, hampir setiap tebasan akan berefek jika chancenya sebanyak ini.”

      “Tentunya, Saya kan bikinan Bos!”

      Gupi kaget mendengar suara yang dekat tapi jauh, “Ini Saya bos, Aurum, Silahkan Cek Keindahan dari benda yang anda miliki Bos!”

      “Hahaha, pasti karena kamu terbuat dari emas jadinya seperti ini.”

      “Ah Bos bisa saja.”

      ‘Aku tidak memuji...’

      Gupi lalu mengecek Growth dan option lainnya.


Option:
Growth- Equipment ini dapat meningkat levelnya yang tentunya Equipment tersebut akan memunculkan Kemampuan baru.

Conciousness- Namanya Aurum, Dia senang makan Koin, senang digunakan untuk membunuh monster.

Shine- Mengontrol Sinar, efek lebih lanjut dapat dicek atau dilakukan lewat memerintah Aurum.

Coin Eating- Memakan Koin, meminum Koin Cair, tidak senang dengan logam selain yang telah menjadi Koin, semakin mahal koinnya semakin bagus efeknya, sebagai gambaran, Koin dapat memberikan damage, Exp atau efek lainnya tergantung pilihan. Untuk mengetahui efeknya dapat ditanyakan pada Aurum.


      “Aurum?” Panggil Gupi, pada pedang yang tengah dia pegang, seingatnya Gupi tidak pernah memasang gagangnya sebelum tidur tadi, tapi melihat motif dedaunan yang ada digagang yang terbuat dari Jati kualitas tinggi ini, ini pasti dipasang oleh Tigor, ‘Hmm, Tigor patut dipuji untuk hal ini.’

      Mengingat Gupi jarang memuji, kali ini mendapat pujian merupakan suatu bonus yang tidak ternilai harganya, Hahahahay tidak ternilai. Gupi memperhatikan Aurum lagi.

      Entah ukurannya berapa sebelum mengalami penempaan, panjangnya 0.85 m, lebar 0.028m, tebal dibagian tengah sangat tipis, tapi perkiraan kira-kira 0.003m atau dalam cm, 85cm, 2.8cm, 0.3cm, ukuran yang pas untuknya, dengan ujung segitiga yang dapat dilihat dapat digunakan untuk menusuk, terlihat sederhana, warnanya juga sederhana, tidak terlihat terbuat dari emas, Aurum berwarna Kelabu dan bukan kelabu yang kadang seperti campuran hitam dan putih berupa blur antara hitam dan putih, tapi benar-benar kelabu seperti warna hasil-hasil pembakaran, atau abu, “So Beautiful.”

      “Thanks Bos.”

      “...” Gupi memperhatikan Aurum lagi, pedang ini sangat mulus, sangat indah, “ahh boss pandanganya sangat ahhh.” Jika Pedang ini punya wujud manusia, Gupi akan menendangnya, karena suaranya jelas-jelas ... co eh bisa juga cewek, “Tunggu, Aurum kamu Cewek atau Cowok?”

      “Cewek bos. Sebenarnya kandungan Emas atau Perak minimal 50% jika ingin memiliki conciousness wanita, tapi karena saya memiliki kandungan emas bangsawan lebih dari 10% saya bisa tetap menjadi wanita, meski suaranya sedikit tomboy, tapi lebih baik punya pedang yang tomboy daripada pedang yang kemanyu seperti sarung tangannya bos kan!”

      “... Apa maksudnya?”

      “Setiap Sutra akan memiliki wanita tapi karena sarung tangan bos terlihat banyak menggunakan elemen kayu, conciousnessnya sepertinya akan jadi cowok jika dilihat dari auranya.”

      “Darimana kamu mendapat informasi itu? Perisai yang tengah digunakan Puspus tidak tahu itu.”

      “Dari 12 Pedang bos, sebagian dari ingatan mereka masih ada meski kabur, tapi ingatan mereka ada, dan jika dibandingkan dengan pemilik 12 pedang ini sebelumnya, bos sangat lemah, tapi juga yang paling kuat, bukan pujian, tapi aku sebagai Jiwa yang baru muncul dengan sebagian ingatan dari mereka berdua belas, Aku akan berusaha sekuat mungkin untukmu bos, seperti mereka berdua belas bersama tuan mereka masing-masing.”

      “... Sejak kapan pembicaraan jadi belok kesana...”

      “Wuwuwuwu, Bos sangat tampan dan bijaksana.”

      “Katanya tomboy kok cengeng...”

      “Tidak apa bos.”

      “Sudah jangan cengeng, cep-cep cep, ini aku kasi koin emas jangan nangis terus.”

      “Nom nom nom nom.”

      ‘Cepatnya...’ Pikir Gupi, dari bawah gagang muncul sesuatu seperti lidah yang menyentuh koin dan membawanya masuk kedalam gagang, “Burrpp!!, Efeknya mau dipakai apa bos?”

      “... Adanya apa?” Jawab Gupi pada pertanyaan yang dilontarkan oleh Aurum.

      Saat Gupi mengobrol anak buahnya baru nyadar yang tadi lewat itu Gupi, ke empat anak buahnya itu kaget... setelah sadar yang lewat tadi Gupi, itupun mereka baru sadar karena diberitahu oleh orang yang menonton, Tigor dibutakan harta tidak sempat menoleh keatas melihat wajah tuannya, keuntungan yang mereka dapat mengijinkan orang-orang menyentuh senjata, iya seberapa (Kebalikan tidak seberapa) jika dibandingkan dengan 10 Gold, mereka berempat dapat masing-masing 20 Gold, mereka belum menjual Emas yang ada disekitar tubuh tuannya saat Tuan mereka tengah asik menempa, mereka berharap tuannya lupa, sehingga mereka akan dapat menjual emas-emas ini untuk ditukar dengan koin emas, tapi itu hanya harapan.

      “Saya dapat mencernanya sehingga menjadi EXP atau digunakan untuk mengeluarkan kekuatan sementara misal dari satu Gold Coin atk bisa meningkat sebanyak 100 dengan efek Daze dan Confuse menjadi 100% selama 30 menit. Tidak dapat menumpuk efek Koin.”

      “Ohh, ya sudah makan saja tidak apa, atau dijadikan exp?”

      “Iya, exp untuk Growth.”


Aurum Growth has increased to level 2.


      “Woah level 2.”

      “Iya bos, level berikutnya butuh 3 Coin bos. Lalu level berikutnya butuh enam, berikutnya sepuluh, dan seterusnya bos.”

      “... Cash leveling...”

      “Hahaha, hanya saya yang bisa seperti ini bos.”

      “Baiklah terima kasih.”

      “Sama-sama bos.”

      Setelah selesai contact dengan Aurum, Lita dan kawan-kawan masuk kedalam pandangan, “Hmm, mana bon-bon?”

      “Mainan sama Puspus diluar diikuti oleh Pelangi.”

      “Ohh...”

      Gupi ber ohh lalu melihat mereka lagi, “kenapa kalian melihat seperti itu?”

      “... Apakah Aurum bisa berbicara?”

      “Iya, Aurum perkenalkan dirimu.”

      “Hay, aku Aurum, senang makan koin, jangan beri saya logam selain koin dan koin cair, saya tidak menginginkannya, salam kenal!”

      “Woaaa rasanya seperti lihat ventriloquism.”

      “Iya, seperti Ventriloquism, lihat wajah Gupi yang tidak berexpresi sangat mendukung hal itu.”

      “... Apa itu jangan samakan saya dengan seni murahan itu, mereka sudah hampir punah, tapi sepertinya keberadaan orang-orang seperti tuan dan kalian membangkitkan Ventriloquism... .”

      “Sepertinya dia pintar, Namaku Mira.” Ucapnya

      “Mila.” Menyahut disebelah kembarannya

      “Tigor, Woof!”

      “Lita.”

      “... Tigor, kamu sangat special, sepertinya ada darah naga didalam nadimu, yang membuat serigala jadi mampu bicara. Venus Trap, sangat unik... Kamu pasti Peliharaan yang memiliki banyak talenta, Lita... woahh, sangat kuat tapi sayang tidak bisa menggunakan kekuatannya pasti Warrior, kalian berdua...”

      “”Apa-apa??”” tanya Mira dan Mila penuh Harapan.

      “Tukang masak?”

      “..., Kok Gitu?” tanya Mira

      “WereMouse tidak berguna, mereka berguna jika digunakan untuk memasak itu salah satu ingatan yang ada dalam ingatanku, lagian kalian memang tukang masak, membawa pisau dapur dipinggang kemana-mana, jelas-jelas kalian berdua adalah tukang masak.”

      ““... Ok.”” Mira dan Mila tampak sedih mendengarnya, dan meski mereka ingin belajar sihir atau bertarung, mereka tidak memiliki guru atau dasarnya, didunia real, mereka juga memang menikmati pekerjaanya memasak disini, jadi mereka berdua tidak pernah berlatih.

      “Hmm, memangnya kalian ingin apa mir, mil?”

      “Kita ingin jadi Warrior dan Magician...”

      “Heleh, gampang itu mah, kalian bisa memilihnya sendiri, Warrior atau Magician yang bisa memasak atau jadi Koki yang bisa bertarung atau melakukan sihir?”

      “Uhh... Pilihan yang sulit..., Aku ingin jadi Koki yang bisa bertarung!”

      “Hmm, tentunya untuk saling melengkapi aku ingin jadi Koki yang bisa melakukan sihir.”

      “Sip, itu gampang kalian tinggal mencari Merchant Guild, Sebut namaku tiga kali, nanti akan ada yang datang untuk memberi kalian quest yang sesuai.”

      “”Yippie.””

      Mereka langsung melarikan diri.

      “Tigor, Emas yang tadi terciprat kumpulkan dulu beserta logam lainnya yang mungkin terciprat, disekitarku, setelah terkumpul..., Oh sudah terkumpul?”

      Gupi mengecek Emas itu, dan benar-benar tidak ada logam bangsawannya, mungkin ini alasan kenapa mereka tidak dapat jadi 1000 Gold sepenuhnya, lagi setelah dilebur jadi koin. “Hmm, Jual emas tersebut duitnya kalian bagi berempat, tapi jangan terlalu berharap banyak, harga koin emas dan emas batangan tentu mahalan koin emas yang sudah jelas-jelas memiliki kandungan emas bangsawan.”

      Mereka berdua sangat senang dan langsung merapikan tempat ini dan memasukannya kedalam kereta, Tigor tiba-tiba jadi besar dan menarik Kereta itu ke arah yang sama seperti Mira dan Mila, mereka menuju Merchant Guild.

      Gupi berdiri disana, “Bos, kita akan kemana bos?”

      “Kemana lagi kalau bukan ke Pelangi, kamu belum kenal Pelangi, Bon-Bon dan Puspus, oh iya, yang dekat dulu.” Gupi langsung mengalirkan kekuatannya melalui Soul Link agar mata biasa dapat melihatnya, dan meski tidak ada Mata pada Aurum, dia dapat merasakan?, Bella dan Kiki yang berjasa dalam proses pembuatan dirinya.

      “Apakah sudah terlihat?, Hai, Aku Bella.”

      “Kiki, Kita jarang berada didunia nyata, biasanya berada didalam tempat pelatihan.”

      “Roh Gentayangan?”

      “Iya, tapi mereka berdua tidak dapat mengingat sebab mereka gentayangan bahkan mereka lupa diri mereka siapa meski mereka tahu nama mereka siapa.”

      “Ouhhh, Salam kenal juga.”

      “Bagus kalian sudah saling kenal.” Gupi melihat sekitar, “Selamat tinggal~!” ke arah orang-orang sekitar dan langsung mengepakkan sayapnya, ke arah Pelangi, apa? Darimana dia tahu Pelangi dimana?, Pelangi,kan pet milik Gupi, jadi tentu Gupi tahu.

      Mereka bertiga tentu langsung tahu Gupi datang, meski PusPus belum resmi jadi peliharaan Gupi tapi Puspus tahu ketika melihat reaksi dari Pelangi dan Bon-Bon.

      “Sssshh” Bon-Bon langsung melata menuju ayahnya, Gupi, Bonbon menyeruduk Gupi, lalu melilit tangan Gupi dengan erat seakan-akan ingin memeluk Gupi dengan tubuh mungilnya. Karakteristik Gupi masih sama seperti pertama kali bertemu, ukurannya panjangnya kurang lebih 35cm. Pus Pus juga ikut mendekat tapi dikaki sambil mengeong-ngeong, “Bos, Apakah anda sudah selesai menempa senjata?”

      “Iya, Aku datang untuk memperkenalkannya, Leech, ini Aurum.”

      “Ohohoho, Personel baru, selamat datang.”

      “Bon-Bon, ini adalah pedang yang akan aku gunakan sebagai pengganti kamu dalam menjadi senjata jarak dekat.”

      “Ssshh??” Bon-Bon terlihat kecewa dengan mata besarnya.

      “Tenang, aku membuat Aurum untuk membuatmu jadi semakin berguna, dengan adanya kamu aku akan memiliki dua senjata sehingga Bon-Bon dapat fokus ok?, dengan tangan kiri Aku dapat menyerang Aurum, kamu Bon-Bon ditangan kanan sebagai senjata jarak jauh, dengan kalian berdua kalian saling melengkapi, dan alhasil Aku tidak akan terkalahkan Huehehehee.”

      “Ssshhh.” Bon-Bon Angguk-Angguk lalu melata melingkari tangan Gupi.

      “Miawwww.”

      “Kata Puspus, Jika kalian berdua melengkapi tangan kanan dan kirinya Puspus dan Aku akan bertugas melindungi serangan dari belakang.”

      “Bos?”

      “Dia Pelangi, dia adalah Anak Buahku yang paling giat bekerja.” Pelangi sedikit menunduk.

      “Dan yang ada dibelakangnya adalah anak-anaknya.”

      “Salam kenal... semua...”

      Piii!~ Piiii!!~~ PiPiPiPiPi

      “...” Gupi mengecek Magic Voice Transmiternya...

      “Haloo?”

      “Cepat datang ada masalah.”

      “Masalah?”

      “Hmm, Berhubungan dengan memasak, dua anak buahmu ingin jadi pemasak,kan?”

      “Iya?” Gupi masih ingat jelas tadi Mira dan Mila lari ke arah Merchant Guild untuk mendapatkan job memasak.

      “Dua anak buahmu bisa mendapatkan Job yang mereka inginkan, tapi, Mereka ingin jadi Warrior dan Magician, lalu memasak.”

      “Hmm, Tidak... tadi mereka bilang Koki yang bisa bertarung dan melakukan sihir?”

      “Nah, sepertinya mereka berubah pikiran setelah mengetahui mereka tetap dapat memasak dengan sempurna meski Job Mereka adalah Warrior atau Magician.”

      “Hmm, terserah mereka dah.”

      “Ah itulah yang jadi masalah... ketika mengetahui ada Warrior atau Magician yang juga memiliki kemampuan memasak yang top, mereka berdua langsung berlari menuju dungeon sambil berteriak hidden job hidden job hidden job.”

      “Lalu, Masalahnya apa?”

      “Job yang aku jelaskan tadi, ditemukan oleh Anggota Allen dan Leire’s Prayer, dan mereka sudah level 90an tidak ada yang bisa menyelesaikannya...”

      “Ah nanti juga kalau mati hidup lagi.”

      “Iya, tapi sekali gagal tidak akan dapat mengulang misi itu.”

      “Kenapa tidak bilang dari tadi!”

      Gupi langsung mengecek Friend Listnya, ...


Friend List

1.       Windya
Wisp | Info

      “...” Gupi lupa, bahwa hanya ada Pet List Animal Companion List, dan tidak ada Slave List, “Apa kalian telah nge-add Mira dan Mila sebagai teman?”


      Gupi baru menyadari tidak ada Tigor ataupun Lita disekitarnya, “... Sepertinya Mira dan Mila hanya bisa pasrah pada takdirnya...”

No comments:

Post a Comment