Gupi - Chapter 41

Chapter 41 – Pembuatan Pedang yang memiliki Tingkat God!


      ‘Hmm banyak yang tidak bisa diidentify..., tapi biarlah, toh nanti juga akan kelihatan sekalian, saat semuanya diidentify akhir bulan.’

      Gupi langsung kembali ke pekerjaan, “Allen, Leire, apakah Senjata dari Kalian kurang?”

      “Hmm, Iya, awalnya hampir semua orang yang masuk Grey Army kita beri, tapi setelah banyak, hanya yang Berkualitas yang kami beri senjata dua ... dua..”

      “Dual Element?”

      “Iya, Kurau bilang Dual Element, Dark dan Light, Dark digunakan saat melawan Monster biasa, Light digunakan untuk melawan Dark Type.”

      “Ohh, yang berkualitas itu bagaimana?”

      “Hmm yang telah berguna, atau yang telah menunjukkan pencapaian, atau levelnya telah tinggi.”

      “Hmm, Lalu yang disini sudah dapat senjata itu?”

      “Tidak semua, yang di Warcian saja dari seluruh pasukan hanya 30% yang menggunakan senjata Dual Element, kita kan hanya ada dua orang membuatnya... 30% saja sudah hampir setiap hari membuatnya, setiap harinya kami hanya bisa membuat lima senjata atau armor, Hah... jadi Dewa atau Dewi memang sangat sulit, seandainya seperti Dewa dan Dewi yang diatas dapat mencari Malaikat.”

      “... Ya udah.” Ucap Gupi mengakhiri pembicaraan. Yang tidak berakhir, karena Allen dan Leire meninggalkan tanda yang membuat mereka dapat menguping disekitar Gupi, berbicara, dan lain-lain... ‘Hahh.. rasanya kaku, untung aku dapat melarikan diri dari Regal Realm kedunia nyata untuk menikmati privasi.’

      Gupi langsung kembali lagi, dan kali ini membuat senjata seperti yang laku itu, yaitu memiliki tiga Elemen, tanah, Cahaya dan Kegelapan. Gupi membuat TIga buah senjata, Dua pedang dan sebuah Panah yang panah sebenarnya bukan dari Gupi sih, tapi dari Tigor, Tigor membuat Busur Panah menggunakan alat ukiran-ukiran, meski dia tidak memiliki kemampuan untuk mengisi Elemen hal itu sudah dapat diatasi oleh Gupi, Gupi dapat memasukan elemen, dan tidak seperti Elemen lainnya, mungkin akibat menjadi Utusan, Gupi langsung dapat memasukan elemen yang dibutuhkan tapi tetap membutuhkan Mana dan Stamina yang sangat besar, jadi jika Gupi tidak meminum Ramuan Darah untuk dapat menggunakan Life Sacrifice berulang-ulang seperti orang tersasar digurun dan tidak menemukan air seminggu, satu senjata mungkin butuh waktu 3 jam tapi dengan minum ramuan HP/darah, 3 Senjata itu tercipta dalam waktu masing-masing 1 jam, 1 jam dan 45 menit, jadi total pembuatannya 2 jam 45 menit.

      Dan tanpa terasa, tiga minggu terlewati, dan berarti satu bulan Gupi jualan, dan seperti perkiraannya Gupi mendapat seribu Gold bahkan lebih 100 Gold, Low Artifact tipe Logam, ada dua belas, dimana semuanya adalah pedang, low artifact lainnya telah laku terjual, yang kain ternyata sangat cocok untuk Magician, jika barang yang ditukar atau dijual lebih menguntungkan tentu Gupi jual. Tapi untuk logam-logam low artifact ini, Gupi percaya bahwa Pedang-Pedang Low Artifact ini sangat special, karena tidak dapat diidentify dengan identify biasa, harus Identify yang biaya Identifynya 5 Gold, dan kedua belas low artifact tersebut setelah diidentify, Gupi tidak tahu harus kecewa atau bersedih... well kecewa dan bersedih sama-sama negatif.

      Kedua belas Low Artifact itu baru saja menghilangkan 60 Gold secara Cuma-cuma!, karena semuanya meski menggunakan Identify tertinggi, barang karatan tetaplah barang karatan, besi-besinya sudah terlalu lama tidak dirawat, dan mungkin pedang-pedang ini sudah ribuan tahun tidak pernah melihat matahari, sehingga apa yang Lita ucapkan bukanlah berlebihan, jika ada Gelar Very Lowest as Possible, mungkin kedua belas pedang ini pantas menerimanya.

      “Hmm, haahh... daripada tidak ada.” Ucap Gupi.

      Ingat Pedang Penangkal Petir?, Ya, mereka malah lebih parah dari itu. “Hahh...sangat parah, tapi kalau tidak diidentify aku tidak akan tahu cara memperbaikinya, dan kini setelah diidentify, aku tahu betapa beratnya untuk memperbaiki mereka, lebih baik aku sekarang... menangisi 60 Gold yang baru saja melayang, hiks hiks.”

      Lita menepuk-nepuk pundaknya disebelah Gupi, “Cep-cep cep cep...”

      “Huff, baiklah Kalian semua boleh libur, ini Gaji kalian 10 Gold 10 Gold 7,5 Gold 7,5 Gold.” Gupi memberikan kepingan Gold pada Tigor, Lita, Mira dan Mila, bergantian, Mira dan Mila dapat lebih kecil karena jelas, Mira dan Mila bekerjanya berdua... dan mereka berdua sudah bekerja berdua tapi hasilnya tidak dua kali dari Tigor dan Lita yang bekerja sendirian. Jadi Wajar jika Mira dan Mila masing-masing dapat 7,5 Gold.

      Untuk orang-orang dapat Gaji 7,5 Gold – 10 Gold sangat banyak, tapi bagi mereka berempat yang tahu penghasilan Gupi 1000 Gold, mereka merasa ini sangat sedikit..., “Hmm, Aku ingin menempa senjata khusus untukku sendiri, yang terbuat dari emas.”

      Mendengar ini semua orang disekitarnya langsung kaget mendengar Gupi berbicara, “Ptui paling cuma Pisau.”

      “Hus, jangan ngomong sembarangan kamu, mau kamu diblack list oleh Merchant Guilda dan jadi buronan Allen and Leire’s Prayer?, Ini yang ngomong adalah Gupi, bukan mahluk biasa seperti kamu.”

      Orang yang bicara itu langsung terdiam dan kaburkan diri sebelum wajahnya jadi terkenal. Tapi tidak hanya orang yang baru saja kabur itu yang ragu akan ucapan Gupi, tapi banyak yang Ragu, kenapa membuat pedang dari Emas?, apa tujuan Gupi membuat dari emas?, pamerkah? Atau apa?

      “Bos... Tidakkah membuatnya dari emas terlalu boros?”

      “Hmm, kenapa boros?”

      “Boros... karena ini Emas, sedangkan ada silver, bronze, iron, copper.”

      “Hmm,,, begini Lita. Tigor, Mira dan Mila juga dengarkan sini, Anggap ini Copper, kalau kamu menemukannya dijalan kamu bagaimana?”

      “Mengambilnya lah.”

      “Hmm, begini saja dah, dibanding Copper dan Emas lebih berharga mana?”

      “Emas...”

      “Jika aku lempar orang dengan coin copper orang itu akan benjol, tapi jika orang itu aku lempar coin emas dia akan pusing, jadi dilihat dari sana saja efeknya sudah tahu lebih bagus yang mana.”

      “Pusing... pusing kenapa orang itu melempar Gold Coin maksudnya?”

      “Hahaha, iya, lucu sekali, aku pernah mengetesnya pada monster iseng, aku lempar copper monster itu mengamuk, iron benjolnya besar, bronze terstun sebentar, silver dia terlihat kaget, dan ketika aku lempar koin emas tebak apa yang terjadi.”

      “... tidak tahu.”

      “Ayolah tebak Aku beri tiga kesempatan...”

      “Sudahlah cepat beri tahu.”

      “Monster itu pergi berlari sambil membawa koin emasnya, ahhahaha, aku tertawa melihatnya, dihadapan uang mereka terlampau kaget dan jadi lupa diri, hahahaha.”

      “...”

      ‘Ahh, memang beda orang kaya dan orang miskin...’ orang-orang disekitar langsung berpikiran seperti itu.

      “Jadi?”

      “Hmm, bayangkan jika aku menggunakan Koin Emas sebagai senjata, akan ada kemungkinan efek tersebut muncul! Dalam senjataku. Hehehehe, Monster itu akan berpikiran, “Kenapa orang ini menggunakan pedang dari emas, kenapa kenapa kenapa!!?” dan sebelum monster itu menemukan jawaban kenapa aku menggunakan pedang emas, monster itu tewas.”

      “Tidakkah itu alasan yang dibuat-buat?”

      “Diam kamu, sudah capek-capek dijelasin, lagipula ini duit siapa?, ini duit gue, tuh 10 gold tuh kanggoin, khuhkhukhuahahahaha” Ucap Gupi sambil tertawa, “Tigor jadi Assisten.” Perintahnya setelah selesai tertawa

      “Iya bos!”

      “Hmm, Sebaiknya aku cek dulu kedua belas pedang ini apa fungsinya pada jaman dahulu.”

      Ada dua belas pedang, empat pedang ini memiliki kekuatan yang hebat, satu memiliki efek Burn, efek Freeze, Electric, Poison, Hmm? “Mud? Ohh efeknya adalah meninggalkan lumpur diluka dengan tujuan membuat musuh semakin lambat.” 8 lainnya, ada yang Curse berefek seperti racun dot(damage over time) tapi menyerang jiwa, ada yang efeknya slow, blind, paralyze, drowse, “Drowse? Jadi yang kita tebas tertidur gitu?, wah pedang yang aneh.”, Low Artifact lainnya, berefek sangat mengerikan, Petrifie, Silent dan Shine, “... Shine, bersinar tidakkah pedang yang ini fungsinya bodoh, pedang ini memberi tahu letak kita berada pada musuh.”

      Gupi geleng-geleng tentunya diperhatikan oleh para budaknya, bella dan kiki juga ada. “Tuan kita mulai aneh dan ngomong sendiri, aku dengar selain Bella dan Kiki dia memiliki teman imajinasi lainnya.”

      Gupi sedang konsentrasi fungsi shine ini, tapi, Shine ini fungsinya bagus saat maju sendirian, tinggal mengangkat pedang, tanda bahwa Gupi aku masih hidup yang tentunya akan meningkatkan Moral pasukan, Gupi berangan-angan dia memimpin pasukan yang kuat, tunggu... “Weee aku Merchant, Pedang bercahaya ini jelas untuk pamer, wuehehehe.”

      “...”

      Gupi langsung memproses semuanya, 1000 Gold coin, langsung Gupi lelehkan tanpa segan-segan, dan melihat Gold Coin meleleh banyak yang pingsan, Mereka menangisi Gold Coin yang terbakar, Gold Coin yang meleleh, meski mereka bukan pemiliknya mereka ikut menangis seakan-akan ini Gold Coin milik mereka sendiri... “Hahh... ayolaah, Ini skill dari Battle Merchant, Battle Merchant dapat membuat senjata, tapi dengan syarat harus menggunakan Koin, dari kelihatannya semakin berharga koin tersebut semakin kuat senjata tersebut, Aku butuh senjata yang kuat, jadi aku rela menggunakan 1000 Gold Coin!”

      “...”

      4 Pedang pertama itu yang berefek Burn, Freeze, Electric dan Venomous memiliki sejarah tersendiri, dijaman dahulu, mereka berempat digunakan oleh seorang Komandan terkenal, 4 pedang ini juga hasil menjarah Makamnya, Menjarah Makam normal tentu bisa dijadikan buron, tapi jika Makamnya berisi monster tentu tidak, Makam ini dijadikan sarang Monster, sehingga para User diperintahkan untuk mengusir para Monster, tapi membawa 4 pedang tentu adalah bonus.

      Pengguna 4 Pedang tersebut adalah seorang Komandan Pasukan terkenal, dia meski memiliki 4 pedang, dia menggunakannya berganti-gantian, dan inilah yang membuatnya terkenal, Dia memiliki 4 pedang yang dapat melawan musuh dengan sangat baik, Pedang-pedang ini dia dapat dengan susah payah, Menggunakan Mithril untuk menampung kekuatan Es, Lightning Rod untuk Electric seperti yang digunakan oleh Pilar ingat? Yang mengalami “Kenaikan” di Desa yang dilindungi Gogos. Venalloy untuk yang racun, “Hmm, Venalloy Logam jenis baru, catat... nanti siapa tahu aku mendapatkannya.”, dan terakhir menggunakan Orihalcum untuk menampung kekuatan api.

      Pedang 4 itu proses pembuatannya sangat sulit, dan meski sangat sulit, tidak mewariskan... ohh ada informasi dia tidak memiliki keturunan yang menggunakan pedang, keturunan-keturunannya memilih untuk menikmati harta warisan saja, dan hidup seperti petani atau bangsawan di daerah terpencil. Alhasil pedang itu  seperti binatang yang mati bersama tuannya.

      8 Pedang lainnya juga memiliki sejarah yang unik, 5 Pedang yang pertama dimiliki satu orang, dia menggunakan gaya berpedang yang unik, ada tali yang mengikat ke lima pedangnya, dan jurus pamungkasnya adalah menggunakan pedang-pedang tersebut menebas musuh yang sama, dia menyerang bagaikan asura, jika musuhnya tidak cukup cepat untuk menangkis seluruh pedang dia akan terkena curse yang berefek blind, poison soul, slow, paralyze dan drowse secara acak setiap tebasan yang dia terima. Dan kelima pedangnya dikurung bersamaan dengan makamnya, dia melawan seratus paladin of freya sebelum menang dengan bayaran yang sangat fatal nyawanya sendiri, dia berhasil memukul mundur seratus paladin of freya itu dengan bayaran pendarahan pada jantung, luka dalam, pendarahan hingga sampai dia tidak akan dapat bertarung. Tetapi dia sempat berlari ke dalam sebuah Goa, dan mengubur pedangnya bersama dengan jasadnya sendiri.

      Sword of Medusa adalah pedang yang memiliki kemampuan membuat bagian badan yang ditebasnya membatu sehingga tidak bisa digerakan, ini tidak dibuat tapi ditemukan oleh seorang raja setelah berhasil menggali sebuah reruntuhan, pedang ini sangat kuat, bahkan untuk mengembalikannya ke bentuknya semula diperlukan ribuan liter darah ular sebagai alat untuk me-Refine pedang itu, dan itupun hanya bisa mengembalikan 10 persen kekuatan pedang itu, dan dengan pedang yang berkekuatan 10 persen dia mampu menjadi raja yang kuat, tapi keserakahannya tidak mengijinkan pedang ini bermain didunia, raja itu menguburnya bersama dirinya.

      Soundless blade, pedang ini tidak bersuara dan juga membuat musuh yang tertebas tidak bersuara juga, meski musuh itu tidak mati, pedang ini mengeluarkan sihir yang mempengaruhi gerak mana dan membuatnya bisu, sehingga tidak dapat berbicara dan melafalkan mantra sihir. Bisa mengeluarkan suara tapi suaranya tidak terdengar jelas. Pedang ini Low Artifact ditemukan disebuah Goa, diatas altar.

      Shine, Pedang yang ini, efeknya sangat luar biasa, dapat diatur, setiap yang ditebas akan mengeluarkan cahaya yang dapat dilihat oleh temannya, dan dapat juga diatur cahaya itu selama apa adanya, dan juga efek berhubungan dengan cahaya lainnya, dapat membuat redup, dapat juga membuatnya semakin terang, dan yang paling keren dari semuanya, pedang ini tidak menggunakan mp dan sp. Tapi pedang ini tetaplah Pedang yang berperingkat Low Artifact, bukan karena sangat hebat jadi Low Artifact tapi, mendapat peringkat Low Artifact karena mereka mengalami degradasi hingga disebut low. Bahkan saking lownya banyak yang tukar tambah dengan barang High Special yang Gupi produksi.

      “Hmm, Pedang Raksasa, dari emas. Yeah keren.”

      Orang-orang disekitar memperhatikan hasil leburan kiloan emas yang kini menjadi pedang raksasa, Gupi mengangkatnya dengan tangan satu.


Great Golden Sword [Special]
Pedang yang terbuat dari emas sebanyak seribu keping! Dan pedang ini dapat dilebur kembali tapi ada kemungkinan Gold yang ada tidak sebanyak seribu keping lagi.

Atk: 300-300
Aspd Mspd : -30%
Efek: Setiap Hit akan menyebabkan kemungkinan Daze 50% jika terkena kepala 100%
Durability: 100/100

Requirement : Battle Merchant yang membuat pedang ini.
Berat: 100


      “Dengan ini aku akan semakin kuat.” Ucap Gupi dengan muka lempem, lalu Gupi melihat ke anak buahnya, “... Jangan bilang kalian pikir aku serius...tentunya tidak. Pedang ini hanya candaan, pedang yang sesungguhnya datang setelah ini.”

      Gupi langsung mempreteli ke dua belas pedang tersebut dari pegangan pedang masing-masing, Gupi melebur dan sekalian membersihkan karat, Gupi melebur mereka satu persatu dan sebuah masalah yang tidak diduga-duga muncul, kekuatan yang berada didalam pedang-pedang itu, terlepas keluar, dan meski ditempelkan kekuatan tersebut tidak mau menyatu kembali, Gupi langsung mengetahuinya, inilah soul yang membuat benda-benda ini Artifact atau lebih, Gupi langsung menempelkan kekuatan api yang berbentuk cahaya ke pedang Emas yang Gupi pedang, belum nempel pedang itu sudah meleleh~!. “Gluck, untung aku pakai sarung tangan God Craft, jika tidak tanganku yang meleleh...”

      Es tidak terlihat efeknya tapi dapat Gupi duga, pedangnya jadi rapuh..., Electrc jadi keren tapi menyetrum dan terlihat akan membuat Emas ini menempel pada Besi yang disentuhnya. Yang Racun berupa cairan, dan ketika ditempel “Tidak emas-emasku!” mereka jadi berkarat untung cuma luarnya. Yang lainnya juga begitu, 5 pedang itu terbuat dari Dark Steel dibuat dengan sihir terlarang, dan Pedang Emas Gupi langsung Gelap dan dari kelihatannya tidak dapat digunakan. Petrified pedang emasnya jadi batu tapi untung hanya terlapisi, Logamnya bernama Irone, Iron Stone, dijadikan satu, besi ini belum pernah ditemukan jadi mereka hanya memberi nama baru, bernama Iron Stone dan kebetulan jika di-refine menggunakan darah Ular bisa, Soundless dibuat dari Sound Iron dan kekuatan yang tengah mengambang berada disebelahnya dan ini ketika didekatkan Pedang Emas efeknya sangat jelek, suara yang memekakan terdengar ketika ada hembusan angin menabrak pedang emas, tapi untungnya ketika digosok dengan Sound Iron kekuatan itu keluar.

      Shine... tidak dikatakan lagi, kekuatan ini yang paling mencolok, kini kekuatan itu tenganh masuk kedalam kantong berlapis-lapis, kekuatan itu bercahaya sangat terang menyilaukan mata, besinya juga Gupi masukan kedalam kotak karena bercahaya. Gupi tidak berani mengeceknya takut Emasnya mengeluarkan cahaya yang sangat berbahaya.

      “Tidak berguna... 1000 Goldku menghilang, 12 Low Artifactku sudah rusak dan tidak dapat diperbaiki kembali.” Mendengar ucapan Gupi anak buahnya langsung tahu, Gupi kini sedang rapuh... ketika Lita akan mendekati Gupi, Gupi tiba-tiba bergerak, “Aku tidak Peduli, lagi!, Sudah Rugi Banyak, Sekalian saja semuanya hilang!”

      Gupi langsung memasukan Pedang 1000 Gold, kekuatan dari artifact yang berbentuk bulat-bulat, racun, semua dimasukkan kedalam satu tempat, logam-logam kecil yang tadi juga dimasukkan, meskipun jumlah mereka sangat sedikit jika dulu bisa digunakan untuk membuat pedang kini jumlah mereka masung-masung hanya bisa digunakan untuk membuat pisau kecil. Tapi Gupi tidak perduli dan memasukkan mereka semua kedalam satu tempat.

      Orang-orang langsung tahu, “Gupi... telah Gila kehilangan 1000 Gold.”

      Sebuah Fenomena yang aneh terjadi, Tungku portabel itu bercahaya mengeluarkan cahaya, Gupi langsung mendapat Ide untuk menempanya. “Aku akan menempanya, tapi aku harus bersiap dulu!”, tanpa bilang-bilang Gupi langsung Log Out, dan makan dengan cepat.

      Orang-orang kaget, dan menyangka Gupi telah di log out secara paksa karena gila, tapi Gupi langsung kembali login, dan ketika Gupi login, “Tigor!, Lita, Mira Mila, siapkan aku Batu Bara yang banyak, Bella Kiki Besarkan apinya, Allen, Leire, perintahkan anak buahmu yang ada disini untuk membawakan berliter air suci padaku!”

      Setelah memerintah seperti itu Gupi langsung menuangkannya semua jadi satu ditempat pencetakan pedang besar yang tadi, Gupi langsung menyiram air dan sebuah pedang berukuran sama dengan seribu pedang yang tadi muncul kini dengan sedikit corak-corak yang membuatnya tidak semurni yang tadi.

      “Hmm, Baiklah mari kita lakukan dengan cara yang sulit.”

      Gupi langsung memanaskan pedang tersebut memalunya lagi, Gupi melakukan proses yang sulit, Folding, Gupi melipatnya dan menempa lagi, menempa terus, masukan kedalam api, tempa, tempa, tempa, lipat tempa, tempa, masukan kedalam api.


Merchant’s Song Activated


      “hohoho aktif lagi.” Ucapnya, Gupi mengaktifkan segala skillnya, Life Sacrifice. Minum Ramuan darah, Setiap Dia menempa dia berteriak, mengaktifkan konsentrasi, semua buff yang ada dia aktifkan semua. “Whahahaa, Aku akan menyelesaikan ini!”

      Semakin Dilipat semakin menipis, dapat dilihat daerah sekitar Gupi sangat panas dan juga dapat juga dilihat bahwa ada emas dibawahnya, yang nantinya Gupi ketahui ternyata setiap Koin Emas, memiliki setitik emas bangsawan agar dapat digunakan untuk jual beli, dan kini Emas yang bukan bangsawan terciprat keluar! Setiap Foldingnya, semakin Tipis, semakin padat, Tangan Gupi Memalu tidak terlihat, yang terdengar hanyalah suara lantunan Palu, dan teriakan, pedang besar emas yang tidak murni, perlahan-lahan kehilangan emasnya, dan hanya ada Logam Emas Bangsawan tercampur dengan kedua belas logam lainnya, Gupi masuk kedalam keadaan tidak sadarkan diri, Gupi menempa dan terus menempa, hingga dirinya tidak sadar bahwa dia tengah menempa, Gupi sangat berkonsentrasi, memukulkan palunya, melipat, memasukannya kedalam  air, Gupi terus melakukannya, terus, Mungkin karena dia berada dalam keadaan Trance, Gupi tidak merasakan lapar haus, haus... mungkin karena meski dia berada didalam trance dia terus-terusan menenggak Ramuan HP, jadi dia tidak haus, dan setelah 4 hari menempa atau 1 hari didunia nyata, Gupi memasukan pedangnya kedalam Air Suci, Air Suci itu menguap dengan sangat cepat, bahkan dari segentong hingga tetes terakhir baru Pedang itu hilang panasnya, dan berbarengan dengan air suci yang menguap, Tungku pembakaran runtuh.

      “Uhh, Aku tidur dulu.”

      Gupi langsung log off. Dan tertidur.

      Tanpa Gupi sadari, Dia log off ternyata mengundang masalah, “Woaa, pedang itu sudah selesai!”

      “Jangan ada yang mendekat, jika kalian berani mendekati pedang ini, bukan hanya kalian jadi musuh Merchant Guild kalian juga menjadi Musuh Allen and Leire’s Prayer.”

      Ohh, ucapan Lita ternyata efektif, ketika mereka mendengar kata Merchant Guild dan Allen and Leire’s Prayer, mereka semua mundur. “Bagus, hahh, Allen, Leire, cepat panggil bantuan, Aku takut ada kenapa-kenapa.”

      “Baiklah, itu gampang.”


      Dan dengan bantuan dari Allen dan Leire, anggota setia dari Allen dan Leire’s Prayer berbaris disekitar menunggu Gupi terbangun.

No comments:

Post a Comment