Gupi - Chapter 36

Chapter 36 – Lita the Amnesiac Juggernaut


      “Cepat berangkat!!!” Ucap Gupi, memerintahkan tikus-tikusnya, tidak seperti kemarin yang berjalan santai, kini Gupi, berjalan dengan cepat!, jika kemarin 40 tikus yang menarik kini ada Seribu Tikus!!, Tikus-TIkus yang menarikpun yang kekar-kekar, tidak seperti yang kemarin, seluruh tikus lainnya dimasukkan kedalam Cincin, dan disuruh berlatih semua, ada juga yang beberapa merapikan bahan-bahan dasar yang berbeda-beda lebar dan panjangnya.

      Untuk Apa Gupi berangkat dengan cepat, itu perlu kembali ke tepat saat Gupi mengundang Dua Gadis kembar itu masuk kedalam.

      ““Begitu ceritanya””

      “Oh Gitu...” Gupi mengangguk seakan mengerti, “Memangnya kalian sudah cerita?”

      “Regal Realm!”

      “Iya, kami main Regal Realm, terus kesini butuh bantuanmu, sudah selesai itu saja ceritanya.”

      “... Kenapa kalian butuh bantuanku. Itu yang aku ingin tahu.”

      “Ah, errrmm, errm, biar tenggorokan tidak seret, Teh anget satu dulu dong.”

      “Aku, juga yang dingin.”

      “”Jangan lupa gelas yang cantik.””

      “... Ok...” Ucap Gupi sambil mengangguk

      ‘Pada akhirnya minum juga’ Pikir Gupi sambil membuat minuman, Gupi membuat tiga teh, Teh Dingin, Teh Hangat, dan Teh campuran tidak dingin tidak anget, yang penting manislah. Dan ada tehnya.

      Gupi menaruh Dua Gelas teh yang cantik itu didepan mereka berdua, satu gelas mengepulkan uap tanda hangat dan satu lagi mengeluarkan embun digelas tanda dingin dan yang menggunakan gelas bir, untukku.

      Mereka minum seperempat gelas tanpa pikir panjang, “Hahh..., Gupi, kamu tahu tentang Random kan?”

      “Iya.” Gupi mengingat Igor sebentar, “Lalu?”

      “Pasti tahulah dia, Petnya itu kan hasil random.”

      “...”

      “Kami berdua menggunakan random juga.”

      “Oho... apa yang kalian dapat?”

      “Kami dapatnya jelek... dan sedang didalam kerangkeng...”

      “Whoo... gimana bisa?”

      ““Begini Ceritanya””

      ***


Kamu terdeteksi memiliki saudara kembar yang akan login, Apakah kalian ingin Random bersama?


      “”Iya!””


Random Sukses!



Ras yang kamu dapat adalah Mutated Variant Twin WereMouse!

Sedikit Informasi tentang kalian berdua, kalian memiliki kemampuan yang jauh lebih kuat dari WereMouse biasanya, dan tidak kalah dengan WereWolf jika Werewolf itu mengalah, Kalian berdua adalah hasil uji coba yang gagal, tujuan uji coba kalian adalah menggabungkan kalian berdua menjadi satu tubuh dengan yang nantinya kekuatan dari kalian berdua jadi satu juga, tapi siapa sangka kekuatan kalian malah terbagi rata dan hanya membuat kalian berdua lebih kuat dari WereMouse biasanya tidak mencapai keinginan mereka berdua, kamu akan memiliki indra perasa, indra pendengaran, indra penciuman 5 kali lebih peka dari pada WereMouse biasanya. Dan tidak seperti WereMouse pada umumnya kalian akan dapat mempelajari Sihir dan Memiliki kemampuan petarung yang setara dengan Manusia.

Jika Menolak akan membuatmu kehilangan kesempatan mendapat pilihan random, tapi jika menerima tidak dapat melakukan pendeletan character.

(Yes/No)


      “”Yes””

      Mereka berdua terbangun disaat yang bersamaan, dan mendapati Informasi Ras yang lebih mendetail.


Mutated Variant WereMouse!
Seekor WereMouse yang telah mengalami Mutasi dan menjadi WereMouse Variant, kamu telah kehilangan ingatan kamu yang sebelumnya, tapi kekuatan kalian berdua, kamu dan kembaranmu tetap ada, tapi, WereMouse tetaplah WereMouse, kamu adalah ras WereMouse terlemah. Tapi jika kamu berusaha kamu akan dapat memiliki kemampuan-kemampuan baru yang sangat membantumu bertualang.

Beware!!!
Rasmu termasuk ras monster, kamu bisa dibunuh, diserang atau ditangkap oleh Orang-orang secara bebas, kecuali kamu memiliki majikan yang memiliki Good Alignment baru orang-orang akan mendapat pinalty jika menyerangmu, Jika Kamu mati kamu tidak akan menderita Pinalty EXP tapi ada kemungkinan barang-barang yang kamu miliki jatuh lebih banyak.

STR
20
AGI
20
VIT
20
INT
20
DEX
20
WIS
20

      Tepat mereka selesai menjelaskan kemampuan WereMouse, “WereMouse?... Hyahahaha, meski aku tidak pernah mengetahuinya, Pasti ras lemah, dan bintang kalian juga, sama-sama tiga seperti manusia...”

      “Nyela lagi, kita bakal langsung pulang!”

      “Sekarang aja sana.”

      “Kita berdua lho disini, kamu sendirian, mau kita pukulin kamu dulu baru kita pergi?”

      “Ngancem nih!?”

      “Kita setater sampe nyerah ne.”

      “... setater aja wong enak.”

      Wajah mereka memerah, “Kita lanjutin tidak ceritanya?”

      “Iya dah ampun”


      Dengan sebuah ledakan mereka langsung tersadar mereka berada didalam sebuah tabung kaca berisi air, untungnya mereka berdua masih menggunakan baju, jika tidak mereka akan malu sekali. Mereka yang telah terbangun dari kebingungannya, mereka langsung berontak dan menghancurkan kaca, dan lari keluar, saat keluar, Mereka membebaskan siapa saja, Campuran burung, ikan dan ular, WereTiger, Goblin, apapun yang ada, Mereka bebaskan, semuanya lari berpencar. Ada yang melawan ketua laboratorium, dan didalam kekacauan, Mira sempat-sempatnya memungut kertas-kertas dengan alasan, ini tempat jaman dulu, harga kertas-kertas ini pasti mahal.

      “Kertas-kertas?”

      “Iya, meski kami tidak bisa membacanya, kami menyimpannya didalam kantung perut kami.”

      ‘Siapa yang tahu, itu adalah kertas yang aku cari.’, “lalu?”

      “Kami semua bertualang berpisah berpencar, Aku dan Mila, berpergian dengan serunya, tapi saat kami mendekat sebuah kota... “

      “Ditangkap?”

      Mereka berdua angguk-angguk, “Tolong bantulah kami, kami dijadikan budak, jika bukan karena kami berteriak kami adalah User mereka mungkin telah menjual kami, tapi meski tahu kami user mereka enggan membebaskan kami, mereka hanya membiarkan kami memilih siapa yang akan dapat membeli kami.”

      “Ohh...”, Gupi mengangguk, lalu... “Buahahahahahhaa, jadi kalian datang kesini untuk memohon jadi budakku?, dasar cabul!”

      Wajah mereka memerah dan tanda otot sepert # muncul didahi mereka, “Groaaarr!!!!” Mereka berdua yang kalem, kini tiba-tiba berdiri dan duduk menjepit Gupi ditengah-tengah mereka.

      “Ah, saya cuma bercanda...”

      “Bercanda atau tidak, kami dapat menyebarkan aibmu, photonya juga masih ada.”

      “Jangan bilang yang itu.”

      “Iya, huahahahahaha, kamu takut terikat dengan sebuah hubungan bukan?, kami dapat ** kamu sekarang juga.”

      Sesuatu yang bersembunyi didalam celana Gupi jadi semakin menciut. Mira dan Mila memegang rambut Gupi, *Sniff Sniff* “Hmm, wanginya.” Mereka berdua mengendus-endus rambut dan leher Gupi.

      *Gleg* “Stop.”

      “Menyerah?”

      “Iya, saya menyerah, Nyonyaa...”

      “Bagus, dasar perjaka.”

      Gupi menggertakan giginya mendengar kata Perjaka, “Apa hah!? Berani menyangkal kamu! Mau kamu perjakanya kita ** sekaligus sama perawannya!”

      Gupi langsung merapatkan pantatnya, “Ampun Nyonya.”

      Mereka senang sekali bercanda dengan Gupi. “Sepertinya kamu senang sekali ya, Gupi.”

      “tidak senang!”

      “Oh, Tsun-Tsun lalu dere-dere...” Mereka lalu mencubit dada Gupi, “Aku akan memberimu waktu seminggu untuk membebaskan kami!”

      Gupi angguk-angguk sambil menahan sakit.

      “Sanggup?” Tanya Mila disebelah.

      “Sanggup!!!” Ucap Gupi.

      “Bagus anak pintar.” *Puk Puk Puk*

      Alhasil Gupi sekarang bergerak menuju tempat itu dengan cepat, sebenarnya dia masih menunggu sesuatu, tapi karena tidak muncul-muncul dia pergi. Tapi karena Dua Setan itu memberi waktu seminggu yang berarti sebulan, dan jarak dari Dua kerajaan itu 6 bulan dengan perjalanan karavan biasa yang kecepatannya sedikit lebih cepat dari orang berjalan. Yang artinya, jika berlari mereka butuh waktu 2 bulan kurang lebih, itu jika dengan istirahat, Gupi langsung membeli map yang mendetail menuju tempat itu di merchant Guild, dan disambut gembira oleh Kakek, Jalur-jalur aman, dan lain sebagainya, Gupi jika ingin jalur aman dapat melewati sebelah kiri sungai yang tentunya butuh 6 bulan itu, tapi jika lewat kanan, Gupi dapat langsung mengambil garis lurus ke kota Blineach dengan estimasi perjalanan 30 hari jika berlari. Yang membuatnya terpaksa pergi.

      Kini tikus kekar berjumlah 2000 lebih, dan Gupi akan menggunakan 1000 bergantian, mereka menggunakan, masalah jalur ini aman atau tidak, jalur ini hanya berisi monster berlevel 150an, sangat berbeda dengan monster serigala yang mengejar-ngejar Merah, meski mereka ada banyak dan berjenis berbeda dengan monster disekitar tempat mendapatkan Tigor sebagai Crew, Gupi enggan terlambat mencapai tujuan, dengan mengaktifkan Despotic dan Awful aura, mereka semuanya kabur, ketakutan.

      “Sangat enak  hehehehe perjalanan jadi sangat aman.” Gupi memperhatikan Awful Aura yang keluar, mereka benar-benar mengusir monster-monster ini jauh-jauh. Monster pohon yang tidak bisa bergerak hanya bisa meringkuk ketakutan, tapi ada yang mencoba melawan, dan selagi dia mengebut, seekor manusia... tidak, bukan manusia, Focus, Far Sight!, “Sangat Cantik!” Ucapnya, “Pelangi, Perintah Mereka ikuti arah pandanganku!”

      “Tapi tuan kita harus menyeberang cabang sungai!”

      “Beritahu mereka untuk berenang!”

      “Mereka pakai baju besi...”

      “Ah..., Tunggu disini!”

      Igor harap-harap cemas menunggu tuannya, ini pertama kalinya tuannya memiliki mata ini!, meski ada banyak Archer seksi dan Priest Cute mengantri, Gupi tidak pernah melirik mereka dengan tatapan kotor, ini pertama kalinya Gupi memiliki tatapan ** pada perempuan, Igor tahu Gupi normal karena dia tidak pernah menatap dengan tatapan kotor seperti ini juga pada para Paladin yang gagah.

      Gupi terbang dengan sangat cepat, dan kembali dengan sesuatu yang membuat Gupi kebingungan.

      “Lepaskan aku!!!, Dasar Lelaki Mesum!”

      “Buahahahaha, Kamu akan ku jadikan Budak pertamaku!”

      Bon-Bon tengah mengikat seorang... bukan, Seekor lebih tepat, tapi seekor apa Igor tidak tahu apa, Seekor Perempuan itu memiliki kaki seperti burung dan sekaligus berselaput, paha berbulu seperti burung tapi segitiganya merupakan Rambut Kulit, badan dari pinggang seperti menggunakan scalemail yang ketat hingga sekwilda, sekitar wilayah dada, lehernya berinsang yang membuatnya seperti ikan, tangannya berselaput seperti temannya Abraham di Hel* B*yz. Hidungnya seperti kelinci, Giginya seperti Hiu yang berbentuk Zigzag, Telinga kelinci ada diatasnya tapi didepannya ada tanduk kecil seperti tanduk akan tumbuh, matanya seperti mata elang tapi dengan selaput seperti buaya?, rambutnya yang panjang hitam, bergelombang sangat elegan.

      “Lepaskan Aku!!!, Aku tidak akan mau jadi BudakMU!!!”

      “Ya, Kamu Akan Mau. Aku akan menjinakanmu!”

      “Pelangi! Siapkan Arena bertarung!”

      “Apakah kita tidak buru-buru lagi tuan?”

      “Tidak, Aku sangat suka dia. Aku akan menjadikan dia budakku!”

      “Baik Tuan.”

      “Memerintah Tikus? Hahahaha...” Tawanya mengecil saat melihat ribuan tikus muncul membawa banyak kayu dan membentuk arena bertarungan seperti arena tinju. “Jangan bilang kita akan benar-benar bertarung demi menjinakanku, aku Random User!”

      “Baguss, dan kamu saat memencet huruf Yes, itu berarti telah menanggung segala resikonya, apapun itu, pokoknya aku akan membuatmu jadi milikku!”

      “Kalau begitu, kamu merchant kan? Kamu yakin akan dapat mengalahkanku?”

      “Tentu, aku tidak akan pernah menarik omonganku.”

      “Meski aku seperti ini aku sangat kuat!”

      “Hmm, aku tidak begitu perduli.” Ucap Gupi, sambil berdiri di atas arena yang baru saja dibuat. Dan menaruh Perempuan itu didepannya.

      “Tuan Gupi, tuan seorang Merchant, menurut hamba dia dari rasnya saja sudah terlihat sangat kuat.” Saran dari igor

      “Gupi?” mendengar Igor berbicara, Perempuan itu menyebut nama Gupi.

      “Iya aku Gupi, jadilah budakku, dan kamu tidak akan menyesal.”

      “Kalahkan aku dulu 1 lawan 1, tapi aku meminta imbalan jika aku berhasil menang.”

      Gupi berdiri diepannya, “Apa? Sebut.”

      “Kamu yang menjadi budakku.”

      “Tuan... Jangan mau tuan.”

      “Tenang Igor. Wanita ini adalah idamanku, Dia sangat indah dan sangat cantik, aku akan menguasainya untukku sendiri.”

      Wajahnya Memerah, “Apa yang kamu ucapkan, Aku yang akan menguasaimu!”

      “Sudah, mari kita mulai, kamu atau aku yang menentukan aturannya?”

      “Aku!, Kita Duel ketangkasan, hingga musuh menyerah, atau mencapai darah 5%.”

      “Deal.” Ucap Gupi

      Gupi berdiri didepannya, “Namaku, Gupi. Siapa namamu?”

      “Namaku ... Lita.”



Random Telah Sukses



Ras yang kamu dapat merupakan campuran dari beberapa mahluk hasil laboratorium, Mermaid, Harpy, Lamia, WereRabbit serta Satyr, Mereka mencampur tiga telur yang masih hidup, menjadi satu wadah, dan menyuntikkannya kedalam Perut WereRabbit yang mengandung bayi dari seekor Satyr, dari 100 kali percobaan yang berakhir dengan banyak keguguran atau bayi yang bukan Bayi lagi, hanya kamu yang berhasil sukses dan berkembang seperti WereRabbit biasa, Tapi meski kamu sukses, kamu juga termasuk gagal, Mereka berharap, seluruh tubuhmu akan semakin memikat, WereRabbit biasanya dijual karena mereka cantik dan bertubuh montok, Satyr tanduknya yang membuat orang terpikat, tapi kamu tidak sesuai harapan, wajahmu jadi buruk rupa karena kombinasi yang aneh Bagian Mata seperti Harpy Pria, Hidung Kelinci, Gigi Mermaid yang pria yaitu bergerigi seperti Pria, Lidah yang bercabang milik Lamia yang sepertinya Pria juga, lehermu berinsang, tanganmu jadi bersisik dengan jari yang berselaput, badanmu yang harusnya montok dan mulus kini jadi bersisik ular, pahamu berbulu  seperti burung dan kakimu menyerupai burung!

Bukannya sesuai harapan, yaitu memiliki badan yang memikat dan wajah yang cantik dapat mengeluarkan pheromone, suara yang menghipnotis, mata yang memikat, tapi kamu malah menurunkan bagian-bagian yang membuat mereka petarung yang kuat, Kamu malah jadi seperti Warrior!, Badanmu Sangat Kuat jauh diatas rata-rata WereRabbit dan Satyr Pria, Tanganmu memiliki kekuatan yang dimiliki Mermaid Pria, Perut dan tulangmu bagaikan Ular yang lentur ciri khas dari Lamia Pria, Kaki yang sangat kuat mencengkeram dari Harpy Pria. Yang membuatmu masih setengah WereRabbit dan Satyr hanyalah Telingamu yang mengintip dari sela-sela rambutmu, Tanduk kecil didepan telingamu, dan Bulu yang menutupi bagian bawah perutmu dan juga Ekor kambingmu yang mengarauh keatas. Lalu dari keseluruhan yang membuatmu masih wanita hanyalah Pipimu yang gemuk dan kamu tidak punya **!

Tapi yang paling disayangkan kamu tidak dapat menggunakan Mana atau Chi. Yang untungnya karena kamu seekor Humanoid Monster kamu masih memiliki kekuatan lainnya yaitu Beast Point.

Tapi, tidak sampai situ saja, kamu berhasil melarikan diri, dari Laboratorium terkutuk itu, dan melarikan diri menuju kebebasan dimana kamu mendapatkan serta menciptakan teknik-teknik bertarung yang sangat kuat yang membuatmu percaya diri tidak akan ada yang dapat mengalahkanmu..., tapi takdir berkata lain, entah seperti apa yang menyerangmu kamu tertangkap! kamu berharap bukan Slave Dealer dan harapanmu terwujud, yang menangkapmu adalah Laboratorium lainnya, Traumamu yang telah mereda kambuh lagi, Di Laboratorium itu kamu digunakan untuk uji coba yang lebih mengerikan, tubuhmu diperkuat dengan ramuan-ramuan berbahaya, di Hipnotis untuk bergerak terus menerus untuk melatih tubuh, tubuhmu diEnchant dengan mantra-mantra yang berbeda setiap kali dilakukan Enchant, yang pada akhirnya, membuatmu semakin kuat semakin cepat semakin hebat tapi dengan bayaran yang besar, seluruh kekuatan yang dipaksakan terhadapmu membuatmu “Hancur”, tepatnya membuat ingatanmu hilang dan tidak dapat menggunakan kekuatan yang kamu miliki sebelumnya.

Skillmu akan Polos Seperti bayi, selain skill yang sudah melekat pada tubuhmu seperti WereMouse yang otomatis memiliki Night Vision, kamu tidak memiliki skill lainnya.

Tapi Kamu dapat memulihkan ingatanmu saat berpetualang yang tentunya adalah tujuanmu, karena tanpa ingatan-ingatan tersebut kamu tidak akan dapat mengingat teknik-teknik kuat itu. Dan tidak lupa kamu juga dapat mempelajari skill-skill seperti User biasa pada umumnya.

Rasmu Mutated Variant WereRabbit Half Harpy, Half Mermaid, Half Lamia. Kamu memulai langsung dilevel 100.

Beware!!!
Rasmu termasuk ras monster, kamu bisa dibunuh, diserang atau ditangkap oleh Orang-orang secara bebas, kecuali kamu memiliki majikan yang memiliki Good Alignment baru orang-orang akan mendapat pinalty jika menyerangmu, Jika Kamu mati kamu tidak akan menderita Pinalty EXP tapi ada kemungkinan barang-barang yang kamu miliki jatuh lebih banyak.

STR
400
AGI
300
VIT
500
INT
200
DEX
300
WIS
500

      Tepat setelah dia selesai membaca itu, dia terbangun karena suara ledakan.

      Tubuhnya sangat kuat! Tapi, kita harus kembali ke sebelum dia login. Dia adalah seorang anak broken home, meski dia seorang perempuan, wajah dan hampir seluruh tubuhnya, penuh luka, gores sulutan rokok, lebam dan lain-lain, bukan dari Orang tuanya, tapi dari Paman Bibi yang memeliharanya dari kecil, dan semasa sekolah dia adalah orang yang sering dibully tapi sekali mengamuk, setiap orang langsung hormat kepadanya, karena dia tidak pernah takut, dia bahkan pernah mematahkan tangan gurunya, dengan alasan pembelaan diri dan dia merupakan anak perempuan dibawah umur dia berhasil lolos tapi dia tetap dikeluarkan dari sekolah.

      dia seorang penjaga keamanan tidak resmi dipasar ditoko-toko dan juga sekolah, dia memiliki anak buah yang dia dapat dengan cara mengalahkan mereka, dia bertarung dengan cara yang sangat kotor, melempar pasir, meludah, batu, menyerang alat vital, mata, dibawah hidung, jakun, ulu hati, dan dibawah perut, belakang kepala juga, dia tidak begitu perduli konsekuensinya. Dan untungnya dia tidak pernah membunuh, sehingga dia tidak menyebrang kejalan yang tidak bisa kembali.

      Dan dia menemukan ada sekawanan preman bertingkah didaerah yang dia jaga, merampok, terang-terangan dipinggir jalan bersepuluh mengeroyok satu orang, yang tentunya Lita Libas karena ini daerah penjagaannya, dan mungkin takdir berkata lain, tanda lahir dibelakang lehernya terlihat oleh dua orang dibelakangnya.

      “Lita?”

      Lita menoleh kebelakang, “... Siapa kalian?”

      Wajahnya yang penuh luka menatap dua suami istri itu dengan garang, “Ya ampun nak, Ini apakah kamu seperti ini, karena perlakuan yang kamu peroleh dari Paman dan Bibi-mu?” Ibu-Ibu itu melangkah memeluk anak perempuan yang mereka berdua tinggalkan.

      Dari sana kehidupannya berubah 180 derajat, ternyata kedua Orang Tuanya rujuk kembali dan kembali  berniat untuk menjemput anaknya yang mereka titipkan pada Paman Bibi mereka, Dia adalah anak hasil hamil diluar pernikahan, tentunya kedua orangtuanya tidak tahu bagaimana caranya memelihara anak kecil, bentrok pun terjadi disaat Lita sudah lahir, siapa yang mencari makan dan alasan lain sebagainya keluar, dan saat Lita berumur 8 tahun mereka sudah tidak kuat lagi dan memutuskan bercerai, anak umur 8 tahun itu dianggap anak sendiri oleh paman bibinya.

      Orang Tua Lita mengamuk pada Paman Bibi Lita, tapi Lita melindungi Paman Bibinya, “Kalian meninggalkanku, meski semena-mena paman bibi telah memeliharaku sampai besar dan lihat hasilnya, aku jadi Penjaga Tidak Resmi, jika bukan hasil didikan Paman dan Bibi, aku tidak mungkin bisa melindungi ayah dan Ibu tadi!”

      “Didikan macam apa nak.” Tanya Ibunya pada anaknya yang berlagak telah dewasa.

      “Disulut rokok, biar kebal akan serangan sulutan rokok, lalu mukanya dibaret-baretin agar orang seram melihatnya dan tidak menatap dengan nafsu, dipukuli agar kulit jadi tebal dan menambah defense...”

      “Stop. Stop, aku tidak kuat mendengarnya, apa kamu kuliah?”

      “Tidak, setelah mematahkan tangan guru olahraganya, guru-gurunya berteriak jadi Tukang Jaga sana, dan dia tidak sekolah lagi dan jadi Penjaga tidak resmi, hasilnya lumayan banyak, dan dia gunakan untuk mencicil hutang-hutang kita berdua, sebagian dia tabung dan sebagian dia pakai main game... sebagian besar dipakai main game.” Jawab Pamannya.

      “Kami berdua minta maaf dan sekaligus berterima kasih, memberikan kita anak yang baik untuk kami asuh, dia juga yang memberi kita modal membuat kandang pitik.” Saut Bibinya.

      “kandang ayam maksudnya?”

      “Iya, nama peternakan kita yang kandang pitik, kami juga sudah berencana menernakan sapi dan kambing juga.”

      “Woah...” Ayah Ibu mereka melongo melihatnya, betapa menguntungkannya pekerjaan itu, tapi mengingat preman-preman yang dilibas Lita, seram-seram dan berbadan kekar, serta betapa berbahayanya daerah ini..., “Tidak... Ini tidak akan lama, biarkan pekerjaan ini dilanjutkan oleh anak buahmu, kami takut kamu kenapa-kenapa, ta”

      “Uhh...”

      “Tidak apa, Ta, kamu dapat pergi bersama ayah dan ibumu, biarkan kami yang mengatur pekerjaan disini.”

      Setelah dirayu-rayu akhirnya Lita, meninggalkan dunia Penjaga Tidak Resmi dan ikut dengan orang tuanya yang kini telah mapan, atau SPP, sandang pangan papan, telah terpenuhi. Dan keesokan harinya sebuah kapsul besar ada didepannya, “Kamu suka bermain game kan?, Dengan uang tabunganmu dan tambahan dari kami, Kapsul ini ada untukmu.”

      Lita langsung menangis tersedu-sedu mendapatkannya, dia baru punya tabungan 4,5 juta dan harga kapsul ini 100 juta, dia inginnya membeli yang helm saja, tapi siapa sangka orang tuanya mampu membelikan dirinya kapsul.

      Dengan Karakter yang Kuat, dan teknik bertarungnya sendiri yang dia asah dari bertahun-tahun bertarung memperebutkan daerah kekuasaan di jalanan, Dia yakin akan jadi seorang yang sangat kuat, tapi siapa sangka dia dengan teknik yang diasahnya bertahun-tahun, karakternya yang kuat karena rasnya yang unik dan memiliki karakteristik terkuat dari 3 bangsa monster yang berbeda, meski dia tidak menggunakan Mana atau Chi dia yakin dia akan menang tapi, keyakinannya pada ras dan tekniknya hancur karena ternyata dia kalah. Dikalahkan oleh seorang Merchant yang merupakan ras burung yang dia baca diforum merupakan ras turis.

      “Bagaimana mungkin aku bisa kalah, aku seorang WereRabbit yang telah Dewasa dan berlevel 100. Dan kamu hanyalah Merchant yang hanya memerintah para tikus dan peliharaan.” Dia mengingat pergerakan gesit dari Gupi, dan tubuhnya yang tiba-tiba terhambat disaat-saat fatal. Pukulan-pukulan yang melesat dengan cepat, dan meski Dirinya telah memukul Gupi, tidak ada tanda-tanda Gupi mengalami luka, Dia hanya bisa pasrah kalah.

      “Aku bahkan tidak mengajak Bon-Bon untuk bertarung, dan kamu telah kalah seperti ini.”

      Dia melihat sayap Gupi yang mengepak-ngepak beberapa kali, dia menyadari sesuatu, “Kamu Curang!, kamu menggunakan sayapmu, arena ini menguntungkan dirimu!, jika kamu berani mari kita bertarung didalam Air!”

      “Hmm, setelah kalah didalam air, kamu akan menyalahkan equipku, lalu kamu akan menyalahkan para tikus disekitar yang memandangimu, dan menyorakimu, lalu apa lagi?” Gupi tentunya malas meladeninya.

      Lita langsung berwajah sangat merah menahan amarahnya, “Ini terakhir!”

      “Ok, jika kamu kalah lagi, aku tidak mau mendengar alasanmu lagi, kamu kalah.”

      Igor yang memperhatikan pertandingan dari sekitar arena, dengan Pelangi dan Bon-Bon , serta Bella dan Kiki memperhatikan Tuannya bertanding. Pertarungan sangat sengit, membuat musuh mengalami kehilangan keseimbangan saat bertarung dengan sayapnya hanya efektif pada yang berukuran manusia dan bertubuh kecil, jadi Igor tidak pernah melihatnya bertarung menggunakannya, karena Igor hanya pernah melihat tuannya bertarung hanya satu kali, saat pertama bertemu sisanya bertualang menggunakan dan memerintah tikus-tikus Pelangi.

      Dalam jangka waktu seorang menahan satu kali nafas.

      “Hmm, Kamu kalah lagi.” Gupi keluar lagi sebagai juaranya!. Inilah kekuatan dari 3 bintang pada seluruh stats dan dua tambahan bintang pada Agi dan Dex!

      “Saya kali ini mengakui jika saya benar-benar telah anda kuasai, tuan.” Keinginan melawan telah hilang dari matanya. Dan dimatanya hanya ada rasa keberuntungan yang aneh... .

      “Bagus, meski kamu memiliki ras yang bisa berenang dan kuat didalam air, kamu masih butuh waktu belajar, jika ingin mengalahkanku didalam air.”

      Mata Igor terbelalak memperhatikan pertandingan didalam air. Air yang bening tidak memperlihatkan kecepatan Gupi berenang menyerang Lita. Hanya dengan satu tarikan nafas, Lita langsung menyerah.

      “Ajari saya bertarung tuan.”

      “Hmm, harusnya kamu dapat berenang lebih cepat lagi daripada aku, selaput di tangan dan kakimu sangat berguna, kamu juga tidak menggunakan skill, sihir atau kekuatan apa-apa. Kupikir karena skillmu hanya bisa digunakan didalam air, tapi kamu tidak menggunakan skillmu juga, jadi aku juga tidak menggunakan skillku sama sekali selain kemampuan ras yang masing-masing ras miliki masing-masing.”

      “kalau begitu saya tambah yakin untuk belajar bertarung.”

      “... Hmm, Maaf aku tidak bisa mengajarimu, bukan hanya karena teknik bertarungku, yang kaku,tapi karena fungsinya kamu jadi budakku bukan bertarung, tapi kamu akan aku ajari memasak!.”


      “Memasak?”

No comments:

Post a Comment