Chapter 31 – The Start of Allen And Leire’s
Prayer
“Sepertinya
ini adalah saat yang tepat untukku berkelana, kembali ke Benua tengah.”
“Huh,
setelah menerima Hidden job langsung pergi...”
“Waaaa...”
“Bercanda,
kami tahu, tempat ini tidak cukup luas untukmu terbang.”
“Hmm...”, ‘Lebih
tepat terlalu Luas, jika kemampuanku sudah tinggi baru tempat ini pas.’
Pikirnya tapi langsung melanjutkan, “terima kasih.”
“Kami yang
berterima kasih, sumur, katrol, tentang pemudahan pengairan atau irigasi,
terima kasih, belum bantuan sebelum-sebelumnya.”
“... Iya,
sayapku sudah gatal untuk terbang bebas.”
“Baiklah,
kami harap jika sayapmu lelah kamu ingat disini adalah salah satu sarangmu.”
“Salah
Satu?”
“Memangnya
kamu tidak akan punya sarang-sarang lain?”
“Oh, kalau
itu tidak usah dibilang, pasti saya akan suatu hari kembali.”
“Baguslah.”
“Sekali
lagi terima kasih.”
Gupi pamit
pada Guru dan Ketua Desanya, mereka ingin melakukan pesta perpisahan, tapi Gupi
menolaknya, pada akhirnya mereka malah memberi hadiah untuk Gupi, karena senjata
atau equipment bukan sesuatu yang akan Gupi terima, mereka memberi hal-hal yang
Gupi pasti terima, makanan, minuman, bahan-bahan langka hasil dari mereka
berburu, resep-resep ramuan racun atau
ramuan obat, masakan, dan yang paling mewah dia dapat dari Guru dan Ketuanya.
Dua buah
buku skill yang pas dan sangat-sangat cocok untuknya diberikan padanya
“Dari kami
berdua.”
“Iya dua
buah skill ini sangat cocok untukmu meski tidak langka tapi daripada nganggur
keduanya, lebih baik kami beri padamu.”
Kamu telah menerima Buku skill Shield of Mana.
|
Kamu telah menerima Buku skill Shield of Chi.
|
“... Boleh
saya baca dulu?”
“Iya
silahkan.”
Shield of Mana [Rariety : D]
Skill dasar yang pasti dimiliki oleh Hampir seluruh Magician,
menciptakan perisai yang akan melindungi tuannya dari mana.
Requirement : Non – Warrior type Job
|
Shield of Chi [Rariety : D]
Skill dasar yang pasti dimiliki oleh Hampir seluruh
Warrior, melapisi tubuh dengan perisai yang terbuat dari Chi.
Requirement : Non – Magician type Job
|
*Gluck*
“Rasanya,
kedua buku skill ini tercipta untukku. Learn! Learn!” Gupi langsung mempelajari
dua buku skill itu.
“Hahahaha,
iya-iya, dengan itu kemungkinan kamu dalam bertahan hidup pasti bertambah
diluar sana.”
“Hehehe terima
kasih.”
“Iya.”
Gupi
melangkah perlahan-lahan keluar desa, tanpa menoleh kebelakang, dia menaikkan
tangan kanannya dan melambaikannya. Sorakan terima kasih terdengar, dan tidak
sedikit ada anak kecil yang menangis, terutama teman bermain Bon-Bon, “Hah...
nanti aku juga akan kembali.”
Gupi
sebelum pergi tinggal selama satu minggu, dijangka waktu satu minggu Gupi
memperkenalkan permainan-permainan tradisional, petak umpet, benteng, egrang,
gasing kayu, lompat tali, ular naga, engklek, congklak, bola bekel, dan
layangan. Meski mereka akan memainkannya sedikit berbeda karena mereka bisa
menggunakan sihir dan ada juga yang bisa menggunakan chi. Tapi yang terpenting
mereka senang memainkannya. Gupi juga membantu warga sekitar. Gupi ingin nasib
warga disini lebih baik jadi wajar Gupi melakukan hal-hal tersebut.
“Sampai
Jumpa kembali!”
Teriak
Gupi saat sudah jauh.
...
Gupi ingin
melawan serigala-serigala berlevel terendah, disekitar, tapi, sepertinya keberuntungan
menemukan serigala menyendiri tidak akan terjadi lagi. Yang kemarin hanyalah
kebetulan!, untungnya Bella dan Kiki masih mengikuti sehingga serigala-serigala
jadi ketakutan dan pergi menjauh, karena merasakan sesuatu yang asing.
“Bagaimana
menurut kalian?, lewat dekat sungai? Atau jalur lain?”
“Menurutku
sungai lebih enak, tidak hanya kamu tidak akan kekurangan air, kamu juga dapat
mencari makan dengan ikan.”
“... Aku
kan sudah diberikan bekal.”
“...”
“Baiklah
kita akan bertualang lewat jalur disekitar sungai.” Ucap Gupi, entah kenapa
perasaanya juga membuatnya.
“Hmm, Kita
akan pergi kemana, All?”
“Hmm, Aku
ingin melihat daerah diantara empat kerajaan bagaimana jika ternyata bagus dan
aman, kita membangun kepercayaan yang akan memuja kita berdua, bagaimana Leire?”
“... Memuja
kita berdua?, kenapa tidak Dewa yang mengutus kita kesini?”
“Jangan
pura-pura lagi, kamu juga pasti sudah tidak dihiraukan bukan?”
“Iya,
sudah ratusan tahun semenjak hubunganku dengan Dewa diputus secara sepihak,
mereka tidak mengirim bantuan atau apapun untuk menyelamatkan kita.”
“Iya, dan
untungnya Dewa yang memutuskan hubungan jika kita yang membelot, Kita akan
dianggap monster oleh orang-orang seperti Gupi, karena kita dianggap membelot,
Kita kini dapat membangun kepercayaan yang memuja kita Light and Dark.”
“Fiuh
hanya satu anggota pertama kita, yaitu si Gupi, apakah memiliki anggota
berikutnya akan semudah itu?”
“Mudah,
tentu akan sangat mudah, hanya saja, aku takutnya, kita akan diserang oleh
Pengikut Dewa yang lain.”
“Iya juga
ya... Lalu ada kemungkinan para pengikut itu mengira kita akan merebut para
pengikut mereka.”
“Sudahlah
tidak usah dipikirkan...” Dengan kecepatan terbang seorang malaikat dan iblis,
mereka hanya butuh waktu satu minggu untuk sampai ke tempat teraman, titik tengah
empat kerajaan.
“Lihat
disana, Leir, ada seseorang membangun rumah seperti yang digunakan Gupi, apinya
terlihat besar, sepertinya dia tengah membuat sesuatu, mari kita dekati.”
Mereka yang memutuskan untuk mencari pengikut memutuskan untuk membuat para
manusia biasa dapat melihat mereka dan turun mendekati Forge.
Penampilan
mereka yang tidak biasa menarik perhatian banyak User yang tidak terlihat
karena tertutup pepohonan hijau. “Woah, Bagaikan malaikat dan iblis, sungguh
pasangan yang sangat cocok satu sama lain!”
Melihat
Allen dan Leire yang sangat cantik dan tampan tentu membuat para User langsung
berkumpul, mereka berbaris sambil mengagumi kecantikan dan ketampanan mereka, awalnya
para User disekitar datang mencari Blacksmith yang terkenal dan sedang
menyendiri, mereka datang untuk dengan tujuan dibuatkan equipment, senjata atau
armor dengan bayaran berupa jasa, uang atau bahan baku yang banyak.
Allen dan
Leire tentu bukan User yang termasuk, dan itu dapat dilihat dari pakaian mereka
dan tidak lupa sayap mereka yang sangat menawan, karena mereka sudah tidak
memiliki Dewa yang mengutus mereka, lingkaran Halo pada Leire lalu Tanduk dan
Ekor pada Allen yang dulu ada kini telah hilang, jadi mereka kini bagaikan dua
pasang malaikat yang hanya berbeda warna sayapnya, satu hitam lagi satu
berwarna putih.
“Hmm,
bagaimana cara kita memulai Leire?” Ucap Allen pada Leire lewat telepati
“tenang
biarkan aku ambil alih.” Balas Leire, “Kami berdua, adalah dua utusan tuhan
yang telah dibebas tugaskan, kami membutuhkan pengikut yang akan berdoa untuk
kami, atau mengirim sesembahan untuk kami.”
“Apa
syarat menjadi pengikut kalian berdua?” tanya User perempuan.
“Kamu
tinggal memberi uang untuk membangun tempat ibadah, melakukan jasa, atau
menyebarkan ajaram-ajaran kami dan juga berdo’a untuk kami.”
“Apa
keuntungan kami menjadi pengikut kalian?” tanya User perempuan tadi.
“Grey
Priest yang memuja kami akan memiliki kemampuan untuk melakukan sihir suci dan
sihir kegelapan.”
“Aku mau
jadi bahan percobaan, Aku pernah menikmati buff yang aku terima dari Freya, Aku
akan membandingkan Buff yang aku terima dari kalian jika kenyataanya ternyata
lebih bagus maka saya akan langsung menjadi pengikut kalian, jika ternyata
kalian lebih payah, aku tidak akan jadi pengikut kalian.”
Dengan
cepat Leire dan Allen mengajarkan mereka yang ingin mencoba, di Regal Realm
setiap Instruktur dapat mengubah User jadi Job yang dimiliki Instruktur itu
untuk sementara, sebelum dipermanenkan dan diubah jadi job yang diubah
sementara itu. Dan ini jugalah yang membuat Regal Realm semakin populer,
orang-orang dapat mencoba job yang akan mereka alami, meski mereka sebelumnya
adalah Apprentice, mereka hanya memiliki skill tersebut selama mereka tidak
pindah, jika mereka pindah, kelebihan dan skill ciri khas
“Kalian
payah, meski kami bisa melakukan buff dan debuff, kefektifan buff debuff dari
kalian tidak sampai setengah dari Buff Freya tapi membutuhkan mana berjumlah
dua kali lipat.”
“Iya, buff
damagenya tidak sampai seperempat dari Thor.”
“Cursenya
memang 2x lebih kuat dari curse seorang shaman, tapi shaman adalah job yang
bisa banyak hal, ini Grey Priest hanya bisa melakukan keduanya setengah-setengah.”
“Hmm, tapi
bisa melakukan keduanya lumayan keren, skillnya banyak berisi crowd control,
dan buff area, healingnya standar, tapi Apa ada job lainnya? Grey Priest ada,
Grey Paladin juga ada bukan?”
“Grey
Paladin...?”
“Jangan
bilang, hanya akan ada Grey Priest?”
“... tentu
ada yang lain, tapi bukan Grey Paladin, melainkan Grey Warrior, mereka adalah
para pendekar yang bertugas seperti Paladin digereja, atau monk dikuil. Grey
Warrior memiliki buff dan debuff yang akan membantu membunuh musuh, entah
manusia atau monster, karena kita tidak memegang konsep Suci, tetapi konsep
Terang dan Kegelapan yang menjadi satu.”
“Kelihatannya
menarik. Aku mau mencobanya.”
“Aku
juga.”
...
Dengan
sebuah jentikan jari, Mereka berubah jadi Grey Warrior, mereka memiliki dua
jenis spell, satu meningkatkan damage dan def mereka, satu membuat debuff
gangguan pada musuh. Berbeda dengan gereja lainnya yang memiliki holy element
pada serangannya, Grey Warrior tidak memilikinya, Grey Warrior tidak ada
bedanya dengan warrior biasa kecuali dua jenis spell itu, Warrior disini bisa
menggunakan berbagai macam jenis senjata, tapi kebanyakan orang memilih warrior
karena mereka bersenjata tidak biasa, seperti morning star, cincin, keris,
senjata lempar, dan lain-lain, jika warrior menggunakan pedang lebih baik
mereka memilih jadi swordman, begitu juga dengan warrior yang jadi pemanah
lebih baik mereka menjadi archer.
“Bagaimana?”
“Sungguh
profesi yang sangat....”
“””Standar...”””
“Dengan
nama yang sangat....”
“””Biasa...”””
Tanda otot
membentuk # muncul dikepala mereka berdua, “Grrr, hahh...” mereka berdua
mengeluarkan nafas panjang, “Terserah, hanya itu yang kami bisa lakukan, kami
bahkan hanya Malaikat dan Iblis yang telah kehilangan kekuatan dari Dewa
pengutusnya, kekuatan kami sekarang adalah hasil dari kekuatan yang mengendap
didalam tubuh karena mengalirkan kekuatan dewa kami selama berabad-abad.” Lalu
Allen melanjutkan, “Sayapnya Bahkan telah mencapai 4 pasang.”, “Dan dia juga
sudah memiliki dua tanduk dan ekor yang cabang”
“Huh?”
mereka tidak begitu mengerti arti dari pembicaraan mereka. Tapi seorang manusia
keluar dari Forge, menggunakan kacamata. Dia langsung berbicara seolah-olah
menjelaskan.
“Freed
Angel and Freed Demon, berbeda dengan Fallen Angel dan Escaped Demon yang masih
menyimpan kekuatan mereka, Freed Angel dan Freed Demon benar-benar dibebas
tugaskan oleh Dewa mereka. Tubuh mereka yang biasanya mengaliri kekuatan Dewa,
lama-kelamaan memiliki kekuatan Dewa juga, tapi itu jika sudah dalam jangka
waktu yang lama, jika masih baru mereka tidak akan ada bedanya dengan manusia
biasa, tapi jika sudah lama mereka akan memiliki kekuatan yang diatas rata-rata
manusia biasa, dan untuk yang telah mengabdi “berabad-abad” sangat jarang
dibebas tugaskan, karena ketika mereka dibebas tugaskan tubuh mereka kekuatan
dewa akan seperti malaikat dan iblis meski tanpa kekuatan Dewa mengaliri tubuh
mereka dapat bergerak bebas didunia Manusia biasa, dan bisa dibilang mereka
akan dapat jadi Dewa yang dapat disentuh.”
“Wow...
tapi, Aku tetap tidak ingin berubah jadi Warrior..., Aku seorang Swordman yang
sudah berlevel tinggi, meski skillku akan tetap ada, tapi pinalty dari Swordman
ke Warrior yaitu Sword Mastery terpotong setengahnya tetap ada, jika Aku
mendapat pilihan ini dari awal aku mungkin tidak akan segan-segan pindah, maaf
kali ini aku harus menolaknya.”
“Iya,
maafkan kami, kami juga sependapat dengannya.”
Swordman
memiliki keuntungan perkembangan dibidang ilmu pedang dua kali lipat lebih
cepat terhadap Warrior dan empat kali lipat dibanding terhadap Job lain yang
menggunakan pedang. Hal-hal selaras juga dialami yang lainnya, Archer jika
pindah ke Warrior, Bow Masterynya akan langsung dibagi dua, Misal telah
mencapai Intermediate level 2 akan langsung turun jadi beginner level 7.
“Iya, Saya
tidak memaksa.”
Dengan
begitu, mereka tidak memiliki pengikut yang menjadi Grey Warrior dan juga yang
jadi Priest.
“Hmmm,
haaaa, sepertinya kita tidak sukses...”
“Iya, tapi
tidak apalah. Dibanding dengan yang diterima oleh Dewa, buff dari kita hanyalah
buff lemah, jadi wajar, kalah.”
“Iya, Hmm,
Gupi mendapat kekuatan dari kita berdua, Aku harap dia menggunakannya sebaik
mungkin.”
“Iya,
nanti pasti akan ada saatnya kita akan mendapat pengikut, sebaiknya kita berkelana
kembali.”
Tepat saat
mereka akan melangkah pergi, “TUNGGU!!!, Aku mau jadi Grey Warrior kalian!”
Allen dan
Leire berbalik, dan baru menyadari apa senjata dari orang ini, orang itu
menggunakan Cincin yang diatasnya berisi sebuah bilah pedang yang lumayan
panjang menyerupai kuku, “Aku seorang Warrior!”
“Ohh... Yessss
Pengikut Pertama!”, “Hus” Ucap Leire pada Allen, lalu berbalik pada orang yang
menggunakan senjata unik tersebut, “Namamu siapa nak?”
“Kurau,
Tuanku.”
“Baik,
Kurau, Kami disini mengangkatmu jadi Grey Warrior kami yang pertama.”
Dengan
sedikit cahaya, penampilannya sedikit berubah, terutama aura tubuhnya, “Sangat
indah, rasanya bagaikan bermetamorfosis, wah kini aku ada healing juga yippie
akhirnya Manaku ada Gunanaya, pasir yang tadi biasa saja saat aku genggam
setelah membaca mantra mereka dapat membuat buta musuh jika ditembakan ke arah
mata mereka. Hehehe, ini sangat sempurna, meski kita tidak menggunakan pedang
besar untuk menebas monster layaknya Paladin of Thor, atau Perisai besar untuk
melindungi tubuh layaknya Paladin of Freya, atau Paladin dan Monk lainnya, Kita
memiliki kemampuan untuk menggunakan berbagai macam senjata, Khukhukhukhu...,
Aku akan jadi orang pertama yang mempromosikan Ajaran kalian berdua.”
“Hehehe,
terima kasih, sini bawa senjatamu, karena kita belum memiliki pakaian resmi,
kami hanya akan mengupgrade senjatamu agar memiliki kemampuan yang tidak kalah
dengan para Paladin, sehingga kamu dapat menyebarkan ajaran lebih baik.”
“Hehee,
terima kasih.” Ucap Kurau sambil menunggu senjatanya selesai di Imbue, dia
berlagak seperti baru ingat sesuatu, “Kalian, apakah sudah memilih Utusan?”
“Uhh...,
Belum.., tapi kami telah memberikan kekuatan yang harusnya dimiliki oleh Utusan
kepada orang itu. Tinggal kami bisiki dan dia akan langsung mendapat Quest
untuk melakukan penyebaran ajaran kami berdua.”
“Bolehkah
saya tahu nama orang yang berhak mendapat tempat sebagai Utusan?”
“Ah, Kami
yang memaksanya untuk menerimanya, dialah yang membebaskan kami berdua, dan sepertinya
hanya dia yang mampu jadi utusan kami, jadi daripada dia direbut oleh Dewa
lainnya, kami langsung mengirim dua kekuatan yang harusnya di berikan ke dua
utusan kepada dia seorang.”
“Dapat
menampung kekuatan dari Dewa dan Dewi, Sekaligus? Meski kalian berdua hanya
malaikat dan iblis, dia hanyalah seorang User hal itu tidak akan bisa
dilakukan... Badannya akan terluka dan kekuatannya akan langsung kembali ke
dewa yang memberikan, seperti Kasus-kasus yang tercatat di perpustakaan di
Midori Kingdom. Apalagi kekuatan Dewa Allen dan Dewi Leire berasal dari dua
Dewa yang kekuatannya bertolak belakang. Saya benar-benar penasaran dengan nama
dari orang ini.”
“Hmm, Kami
belum memiliki kualitas untuk disebut Dewa ataupun Dewi, apalagi pengikut kami
hanya kamu seorang, hmm, baiklah jika kamu benar-benar ingin tahu, Namanya
Gupi, dia seorang Merchant, Half-Bird, dan Juga utusan kami berdua.”
“Gupi!?”
Kurau
adalah Warrior yang lumayan terkenal meski tidak masuk sepuluh besar tapi dia
cukup terkenal, jika orang-orang ditanya Warrior yang menggunakan cakar, semua
orang pasti menyebut Kurau, tapi tetap keterkenalan namanya jika dibandingkan
dengan Gupi akan kalah jauh, karena hampir seluruh yang main Regal Realm pasti
tahu dia siapa, dia Pioneer, Dia seorang user yang mempelopori dan menyadarkan
orang-orang betapa pentingnya Merchant didalam sebuah Game.
‘JackPot! Aku
tidak akan menyesal menjadi Grey
Warrior’ Pikirnya, “Tapi, Merchant sebagai utusan... saat berjualan dia
menyebarkan ajaran kalian?”
“Tidak,
kita hanya membuatnya jadi utusan tanpa memberi tahu apa-apa, dengan seiring
dengan jalannya waktu dia akan tahu dia merupakan utusan kami, lagipula
berbicara dengannya sangat mudah diakan utusan kami.”
“Hmm, jadi
ketika kita berada disaat-saat kesulitan kita akan memanggilnya, seperti kartu
rahasia?”
“Iya, tapi
kalaupun dia menyebarkan ajaran juga tidak apa. Kita hanya tidak ingin
merepotkannya, makanya kami sendiri yang turun tangan mencari pengikut.”
“Aku
mengerti, Aku akan membantu menyebarkan ajaran kalian berdua, dan mencari calon
Grey Priest dan Grey Warrior di wilayah Newbie, mari kita mencari Newbie
didaerah kerajaan Warcian.”
“Dimana
saja boleh, Kami tidak begitu mengerti cara pikir User, kami hanya bisa
menawarkan profesi-profesi ini pada orang yang mau, semakin banyak yang
memiliki kepercayaan semakin banyak pula Grey Priest dan Grey Warrior yang bisa
dipanggil.”
“Iya,
tanpa orang yang berdoa pada kita, kita tentu tidak akan bisa menciptakan Grey
Warrior atau Grey Priest, saat ini maksimal Grey Priest adalah 5 orang, dan
Grey Warrior 10 orang, setiap ada yang berdo’a kepada kami maka semakin
meningkat juga jumlah Personel, nanti juga kami akan bisa membuat Profesi lain,
selain Grey Priest dan Grey Warrior, ini cincin-cincinmu.”
Cincinnya
langsung dia terima, dapat terlihat ada aura hitam dan Putih bergantian sambut
menyambut.
‘Dual
Element Weapon!!’ pikir Kurau, ‘Mereka yang menolak ini pasti akan
menyesalinya, tapi aku juga mengerti keadaan mereka yang susah payah
meningkatkan sword mastery mereka hanya untuk dibagi dua karena pindah Profesi.
Tidak usah pedulikan mereka yang menolak Dual Element Weapon sebaiknya aku
sekarang mengajak teman-teman yang warrior untuk jadi Grey Warrior dan membantu
menyebarkan ajaran ini pada mereka.’
“Hmm, jika
memungkinkan Aku ingin kamu menyebarkan ajaran kami ke timur bukan kebarat.”
“Hmm, agar
tidak bertabrakan dengan Gupi?”
“Iya.
Siapa yang tahu dia ternyata sudah memulai.”
“Ok, tapi
sebenarnya Ajaran kalian apa?”
“Hmm,
Ajarannya sudah sama seperti kepercayaan dewa dewi lainnya yang sudah lama, tapi
kami menekankan kebebasan, pada asal muasalnya kita semua suka kebebasan,
kebebasan yang kami maksud adalah bebas dari perbudakan, pengurungan atau
tekanan, sehingga dapat melakukan hal yang diinginkan, jangan lupa hal yang
diinginkan ini hal yang positif.”
“Hmm...
OK... Kalau seandainya kita sudah memiliki dana, apa yang akan kita lakukan?”
“Hmm, kita
akan menggunakannya untuk membantu melawan para Orc, mereka yang biasanya
terjajah serangan Orc perempuan jadi budak, dan pria akan dibunuh atau dibuang.
Kita perlu menyerang Orc yang jahat!”
“yang
jahat?”
“Iya, ada
Orc yang baik juga, tapi hampir semuanya bukan Orc sepenuhnya alias Orc
setengah ras campuran, Kita perlu menyerang para Orc yang jahat yang hampir
semua merupakan Orc murni.”
“Hmm, Ku
Pikir kita akan membangun gereja.”
“Yang itu
tidak begitu penting, sebaiknya kita focus terhadap penyebaran dulu, lewat
pencapaian maka akan ada pengakuan, dan itu berarti akan ada banyak juga yang
tahu keberadaan kita, jika pengikut telah banyak masalah pembuatan tempat
beribadah adalah hal yang mudah.”
“Baik.”
Kurau sebenarnya hanya mengetes tujuan para Malaikat dan Iblis, tapi siapa
sangka, ternyata jawabannya benar-benar dapat memuaskan nalurinya, mereka
benar-benar ingin membebaskan orang-orang yang terkurung.
“Hmm satu
lagi, apa yang membuktikan Gupi adalah Utusan kalian?”
“Ah, kamu
takut ada orang lain berpura-pura ya?, tenang, jawabannya sangat mudah, ada
tanda dari kami dibalik sayapnya ada ukiran sayap putih dan hitam dikanan dan
dikirinya yang dapat dilihat oleh siapa saja yang mengetahuinya.”
“Ohh, saya
mengerti.”
‘Dengan
begini, Aku akan menyebarkan kepercayaan untuk memuja Allen dan Leire, menggantikan
tugas Gupi...’
“Kamu
perlu berterima kasih untukku Gupi...!!!” Ucapnya.
No comments:
Post a Comment