Gupi - Chapter 29

Chapter 29 – Withered Leaves Battle Silk Clothes


      “Taruh Tiang itu disebelah sana.” Perintah seorang merchant, merchant itu menggunakan glove dan shoes yang terbuat dari kain yang sangat mewah coraknya juga indah,  diantara kedua tangannya berupa blue print lorong.

      “Disini?”

      “Iya, tunggu aku akan mengecek apakah letaknya pas.”

      Pekerja itu mengangguk dan menyingkir, meski Pekerja itu bertubuh besar, kekar, dan hijau, Pekerja itu menuruti perintah seorang merchant yang kurus.

      Merchant itu menggunakan dua buah skill yang sangat sering digunakan oleh banyak orang, Dia menggunakan Focus dan Far Sight, untuk mengecek apakah Tiang ini sudah pas atau belum sesuai skema di blue print, matanya focus ke bagian bawah, dan atas, jika dilihat sekilas atau dipelototin mata orang awam, mungkin tidak terlihat, tapi mata Merchant ini bukan mata orang awam, tapi mata seorang Half Bird!, Far Sight dan Focus membuatnya dapat melihat seekor ulat mengunyah dedaunan dari jarak 500 meter jika tidak ada halang!, Merchant ini dapat mendeteksi ada kemiringan nol koma sekian derajat, bagian atas dan bawah meleset beberapa milimeter. Jika Arsitek awam mungkin akan menghiraukannya karena angka sekecil itu tidak akan berefek, tapi Merchant ini tidak!, Iya kalau hanya setinggi 3,5 meter, bagaimana jika 35 meter, 350 meter, 3500 meter?, kan jadi kelihatan kemiringannya, meski orang yang membuatnya tidak sempurna, jika mampu membuat sesuatu sesempurna mungkin kenapa tidak?

      Merchant itu mengeluarkan sebuah palu dan *Tug* “Selesai.”

      “Gupi, kenapa lama sekali?, kalau kita harus mengeceknya tiang per tiang seperti itu, bisa butuh waktu semalaman.”

      “Hehehehe...”

      Iya, Merchant itu adalah Gupi, dia tengah menjadi arsitek dadakan, dengan bekal blue print yang lorong itu, awal dia masuk ada yang mengganjal dihatinya, dan memang benar ada yang ganjal, lorong seluas ini tidak ada tiang penyangganya!

      “Aku tidak menyangka  lorong ini benar-benar buatan saat masuk kedalam, karena tanpa penyangga tidak runtuh!.” Ucap Gupi.

      “hahahaha, didesa tidak ada yang pernah mempelajari hal-hal seperti ini, biarpun ada mungkin hanya pendiri desa ini, karena hanya dia yang meninggalkan gambar-gambar rumah seperti yang kamu buat itu.”

      “... oh jadi tidak ada arsitek?”

      “Iya, bangunan-bangunan baru lainnya aku dengar dibangun sesuai keinginan masing-masing, ada yang dibangun mengikuti insting, dibangun sesuai yang mereka lihat disuku mereka sebelumnya, dibangun dengan percobaan dan kesalahan yang berulang-ulang, dan lain-lain.”

      Gupi mengangguk sembari melihat-lihat pemasangan tiang penyangga, maklum yang bekerja cuma dua, yaitu Gogos dan Gupi, alasannya karena orang lain tidak cukup membantu dan takut ketika banyak yang bekerja Goa tiba-tiba runtuh, dan ada yang terperangkap, sehingga Gogos tidak bisa menyelamatkan mereka.

      “Bagaimana Set Battle Silk Cloth nya?”

      “Mantap, Sangat enak digunakan!, nyaman seperti tidak menggunakan sarung tangan.”

      “Hehehe, siapa dulu, calon istriku!”

      “Pret...”

      “Ini sungguhan lhoo, Gupi.”

      “Iya, pasang dulu tiang-tiangnya.”

      Setelah Gogos menjauh, Gupi memperhatikan Withered leaves, Battle Silk Clothes Set, Nama dari Set itu adalah Withered Leaves, bukan dari Gupi tapi dari pembuatnya Inana.



Withered Leaves Battle Silk Clothes Set
Sepasang Sarung tangan dan Sepatu yang terbuat dari bahan Sutra yang dihasilkan oleh Silk Dragon lalu diolah menggunakan cara yang mengagumkan dan Unik oleh Penjahit yang keahliannya telah mencapai puncak yang namanya tidak mau disebutkan untuk seorang Merchant yang telah berjasa besar. Ini adalah Master Piece dari Penjahit tersebut, Set yang dibuat dengan cara yang Unik dan membutuhkan kesulitan yang tinggi ini memiliki tingkatan Dewa!, dan God Tier ini termasuk kedalam God Tier tipe God Crafting.

Pair of Withered Leaves’s Gloves
Sepasang sarung tangan yang sangat nyaman digunakan dan memang dibuat untuk menjadi sarung tangan yang senyaman mungkin.
P. Atk: 40-40
M. Atk: 40-40
P. Def: 40
M. Def: 40
Dur: Tidak dapat dihancurkan

Pair of Withered Leaves’s Shoes
Sepasang sepatu yang sangat nyaman digunakan dan memang dibuat untuk menjadi Sepatu yang senyaman mungkin.
P Atk: 40-40
M.Atk: 40-40
P.Def: 40
M. Def: 40
Dur: Tidak dapat dihancurkan.

Set Option:
1.       Mengurangi damage yang diterima saat berhasil memblok serangan sihir atau fisik sebesar 40%.
2.       Mengurangi damage yang diterima saat berhasil menepis serangan sihir atau fisik sebesar 60%.
3.       Mengurangi resiko cidera saat memukul dan menendang 95%.
4.       All Stats +10%
5.       Growth level 1
Equipment Set ini berkembang seiring dengan tuannya, (Alias exp leech), setiap levelnya meningkat, kemampuannya akan meningkat, dan mungkin akan ada skill baru.
6.       Skills
Skill Surface Control
Dapat mengatur permukaan dari Equipment Set sesuai keinginan kasar, atau halus, sebagian atau keseluruhan dapat diatur menggunakan sedikit mana.

Requirement: level 1, Self Defense, Merchant.
Bonded to Gupi



!Selamat Anda adalah pemilik Equipment God Grade Tipe God Craft. Luck +10 Fame +1000


      Meski muncul tanpa nama Gupi, Equipment ini tetap masuk tv ketika berada ditangan Gupi sama seperti saat Gupi mendapatkan Bon-Bon, Equipment God Tier ini langsung berada ditempat paling atas, bahkan hingga masuk forum, “untungnya, tulisan Bonded to Gupi nya tidak terlihat, jika ketahuan, kan banyak yang tahu.”

      Melihat equipmentnya itu Gupi tidak bisa tidak mengingat lima menit setelah menggunakan Equipment Set.

      “KAKAK!!! Lihat ada yang punya Set Equipment God Tier Pertama, bernama Withered Leaves!!!”

      Tidak sampai lima menit menggunakan Withered Leaves ternyata dapat menggemparkan Regal Realm, hingga membuat Windya mengirim pesan suara. “Be-benarkah?”, tanya Gupi yang membuat dia bertanya-tanya didalam hati, ‘Bagaimana Windya bisa tahu?’, Gupi meski pernah mengikuti Tutorial dengan sungguh-sungguh, tetap ada yang terlupakan, yaitu sistem equipment. Ya, Gupi yang dari pertama terjun ke Regal Realm tidak pernah mengganti Equipmentnya, selain peralatan Craftnya dia tidak pernah mengganti baju atau celana, karena biarpun ganti paling hanya jadi mengikuti fashion bukan karena perlu efek.

      Jadi selama dia bermain tidak mengetahui tentang feature ini, Gupi lalu membuka tabel Equipment dan menoel-noel tabel equipment tersebut, dan ketika menoel bola sebelum tulisan Equipment, ada tabel berisi tiga pilihan.


1.       Tunjukan Seluruh equip ini ke dunia melalui sistem Ranking [V]
2.       Tunjukan Seluruh Equip ini pada dunia serta nama penggunanya [...]
3.       Tidak tunjukan [...]
4.       Custom [...]


      “What!, ada sistem seperti ini juga pada Equipment!?, aku pikir Pet saja.” Ucap Gupi yang untungnya tidak masuk kedalam sistem pengiriman pesan.

      !Ding


Windya mengundangmu masuk kedalam chat room (Y/N)


      Gupi langsung menerimanya.

      “Kak? Kok diem?” Isi pesan yang dia terima dari Windya

      “Tunggu.”

      Setelah Gupi mencentang di tanda tidak menunjukkan, baru Gupi bernafas lega, “Fiuh.” Yang tanpa dia sadari ternyata masuk kedalam sistem pesan.

      “Fiuh kenapa kak?”

      “Tidak apa, mana equipmentnya tidak ada tuh.”

      “Iya, padahal tadi ada lhoo, untung adek sempet SS. God Craft lagi, ckckckck, bagaimana jika nanti senjata itu bertahun-tahun lagi, dari God Craft akan bisa memiliki kemampuan yang lebih bagus lagi.”

      “Baiklah... sampai jumpa, kakak sibuk!” Gupi cuekin Windya dan melarikan diri.


Gupi telah out dari Chat Room


      Gupi langsung menolak dan menolak undangan chat room lagi, takut keceplosan seperti waktu ini. Dan tanpa Gupi ketahui, SS dari Equipmentnya itu telah tersebar ke forum dan menjadi hot topik, mengundang berbagai macam User dari Beginner hingga Expert, dari berbagai penjuru arah.


<=> Siapa Pemilik Set God tier Cloth pertama?


2350 Posts

10304 Views

20.06.2015

      Tidak sampai 5 menit, orang yang mempost sudah mencapai 2350, viewernya puluhan ribu. Mereka membincangkan tentang siapa pemilik Set Glove dan Shoes tersebut. Memang terlihat sepele, karena terbuat dari kain, tapi ini tetaplah equipment langka, God Tier!

      Keterangannya yang memukau orang-orang, bahan yang langka, cara pengolahan yang telah hilang, dan cara pembuatan Equipment yang unik, telah memunculkan Equipment ini kedunia.

      Setiap equipment yang digunakan oleh User akan langsung masuk kedalam List equipment, jadi jika dicabut maka equipment itu tidak akan masuk kedalam ranking, begitu juga jika memilih untuk tidak ditunjukan ke orang-orang.

      Dari Buku yang ada di Perpustakaan Besar tentang Equipment, yang telah tersebar diforum, ada tiga tipe God Equipment, Bahannya yang membuat Equipment itu Dewa, Pembuatnya yang membuat equipment itu Dewa, dan Penggunanya yang membuat Equipment itu Dewa.

      Jika bahan pembuatan itu Dewa, meski yang membuat Crafter biasa tentu hasilnya akan Dewa, dan Equipment hasil dari bahan yang Dewa ini disebut God Ingredients.

      Lalu yang kedua, Pembuatnya yang Dewa, dari bahan sekedar kayu, dapat mengubahnya menjadi Master Piece!, dan Equipment yang dibuat oleh Pembuat yang Dewa adalah God Makers.

      Dan terakhir, atau yang ketiga, Pembuat Equipmentnya biasa, Bahan Equipmentnya biasa, tapi Penggunanya yang Dewa, Senjata ini biasanya senjata-senjata yang terkadang turun Grade dan ditemukan jadi low artifact didalam Dungeon yang berupa makam kuno atau Dungeon-Dungeon lainnya yang Ancient. Equipment biasa, jika dirawat dengan baik oleh tuannya, digunakan sepanjang waktu, diupgrade, mendapat aliran kekuatan yang sesuai dengan tuannya, tentu Equipment itu akan memiliki kemampuan tuannya. Misal: Kapak yang diturun temurunkan oleh keluarga Barbarian, tentu akan memiliki kekuatan , atau Skill, Power Cleave, Tornado. Dan Equipment yang dihasilkan oleh Pengguna yang dewa, disebut God Wielders untuk senjata, God Wearer untuk Equipment.

      Pengetahuan di perpustakaan itu memunculkan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang selaras, “Bagaimana jika Pembuat dan Bahannya adalah Dewa?” yang tentunya membuat mereka penasaran, mulai dari “menyumbang dana” ke Perpustakaan, “Memberi Hadiah” ke Guru mereka, orang-orang yang penasaran akhirnya menemukan, ada jenis ke empat, God Craft, dimana orang yang Membuat Dewa dan bahan untuk membuat juga Dewa, tentu akan menghasilkan Equipment yang dikategorikan God Craft!, tapi menurut sumber informasi, Equipment Tipe God, tidak menjamin Equipment itu langsung Cocok ke tuannya, maka dari itu, God Wielder atau God Wearer yang pengguna atau pemakainya masih ada adalah yang paling bagus untuk pengguna atau pemakai senjata tersebut.

      <=> Siapa Pemilik God Tier Equipment.

      “Aku tidak menyangka God Tier Equipment akan muncul secepat ini.” 1st post From FeatherPen

      “Aku rasa Gupi, alasannya Dia tiba-tiba menghilang, dia menghilang pasti karena senjata ini.” 2nd Post from GodSon.

      ...

      “Kurasa bukan Gupi, Gupi sangat lemah.” 7th Ucap BocahSakti

      “Bocah Sakti, sepertinya kamu tahu sesuatu tentang Gupi, mau bercerita?” 9th post from FeatherPen

      “Aku Cuma berjalan-jalan, dan dia juga Merchant mana mungkin dia bisa memiliki equipment God Tier.” 14th Post from BocahSakti.

      ...

      Post-post berikutnya berisi, umpan-umpan selaras terpost seperti dimana Gupi, ingin berterima kasih karena adanya Pioneer Merchant yang membuat game jadi seseru ini, Gupi adalah Dewa dari para Merchant, Hidup Gupi!! ... mereka juga menaruh link ke Gupi Fanatic.

      “... Aku punya Fans?!?!” Gupi kaget dan terkesima melihat post-post itu, sekilas, “Ahh.., sebaiknya.. aku hapus pikiran ini jauh-jauh, terkenal hanya bikin besar kepala, dan lengah, ada baiknya aku lain kali Low Profile, dan hanya meneriakkan namaku ketika aku tengah berjualan.

      Kembali ke Lorong tadi, Gupi tengah meminta Gogos melakukan hampir semuanya, dan tidak sampai setengah hari, lorong yang jauh lebih kokoh tercipta, yang tidak akan mudah runtuh meski kena hujan badai.

      “Hmm, kenapa kita tidak membuat jalan tembusan saja Guru?”

      “Tidak, jalan yang runtuh itu anggap sebagai pengingat kebodohan yang pernah kita lakukan.”

      “Hahahaha.”

      !Ding


Lorong yang dibuat sebagai jalur aman telah mengalami perbaikan jadi lebih baik, karena sebelumnya belum diberi nama, anda dapat memberi nama Lorong ini.


      “Nama... lorongnya apa, Gos?”

      “Belum diberi nama, tapi karena kamu adalah orang yang memperbaikinya kamu berhak memberi nama pada lorong ini.”

      “Hmm, Oh iya, nama buah yang rasanya 10 kali lipat dari Fruit Shielder itu apa ? Lupa saya namanya.”

      “Itu, Delihalcon, Diambil dari kata Orihalcon logam yang langka dan kuat, dan Delicious, yang artinya enak, jadi jika digabung, Oricious.”

      “Bukannya, Delihalcon?”

      “Ah Oricious, masa buah namanya Delihalcon.”

      “... Ok...” Gupi lalu memberi nama terowongan itu, “Terowongan Oricious, karena terowongan ini akan digunakan untuk mencari tumbuhan-tumbuhan yang lebih lezat dari Oricious, betul tidak?”

      “Betul-betul betul!”

      !Ding


Oricious Tunnel [Green] – Lorong bawah tanah Oricious, berisi tumbuhan-tumbuhan beracun yang tidak begitu berbahaya, tetapi jika Lorong terbengkalai akan ada kemungkinan, tumbuhan-tumbuhan beracun yang tingkat berbahayanya lebih tinggi akan tumbuh, Lorong ini diterangi Glowing Mushroom, jadi tidak seperti Lorong biasa pada umumnya yang menggunakan Obor.

Dimiliki oleh Desa Solstied. Dirancang dan dibangun oleh Architect Gupi.

Strength + 10
Inteligence + 10


      !Ding

      “Desa Solstied?” Sebenarnya ada pemberitahuan, tapi nama Desa ini membuat Gupi tertarik.

      “Ah, iya, nama Desa yang kita tinggali itu adalah Solstied, Arti dari namanya, Imbang dengan Matahari.”

      “Imbang dengan matahari..., Hmm, Desa ini... Sinar terang di benua yang gelap tidak berpenghuni ini, begitu maksudnya?”

      “Iya...” Setelah memuaskan rasa penasarannya Gupi mengecek Pemberitahuan tadi.


Architect level increased to level 3 Beginner


      “Hohoho, skill Architectku meningkat lagi.” Ucap Gupi pada diri sendiri, meski 90% pekerjaan dilakukan oleh Gogos, dimana dirinya hanya logistik dan mengecek, tapi Gupi adalah dalang Lorong ini dibangun lebih kokoh, jadi wajar dia mendapat Exp, Gupi mendapat skill ini disaat membuat Blue Print secara manual, dan mungkin karena detail dan pentingnya lorong, Architectnya langsung loncat ke level tiga.


Architect [Passive] Level 3 Beginner
Penguasaan dalam bidang membangun bangunan, dapat menggambar Blue Print didalam Skill, bangunan-bangunan yang telah selesai akan tersimpan didalam Buku lengkap dengan Blue Printnya, Draft Blue Print tidak dapat disimpan secara banyak maksimal 15 buah Blue Print.

[Tidak dapat ditingkatkan dengan skill Point.]


      “Hmm, Lumayan, Stats saat membuat bangunan juga lumayan, yang meningkat Str dan Int.” Gupi mengangguk-anggukan kepalanya, Gupi membaca arti tulisan Green, “Safety Green berarti Keamanan yang lumayan tinggi, Yellow berarti hati-hati, Red, berarti berbahaya... Hmm, Aku mengerti sekarang.”

      “Kak Gupi, Apa sudah selesai?”

      Gupi mengangguk sebagai balasan jawaban Bella.

      “Ayo balik. Gupi.”

      “Ok.”

      ...

      “Hah..., tempat ini terlalu sempit.”

      “Bagaimana jika kita melakukan Expedisi ke utara yang dingin?”

      “Hmm, boleh juga idenya, daripada terlalu banyak bersaing, mending kita expedisi ke utara. Melihat Regal Realm yang bersalju. Perlukah kita melakukannya besar-besaran?”

      “Terserah tuan, tapi, memang begitulah seharusnya bukan?”

      “iya, tapi... Aku akan konsultasi dulu ke Windya.”

      Anak kecil itu terlihat bengong sebentar, tapi langsung senyum bahagia, “Kita perlu banyak craftman berbagai jenis, Sebar selebaran, siapapun yang ikut akan mendapat upah 2 gold, lalu tentang para combatant, asal di atas level 90 boleh ikut, dengan bayaran 5 gold jika sukses, dan 2 gold jika tidak sukses, lalu jika mati 5 gold.”

      “Baik Tuan Sakti.”

      “Bagus, tempat ini memang terlalu sempit bagi kita, sebaiknya kita bergegas berexpedisi ke utara.”

      Sakti, atau dengan alias BocahSakti, mulai merasa tempat yang tengah disinggahinya terlalu sempit. Sempit karena semakin hari semakin banyak Guild dibangun!, Guild yang dibuat User dapat dibuat dengan mengumpulkan 10 orang dan Gold sebanyak 100 keping, tapi maksimalnya hanya bisa diisi 10 orang, setelah naik tingkatan baru menjadi 20 anggota, setelah 20 anggota dan naik level jadi guild level 3, baru bisa diisi 50 anggota saat masih level 1~3 tidak dapat melakukan pergantian anggota, jadi jika anggotanya keluar tidak bisa kembali lagi, dan hanya bisa meningkat hingga level ke empat dengan anggota kurang dari 50, dan setelah level 4 baru sebuah Guild dapat menyerap anggota secara bebas, dengan maksimal 1000 anggota guild. Setiap peningkatan levelnya dibuat seperti itu dengan tujuan meminimalisir penghianatan didalam sebuah Guild dan tidak meremehkan proses pembuatan Guild.

      Bahkan BocahSakti yang mengandalkan Money Power Guildnya masih level 3 setelah menghabiskan beberapa bulan didalam game hanya untuk leveling, mengejar Buff, Def 5%, Damage 5% dan Speed 5%,setelah level 4 buff yang didapat adalah buff yang sangat overpower, all stats +1%. Dan ketika level 5 baru bisa memilih Ikut Alliance apa, di Alliance ada Good, Neutral dan Chaotic. Good dan Chaotic tentunya bermusuhan, dan Alliance Neutral yang menjadi penengahnya. Jika bisa dibilang, ikut Alliance adalah tujuan sebuah Guild dibangun, karena ketika sebuah Guild ikut Alliance Guild akan dapat meningkat menaikkan levelnya ke atas 10, jadi dari level 5 hingga 10 Guild tersebut dapat berpikir-pikir ingin ikut Good atau Neutral, kalau Chaotic mah tinggal menyerang karavan juga langsung dianggap Chaotic.

      “Tuan Sakti, mari kita melakukan perjalanan.”

      “Baik, siapkan tungganganku.”

      “Yang mana tuan?”

      “Yang baru Aku taklukan, seekor Harimau Angin.”

      “Oh, sudah bosan dengan tunggangan kuda biasa ya tuan?”

      “Ya, lagipula aku tidak yakin kuda biasa dapat bertahan didinginnya utara.”

      Tentang Alliance akan dilanjutkan lagi nanti.

      ...


      Sementara Sakti sibuk dengan Expedisinya ke utara, Gupi sibuk dengan sesuatu yang akan terkuak di chapter berikutnya. Muahahahahaha XD

No comments:

Post a Comment