Chapter 15 – Song of the Merchants
Esoknya
didalam Goa, Gupi memulai pelatihan, untuk Bon-Bon dia main masak-masakkan
dengan boneka-bonekanya, berdesis-desis seperti sedang mengobrol dengan
boneka-boneka itu, ‘sangat menghayati.’ Pikir Gupi.
“Aku akan
perbaiki dulu armor-armor ini.” Untuk identifikasi armor-armor tidak ada yang
berharga untuk disebutkan, mereka semua tidak berguna, Tapi demi EXP Gupi
memperbaiki mereka menggunakan ECH Air, sebenarnya bukan EXP, tapi karena saat
memukul atau menendang armor Gupi mengalami pengurangan HP. Jadi Gupi
memperbaiki armor-armor ini menggunakan ECH Air dengan harapan saat Armor itu
melukai Gupi, Armor itu menyembuhkannya juga.
Dan Gupi
memperbaiki satu dulu, lalu mengecek hasilnya.
*Pata*
Karena kurang ahli saat memukul tangan terasa sakit
HP -11
Karena efek dari Armor yang kamu pukul berelemen air
HP +15
|
‘Sukses.’
Pikirnya, Gupi langsung memperbaiki armor-armor itu, banyak yang sudah memiliki
elemen, apalagi yang berlevel 10, karena banyak User yang bertahan
menggunakannya hingga mencapai level 40 atau level 50, ada yang tanah, ada yang
angin, ada juga air, untungnya tidak ada elemen api.
Dan ada
satu hal aneh lagi yang Gupi temukan dari Goa ini, yaitu meski ada asap saat
menyalakan api atau menyalakan api didalam Goa, tidak ada keracunan atau Polusi
dari asapnya saja tidak ada, mungkin Langit-langit Goa ini memiliki rahasia
atau memiliki hal yang spesial sehingga menyerap asap-asap pembakaran kayu
untuk penghematan batu bara.
“Lebih
banyak yang ditemui dari yang pernah dilihat oleh mata di Regal Realm.”
(Tentunya, apa lagi yang kamu harapkan dari Dunia Sihir). Komentar Gupi sambil
melihat langit-langit goa.
Gupi lalu
mulai melanjutkan proses memperbaiki, karena jika memperbaiki satu lalu merusak
satu, api yang digunakan tidak efisien, karena menghidupkan Api supaya panas
tentunya membutuhkan waktu lama dan kalian hanya akan tahu itu jika pernah main
api unggun... tanpa ada korek api ataupun minyak tanah.
Gupi
melanjutkan melantunkan dentuman lagu yang dia alunkan saat melakukan pekerjaannya,
Dentuman Palu, suara air yang menguap saat ada armor yang perlu direndam,
Suaranya sangat indah, meski hanya Suara palu, angin yang keluar dari kipas,
suara air yang.
*Ting Ting
Fwossh Fwossh Ting Ting Ting Fwossh Pssst*
“Hahahaha,
meski bukan alat musik, tapi bisa menghasilkan musik juga, rasanya sangat enak
didengar, bagiku... tidak tahu jika orang lain ..., entah kenapa Ingat Meme
tentang Song of My People, mungkin lagu mereka benar-benar merdu sehingga ingin
diperdengarkan ke orang-orang.”
“Mungkin
saat melakukan Crafting lainnya akan ada alunannya juga yang membuat bekerja
lebih semangat.”
Dengan
semangat baru Gupi mulai memainkan alat perkusinya untuk bekerja, meski setiap
armor berbeda suara yang diciptakan akan ada musik yang unik hingga armor itu
selesai, tergantung kerusakannya akan ada alunan yang merdu. ‘Aku akan
melambatkan Palu ini untuk menyelaraskannya dan menjadi nada yang ingin ku
dengar. Pertama enak untuk ku dengar dulu, baru pendapat orang-orang.’
Terkadang
Angin yang dikeluarkan lebih banyak dari biasanya, dan palu yang didentumkan
lebih cepat terkadang lebih lambat dari biasanya, ‘Hahahaha, aku tidak tahu
Jika telinga ku yang tidak begitu senang mendengarkan musik, menemukan musik
untuk membuat telingaku senang.’
Sesekali
Gupi bersiul untuk menghibur badan dan hatinya yang lelah karena bekerja.
Hidden Skill Acquired!
Song of Merchant level 1 Beginner
Nyanyian seorang Merchant, Skill Khusus untuk
seorang Merchant yang menemukan dentuman musik dan lagu di setiap hal yang
dia lakukan yang membuat hati dan badannya merasakan senang saat bekerja.
Ketika sukses melakukan sesuatu mengikuti nada yang
tepat Merchant itu akan mendapat Buff All Recovery + 1% durasi 1 menit dan
efeknya akan menumpuk setiap melakukan sesuatu mengikuti nada yang tepat bagi
Merchant itu, dan setiap menemukan nada yang tepat akan mereset durasi
menjadi 1 menit lagi.
Setiap level akan meningkatkan Durasi dari Buff,
efek dari lantunan Merchant
|
Persyaratan melakukan Hidden Quest telah tercapai
Tunjukkan keahlianmu bermusik pada Raja Midore
Raja Midore sangat senang mendengarkan musik,
Bangsawan Midore terkenal kuatnya karena keabadian mereka dan saat
mendengarkan Musik mereka akan tidak terkalahkan, Di Jaman Dulu, Sang raja
memenangkan pertarungan melawan Seekor Naga yang tersasar, karena menemukan
musik yang indah dari kepakan sayap Naga, dan berhasil membuat Naga itu
melarikan diri.
Ketika lantunan dentuman nyanyian dari hal yang kamu
lakukan dapat membuat para bangsawan tersentuh, kamu akan mendapat banyak
fame, luck dan Hadiah.
Difficulty: A
Tidak dapat ditolak, Harus bertemu dengannya dalam
jangka waktu 12 bulan, jika tidak maka Quest dianggap gagal.
|
“Hoah,
Skill dan Quest Difficulty A!” Gupi tidak tahu harus berterima kasih atau
tidak, ‘Aku pasti bisa keluar dari sini dalam waktu 1 atau 2 bulan, dan
perjalanan menuju Kerajaan Midore tidak sampai 1 atau 2 bulan jika menggunakan
teleportasi yang disediakan Magician Guild, dapat sampai dalam sekejab, Pasti
ada sebabnya kenapa 12 bulan...’
Gupi
melakukan pekerjaannya lagi, dan setelah beberapa jam baru menyadari adanya
perubahan dari lantunan, dentuman atau nyanyian pekerjaan yang dia lakukan,
‘Kemerduaan karena telah terlatih, Quest ini memberi waktu 1 tahun untuk
melatih musikku agar dapat merdu dan membuat para Bangsawan itu tersentuh,
huehehehe, Aku akan melatih ini dengan sepenuh hati dulu sebelum menghadap
Bangsawan Midore.’
Gupi
benar-benar senang memperhatikan buff-buffnya yang meningkatkan regenerasi hp
mp spnya.
All Recovery bertambah 2% karena berhasil menumpuk
Song of Merchant dua kali
|
All Recovery bertambah 5% karena berhasil menumpuk
Song of Merchant 5 kali
|
All Recovery bertambah 10% karena berhasil menumpuk
Song of Merchant 10 kali
|
‘Hohohoho,
mantaap, tidak hanya merdu di telinga, memberi buff juga.’ Teriak Gupi dalam
hati saking senangnya, Bon-Bon pun juga ikut senang mendengar musik yang
dihasilkan olehnya saat bekerja, saat melakukan pekerjaan akan timbul tanda di
tempat equipment yang akan muncul saat akan memukul palu, tanda berupa tempat
memukul yang mana jika memukul tempat itu menimbulkan nada rendah hingga nada
tinggi.
Untuk
merangkai nada, tergantung kecepatan tangan dan pikiran Gupi ingin melakukan pekerjaan
tersebut. Nada yang merdu menurut Gupi akan membuat efek dari Skill menumpuk
dengan sebelumnya, awalnya cuma satu persen dan tidak terasa, tapi setelah
sukses menumpuknya 20 kali, Pemulihannya bertambah dengan cepat, semakin cepat,
biasanya harus minum ramuan untuk memulihkan darah agar bisa menutup penggunaan
sacrifice Stamina dan Mana, kini ECH, Concentration, Far Sight, dan Shout dapat
digunakan terus menerus, memang expnya semakin sedikit karena bekerja lebih
cepat tapi dengan begini skill aktifnya semakin cepat meningkat juga. Dan skill
bloodless juga meningkat, “ini baru yang mematahkan pepatah Haste make Waste,
karena ini tidak ada yang tersiasiakan tapi bekerja dengan sangat cepat!”
Ternyata
mengikuti nada membuat hasil perbaikan juga semakin baik, setelah mengikuti
nada-nada, hal yang biasanya 20 menit baru selesai misal robek parah terkena
tebasan pedang, sekarang hanya 5 menit selesai, Gupi hanya bisa nyengir
merasakan perubahan yang terjadi, i’ll work till there are no work anymore, dan
Pekerjaan dengan Estimasi 7 hari baru selesai, selesai dalam waktu 2 hari
penuh, tentu tanpa Log Out dan istirahat. Gupi mengeluarkan daging dengan
tangan satunya dan memberikannya pada Bon-Bon lalu dia makan satu untuk mengisi
perutnya yang keroncongan.
Meski
tidak ada peningkatan yang berarti pada Repair karena payahnya Equipment yang
dia perbaiki. Tetapi tetap ada sedikit peningkatan yang sedikit, Gupi melihat
Armor-Armor yang menumpuk beraura kebiruan.
Song of Merchant 723% All Recovery karena berhasil
menumpuk 723 kali, lalu karena skill mengalami peningkatan beberapa level
durasi bertambah hingga 10 menit. Sisa Durasi 7 menit 20 detik
Mendapat Permanen Increase All Recovery 7%
|
“Wow,
Permanen... Asik.”
Setiap 100
kali mendapat 1% permanen Recovery, terkadang satu armor Lebih dari 3, tapi
terkadang tidak menimbulkan Song of Merchant, “Sekarang Aku perlu menurunkan
durability dari armor-armor ini.”
Gupi
memukul dan menendang armor-armor sambil mengelilingi Orang-orangan sawah tersebut
memukul menendang sesuka hati, Gupi tidak begitu peduli bagaimana cara memukul
yang benar, yang penting mengurangi durability dari armor.
Kamu menderita damage 10 karena tidak memiliki keahlian saat
melakukan bela diri.
Kamu menderita Heal 10 karena armor yang kamu pukul
memiliki efek menyembuhkan dari elemen air.
|
Window-Window
itu selalu muncul, tidak memiliki keahlian saat melakukan bela diri, meniru
orang-orang bertarung dengan ceroboh, menendang tanpa arah, memukul
sembarangan, dan tidak memperdulikan Windows Notifikasi berefek Fatal baginya.
“Ah,
kenapa tanganku sakit? Kenapa kakiku sulit digerakkan?” Gupi lalu melihat ke
tangannya yang kaku, kakinya yang tidak bergerak.
Mereka
berlumuran darah, dan Window-Window yang dia tidak hiraukan muncul.
Kamu menderita Terkilir parah pada tangan dan kaki
BAHAYA!: Mohon melakukan Pemanasan sebelum melakukan
latihan seni bela diri meski ini didalam Game!
Kamu menderita Bengkak di pergelangan kaki, kaki dan
tangan
Kuku kakimu terlepas
Jari-jari kaki dan tanganmu menderita dislokasi
Tulang Keringmu retak!
BAHAYA!: Mohon hentikan tindakan anda segera karena
dapat merusak tubuh anda!
Tangan dan Kakimu mengalami bengkak dan Inflamasi
BAHAYA!!: Mohon berlatih dengan pengawasan Mentor
atau Pelatih di Lapangan Pelatihan!
Tangan dan kakimu sulit digerakkan karena terlalu
sering digunakan melebih batas.
BAHAYA!!!: Anda tidak berbakat bodoh berhenti. Cape
saya beritahunya
|
Ini adalah Efek dari kebodohan seseorang dalam bidang
bela diri. Jangan ditiru ya
“Hah?”
Gupi memperhatikan tangan dan kakinya, dan setrum-setrum yang dia tidak
hiraukan mulai terasa, “Hoaaa!!!!”
Setelah
mereda, Gupi dengan tangannya yang sulit digerakkan mengambil baju yang dia
perbaiki sebelumnya dan merobek-robeknya lalu menggunakannya sebagai perban,
Gupi melihat jarinya yang bengkok-bengkok dan jari kakinya yang kukunya tidak
ada, ‘Sakit sekali. Wuwuwuwu, dasar Scarecrow Goblok, Wuwuwuwu.’ Gupi nangis
dipojokkan.
Setelah
bisa log off, Gupi langsung log off untuk mode tidur, ‘Aku akan menanyakan hal
ini pada Windya... .’ Inginnya Gupi tapi tidak jadi, ‘Wah, entar dia curiga...,
Aku baiknya melihat di Internet.’
Gupi
selama 2 jam mencoba menyerap teknik-teknik memukul dan menendang yang benar,
dari internet, Tinju, Karate, Tkwondo, Muay Thai, Pentjak Silat, dan semua yang
dia ketik, Gupi memasukkan data-data gambar yang menunjukkan cara memukul
langkah-langkah memukul yang baik dan benar, lalu tidak lupa cara mengatasi
cedera yang mungkin terjadi, Peralatan yang bisa dipakai.
Setelah
menarik jari-jarinya agar lurus lagi menggunakan kaki atau lainnya,
memijat-mijat kakinya sendiri, agar pemulihannya lebih cepat, ‘Sial, tahu
begini aku bawa obat-obatan kering juga.’ Gupi menggali tanah didekat mata air,
dengan kedalaman 1 setengah meter dengan tempat duduk, dan memasak air untuk
membuat bak air panas, ‘Hahh, enak, harusnya aku membuat ini dari kemarin.’
Didekatnya Bon-Bon bergoyang-goyang berenang mengelilingi Gupi, ‘Hmm,
sepertinya Bon-Bon tidak mengapa diam didalam air. Setelah Gupi melihat Window
Pemberitahuan menunjukkan Cedera-Cederanya sembuh baru Gupi keluar, tentunya
dengan Bon-Bon, Untuk menghindari hal-hal tidak di inginkan Gupi menutup Lubang
itu. ‘Mandi Air Panas enak, kotoran yang menempel jadi bersih lebih cepat
karena digosok-gosok, ah kalau di hitung-hitung ini pertama kalinya aku mandi
di Regal Realm. Aku akan mandi didalam game juga sekarang jika terlalu lelah
capek, untung tidak ada yang namanya Fatigue, karena Fatigue termasuk ke
Satiety, kalau terpisah mungkin akan jadi repot.’
Di Regal
Realm kita dapat mandi juga, dan mendapat buff yang beragam tergantung
dipemandian apa, tapi Orang-orang jarak mandi karena lebih baik berburu, dan
mandi darah.
Foto-Foto
tidak kesat mata bagi yang lain muncul disekitar Scare Crow yang bisa di buka
tutup ke lembaran berikutnya, “Huehehehe, aku benar-benar Pintar.” Pujinya ke
dirinya sendiri, Jarang ada yang tahu akan fitur ini, karena jika tidak membaca
buku panduan atau ikut tutorial tidak akan tahu.
“Haahhh
Fuhhh, Hahh, Fuhh.” Gupi berlari dengan pelan selama beberapa menit,
Peregangan.
Efek Pemanasan telah teraplikasi, Resiko Cedera saat
berlatih berkurang 80%
|
“Ohh, ada
buffnya.” Komentar Gupi setelah melihatnya.
“Aku akan
memulai dengan mempelajari teknik-teknik tinju.” Teknik One-Two dan Straight
Gupi lakukan dengan lumayan baik, karena Gupi kini sudah tahu dasarnya, tempat
menggunakan pukulan adalah pangkal jari yaitu telunjuk dan jari tengah, jika
jari manis atau jari kelingking bukan hanya damagenya berkurang, dapat mengakibatkan
cedera, menyerang menggunakan telapak tangan atau bagian bawah seperti pesumo
juga cocok, karena Resiko Cedera pada tangan sangat sedikit, paling keras
adalah resiko cedera tangan tapi jika hati-hati pasti akan terhindarkan, hal
yang sama juga bisa di aplikasikan pada kaki, menginjak tidak akan menyebabkan
cedera yang besar, menyerang dengan tumit juga tidak akan menyebabkan Cedera
yang besar.
“Oh, di
Bela diri yang lain, Menggunakan Sikut, dan lutut.” Gupi lalu melihat ke
Foto-Foto yang lain, Hmm ini ada yang menggunakan Punggung, bahu, Ada yang
menggunakan totokan jari, dan lain-lain. “Hmm, Perasaan ini sungguh menyegarkan.”
Komentar Gupi. “Aku Perlu meningkatkan Pain Sense secara penuh untuk mengetahui
bagian mana yang sakit agar tidak seperti kemarin.”
Gupi
karena mengetahui cara menyembuhkan cedera, berani mengambil resiko
meningkatkan Pain Sense, jika seperti kemarin langsung meningkatkan Pain Sense
100% dia mungkin akan tersiksa seperti kemarin...
Dia
mencoba memukul dan terasa sakit karena tidak terbiasa tapi tidak melampaui
batas seperti kemarin, “Hmm, benar-benar efektif, Aku akan mempelajari
teknik-teknik bertarung ini dan mencari teknik yang cocok untukku yang bertubuh
kecil karena Ras Burung ini.”
Scare Crow
Equipment:
Poor Beginner Iron Armor [Common][Minor-Water]
Durability -29/30
Poor Beginner Iron Bottom Armor
[Common][Minor-Water] Durability -24/30
|
Setelah
melihat Equipment yang dipasang di Scare Crow mendekati kehancuran, Gupi
menggantinya dengan Armor berikutnya, 6-8 jam kira-kira ada 10 armor, Gupi
memukul dan menendang Scare Crow tepat dibagian Armor penyok-penyok yang timbul
hingga robek, baru diganti, ‘Merusak armor seperti ini benar-benar enak dan
mengagumkan, tidak hanya menurunkan Durability armor Aku juga melatih badanku
agar terlatih dalam kondisi pertarungan.’ Pikir Gupi.
Gupi juga
mencoba-coba teknik yang lainnya, menyerang dengan punggung tangan, Inginnya
meniru menggunakan serangan jari tapi mengingatrasa sakitnya Gupi tidak berani
mencobanya pada armor besi.
“Hah...
Sayangnya Aku tidak mendapat stats point dari Memukul-mukul ScareCrow, tapi
tidak apalah toh, Job ku Merchant.”
Iya, sayangnya
meski Gupi berlatih segiat apapun, Dia sudah berlevel lebih dari 10 dan Jobnya
juga Merchant, jadi tidak seperti Job lainnya, Merchant tidak dapat stats dari
melakukan pelatihan seperti ini, tapi mendapat Stats dari membuat Crafting
semakin tinggi ciptaanya semakin banyak Statsnya. Juga sudah lumayan.
Di Suatu
Goa di Bagian Timur Kerajaan, Seorang Half Beast Tigress, mengikuti Gurunya
sambil melawan Goblin yang menghalangi jalannya, “Bagus Windya, Aku mendapat
Misi dari kerajaan Bahwa Goa ini merupakan sarang para Goblin, dan kita harus
mengusir mereka karena terletak terlalu dekat dengan tempat Kerajaan berada.”
“Hmm?,
Sendirian?”
“Iya,
lawan Goblin saja pakai bantuan.”
“Uhhh...
Baik Guru.”
Windya
yang sedikit kejut hanya bisa menuruti perintah Gurunya, Windya sedikit
terkejut karena, Goblin memiliki rata-rata level 40-70, setara dengan Kobold,
atau Monster yang berkarakteristik seperti ini lainnya, dengan tinggi 2-3 kaki
kulit berwarna hijau, mereka bergerombol, menyerbu pemukiman atau menyerang
konvoy karavan. Dan yang membuat Windya terkejut karena dia masih level 20 dan
itu juga susah payah...
“Hmm, Kamu
harus menghabisi mereka sendirian Windya, Atau kamu harus berhasil membunuh
ketua mereka.”
“Uhh, Baik
Guru.”
Sarang
Goblin sebesar ini berisi 5 atau 6 koloni, berisi 5 ratus atau 6 ratus, di
dalamnya juga terkadang ada Perempuan manusia yang diculik untuk dijadikan
induk bagi anak-anak Goblin.
Goblin
terlihat menjijikan tapi ada juga beberapa Goblin yang Varian dan dapat
dijadikan Budak untuk dijual di Kerajaan besar.
“Guru,
bagaimana jika ada banyak yang Variant atau Goblin yang langka?”
“Hmm,
Tergantung keinginanmu, Mau kamu tangkap untuk dijual boleh, bunuh juga boleh,
yang penting kita harus membebaskan beberapa Wanita yang terculik dan mengusir
mereka dari sini. Kamu tidak apakan melihat yang seperti itu?, mengingat
tubuhmu masih kecil.”
“... Iya
tidak apa.”
“Hah...
Aku akan mengikutimu untuk mengawasimu dari belakang.”
“Terima
kasih Guru.”
Windya
mencoba melawan Goblin-Goblin biasa, berlevel 40an, dan yang membuatnya
terkejut, Windya dapat mengalahkan Goblin-Goblin itu tanpa susah payah. Windya
menoleh ke arah Gurunya.
“Itu
adalah jerih payahmu telah berlatih dengan sungguh-sungguh.”
Berbeda
dengan melawan serigala-serigala untuk mencapai level 20an, Windya kini melawan
Goblin berlevel 40an sendirian, meski dikroyok 1 lawan 100 tetap menang tentu
dengan bantuan Hal-hal yang ada diGoa agar tidak dikroyok dari segala arah dan
berhasil membuat goblin itu terpaksa maju satu persatu. Untuk masalah Gurunya,
Gurunya seperti hantu, tidak dapat dirasakan oleh monster-monster ini, meski
Guru tepat berdiri dibelakang Windya yang mereka hadapi tetap tidak terlihat,
Seperti menghilang.
‘Kuehehehe,
nanti Guru pasti akan mengajarkan teknik itu pada Murid-Muridnya.’
Windya
Harap-Harap Cemas menanti Ilmu yang akan dia terima.
Di
perbatasan antara Kerajaan Warcian dan Minera, ada seorang User yang
bermalas-malasan diatas aliran sungai, dan benar-benar malas, the Sloth.
Dia sangat
malas bergerak, Hidupnya penuh kemalasan, bahkan nama saja cuma satu huruf
yaitu Z, User ini tidur didalam game, satietynya juga tidak berkurang efek dari
Sloth Path, hidupnya kebalikan dari hal yang Gupi lakukan, Hidupnya bagaikan
sang raja meski levelnya 1, dan dia hanya makan ketika ada buah jatuh dan
mengalir didekatnya, dia hanya makan itu untuk minum dia tinggal minum air yang
mengalir dibawahnya, dia berbaring diatas air yang mengalir.
Iya, ini
lah efek dari Sloth, Mereka bisa bermalas-malasan dimana saja, tidak
memperdulikan keharusan yang dia lakukan, meninggalkan beban yang harusnya
ditanggungnya, Mereka adalah yang telah terlumur dosa kemalasan, tapi jika
mereka Menggunakan kemalasan mereka untuk bertarung, bisakah kamu
membayangkannya?
Sloth satu
ini ada User yang telah mencapai Sloth level 10, dimana dia sudah bisa
bermalas-malasan beralaskan air, dan ketika Sloth mencapai puncaknya Sloth
dapat bermalas-malasan diatas awan, dan yang paling berbahaya dari Sloth adalah
skill selain malas-malasan, Parasit, seorang Sloth yang pemalas tentu harus ada
yang memberinya makanan, Sloth dengan kemalasannya akan membuat orang-orang
yang membantunya mengalami kemujuran, tapi karena dia malas, dia tidak memasang
parasit, dan hanya bermalas-malasan memandang langit, ‘Awan itu pasti empuk,
Aku ingin bermalas-malasan diatasnya.’
Tapi
ketika dia berada didunia nyata, Robot-robot berada disekitarnya mengurus
tubuhnya yang mungil dan malas bergerak, meski malas bergerak badannya mungil
dan tidak gemuk tidak kurus juga, efek dari kurangnya dia makan karena malas,
Dia adalah Jenius didunia nyata, Dia menyelesaikan masalah yang dia hadapi
dengan sangat cepat, diumur 9 tahun dia berhasil merakit robot pelayan dari
bangkai-bangkai elektronik karena dia merasa malas melayani dirinya sendiri,
lalu dia membuat AI yang bekerja, menggantikannya, Orang Tuanya, tentu ada dan
sedang menggantikan tugasnya di Kantor Regal Realm. Perempuan berumur 9 tahun
ini juga salah satu dari 7 orang yang paling berkontribusi dalam membuat Game
Regal Realm, dengan Alasannya membuat Regal Realm dengan Tujuan agar bisa
bermalas-malasan 4 kali lebih lama dari dunia nyata, ‘Huehehe, aku benar-benar
jenius.’ Pikirnya setiap saat dia menemukan sebuah solusi.
Ke enam yang
lainnya juga memiliki alasan tersendiri dalam membuat game, Greed karena
keserakahannya yang ingin dia capai tapi tidak tercapai didunia dan menciptakan
Greed Path yang ada penerusnya yaitu Gupi, Rage karena dia ingin mencoba
mencari kesempatan kedua didalam game Regal Realm dan dia menemukan seseorang
yang menjadi penerusnya juga, Lust karena ingin memuaskan nafsu binatangnya dan
sifatnya yang terlalu mesum dan dia juga sudah menemukan penerus, Pride karena
ingin mengembalikan harga dirinya yang dulu terinjak-injak dan kini dia sudah
mendapatkannya, dan ada yang meneruskan Pride Path miliknya, Envy dia
menyembunyikan alasannya, tapi jelas karena Iri akan kejeniusan orang-orang,
dan Penerusnya juga sudah ada. Gluttony, karena ingin makan, yang ini sama seperti
Sloth tidak perduli dengan penerus ada atau tidak, dan memilih menjalankannya
sendiri.
“Hmm, User
yang menjalani Sloth Path hanya Aku, Tapi bila ada yang lainnya, terserahlah...”
Ucap Z sambil melanjutkan tidurnya. Angin adalah Bantal dan Gulingnya, Air
adalah kasurnya, langit adalah atapnya, sungguh tinggi level Pathnya. Semakin
Tinggi kemalasannya, semakin tinggi tingkat level dari Sloth tersebut.
No comments:
Post a Comment